Fesyenista kerap dianggap sebagai orang yang mengenakan barang fesyen bermerek dan mahal. Namun, anggapan tersebut rupanya keliru. Para fesyenista bisa tetap tampil modis dengan mengenakan barang seken yang cenderung lebih murah. Apalagi jika barang tersebut sebelumnya pernah dikenakan oleh para selebgram.
Bagi para fesyenista, acara Weekend Flea Market: Selebgram Invasion bisa dijadikan ajang untuk berburu pakaian hingga aksesoris pelengkap. Uniknya, barang-barang yang dijual merupakan barang seken milik para selebgram yang menjadi insipirasi mode bagi para pengikutnya di Instagram.
"Pakaian yang aku jual dalam acara ini sebagian besar merupakan barang hasil endorse dari beberapa produk lokal. Semuanya aku dapatkan secara gratis," ujar Vanya Oetomo (23), seorang selebgram, di Mall of Indonesia (MOI), Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Vanya yang lebih senang disebut sebagai fashion influencer ini menjelaskan, beberapa barang tersebut pernah ia unggah di akun instagramnya, @vanyaoetomo. Saat ini, Vanya telah memiliki sekitar 20.000 pengikut di Instagram.
"Barang-barang ini mulai aku jual dari harga Rp 10.000 hingga Rp 200 ribu tergantung jenisnya. Kalau kaos atau blus aku jual kisaran Rp 50.000. Aku tadi membawa enam koper yang berisi pakaian seken, dan ternyata laris. Hanya tersisa dua koper lagi," katanya.
Menurut Vanya, untuk tampil modis, tidak memerlukan biaya mahal. Vanya menuturkan, saat ini banyak produk lokal yang keren namun harganya masih terjangkau. "Selain itu, jika kita mampu mengkombinasikan pakaian, tentunya kita bisa tetap tampil modis," ucapnya.
Vanya mengatakan, ia juga senang berburu barang seken untuk penampilannya sehari-hari. Yogyakarta dan Bali menjadi destinasi pilihannya untuk berburu pakaian seken.
Agustina Tamara (28), seorang selebgram, mengatakan, ia tertarik mengikuti acara ini karena merasa sudah terlalu banyak barang endorse di rumahnya. "Saking penuhnya, lemariku sudah tidak muat. Aku jadi tidak bisa membeli pakaian lagi, takut kepenuhan," ucapnya sambil tertawa.
Tamara juga dikenal sebagai fashion influencer dengan akun @tamaradai di Instagram. Akunnya memiliki sekitar 30 ribu pengikut. "Biasanya aku diendorse oleh beberapa brand premium, sehingga aku jual lagi sekitar dari kisaran Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu," ujarnya.
Inspirasi dan pendapatan
Tamara menjelaskan, ia kerap mendapatkan inspirasi dari majalah fesyen luar negeri. "Aku sering membaca majalah Vogue. Jika dirasa cocok, maka aku terapkan ke dalam konsep mode dan aku unggah ke Instagram," ucapnya.
Berbeda dengan Tamara, Vanya lebih memilih inspirasi fesyen jalanan sebagai acuan modenya. Vanya senang dengan desain yang diciptakan anak muda dan sering mendapatkan inspirasi dari gaya mode seseorang yang ia temui.
"Inspirasiku banyak, khususnya ketika melihat orang sedang berjalan di suatu tempat, bisa aku jadikan sebagai acuan mode," katanya.
Dalam seminggu, Tamara bisa melakukan tiga kali pemotretan untuk belasan produk yang mengendorsenya. "Aku memasang tarif Rp 350 ribu untuk unggahan di Instagram. Setelah itu, aku posting tiga foto diriku sedang mengenakan produknya," ucapnya.
Vanya menjelaskan, dirinya dalam sebulan bisa mendapatkan sekitar seratus tawaran untuk endorsement. Ia memasang tarif sekitar Rp 500 ribu untuk tiap postingannya.
"Aku memiliki tim yang terdiri dari aeorang manager dan fotografer. Untuk foto, biasanya aku yang edit sendiri," ujarnya.
Strategi Pemasaran
Manager Marketing Communication (MOI) Lady Samantha menjelaskan acara ini berlangsung pada tanggal 14-29 April setiap Sabtu dan Minggu saja. Ada sekitar 70 selebgram yang mengikuti acara ini.
"Bagi yang ingin berpartisipasi untuk menjual barang sekennya, harus memiliki minimal 10 ribu followers (pengikut) di akun Instagramnya. Dari 70 selebgram ini, jika ditotal jumlahnya bisa mencapai 20 juta followers," katanya.
Samantha menjelaskan, para selebgram ini juga diwajibkan untuk mengunggah poster dan beberapa kegiatan di acara ini di akun mereka. "Dari total jutaan followers para selebgram, kami ingin menyampaikan pesan ke masyarakat kalau mau gaya gak pake mahal. Selain itu, kami ingin para pengunjung tertarik untuk datang ke acara ini," ucapnya.
Maria (25), salah seorang pengunjung mengatakan, acara ini unik karena ia bisa mendapatkan beberapa pakaian seken yang kondisinya masih bagus. "Aku sering belanja online dari Instagram, dan sering lihat produk yang dikenakan para selebgram juga," ujarnya.
Gita (24), seorang pengunjung menuturkan, kesempatan ini harus ia manfaatkan untuk memborong barang-barang seken demi melengkapi penampilannya. "Saya tidak menyangka, bisa membeli beberapa barang yang biasa dikenakan para selebgram ini dengan separuh harga," katanya. (DD05)