JAKARTA, KOMPAS — Pabrikan otomotif asal Bavaria, Jerman, BMW, menyegarkan deretan produk SUV-nya pada awal tahun ini dengan meluncurkan The All New BMW X3 di Jakarta, Rabu (11/4/2018) siang. Berjarak sekitar delapan tahun dari generasi keduanya, The All New X3 ini diklaim menjadi yang tercanggih karena banyak elemen terbaru dari keluarga BMW Seri 7 dan Seri 5 ditanamkan pada produk ini.
Peluncuran X3 terbaru dari varian BMW X3 xDrive20i ini dilakukan oleh Vice President of Corporate Communications BMW Group Indonesia Jodie O’tania dan Vice President of Sales BMW Group Indonesia Bayu Riyanto di Jakarta Pusat, Rabu.
Jodie menyatakan, jajaran BMW X secara keseluruhan tahun lalu menjadi pendorong pertumbuhan penjualan yang signifikan bagi BMW Group, baik di tingkat global maupun Indonesia. Di Indonesia, dibandingkan tahun 2016, terjadi kenaikan pengiriman varian BMW X kepada konsumen sebanyak 21 persen pada tahun lalu.
Jodie menyatakan, seperti produk sedan dan SAV (sport activity vehicle) utama BMW lainnya, X3 baru ini akan dirakit di pabrik PT Gaya Motor di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Dampak yang akan dirasakan konsumen, kata Jodie, adalah harga produk anyar ini menjadi lebih terjangkau bagi calon konsumen dalam negeri, di luar masalah investasi dan juga alih atau transfer teknologi.
Teknologi optimal
Sejauh ini, BMW Group Indonesia memastikan hanya akan memasarkan satu varian yang disebut varian Luxury Line. Salah satu fitur khas yang menjadi standar adalah panoramic sunroof dan penggunaan kulit vernasca leather untuk seluruh jok di dalam kabin.
Ismail Ashlan, Corporate Communication BMW Group Indonesia, dalam penjelasannya tentang produk yang dibanderol dengan harga Rp 1.009.000.000 (off the road) ini, mengatakan, teknologi terbaru yang diadopsi dari keluarga Seri 7 dan Seri 5 antara lain efficient light weight, gesture control, dan teknologi display key.
Dibandingkan dengan X3 generasi sebelumnya, terdapat beberapa perubahan di bagian bonet, khususnya di bumper depan dan kidney grille, yang memperbaiki koefisien gesekan udara atau coefficient drag menjadi 0,29. Perubahan juga terjadi pada kedua lampu utama di depan yang kini telah menggunakan teknologi BMW Icon Adaptive LED twin circular.
Dengan bantuan sensor yang ada di balik spion tengah, menurut Ismail, secara otomatis kedua lampu utama akan menyesuaikan pendaran cahaya yang dihasilkannya ketika mobil ini berpapasan dengan mobil yang melaju arah sebaliknya.
Bagaimana dengan mesin? Kendaraan anyar ini menggunakan mesin bensin 2,0 liter dengan teknologi Twinpower Turbo yang mampu menyemburkan tenaga 184 HP dan torsi 290 nanometer (Nm). Kecepatan maksimum yang bisa dicapai mobil ini adalah 215 kilometer per jam.
Teknologi xDrive alias all wheel drive (AWD) yang ditanam di mobil ini diyakini mampu memberikan kesenangan dan juga keamanan serta kenyamanan berkendara, mulai dari driving experience control (comfort, eco-pro, sampai sports) yang dilengkapi dengan teknologi dynamic stability control, dynamic traction control hingga hill descent control, yang dapat digunakan di jalur non-aspal.
Menurut rencana, publik mulai bisa melihat sosok asli keluarga BMW X teranyar ini di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 yang akan digelar di JIExpo Kemayoran sebentar lagi.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.