Kenyamanan untuk Kesayangan

Oleh

FRANSISCA ROMANA NINIK

· 5 menit baca

Namanya juga hewan kesayangan. Mereka tidak sekadar dipelihara, tetapi sudah seperti anggota keluarga. Di Pet Kingdom, merekalah yang menjadi pusat perhatian. Makanan, perlengkapan, perawatan, hingga permainan, semua tersedia untuk memanjakan mereka.

Halaman Pet Kingdom di kawasan Alam Sutera, Tangerang, Sabtu (5/5/2018), riuh oleh keriaan. Di salah satu sisi berdiri sebuah panggung kecil dengan deretan kursi juri di seberangnya. Tak hanya orang yang berdandan, tetapi juga anjing peliharaan masing-masing.

Mereka tengah mengikuti kontes Pawshion Show, bagian dari acara Summer Pawty, yang digelar untuk para anggota Pet Kingdom. Tema peragaan busana adalah profesi atau pesta. Maka, tampillah pemilik berpakaian koki, seragam dengan anjingnya. Ada pula pemilik berpakaian jaket hijau khas ojek daring. Sementara si anjing naik miniatur vespa dengan baju hijau senada. Tingkah polah mereka mengundang tawa pengunjung.

Di sisi lain, tepatnya di kolam renang, anjing-anjing dan pemiliknya bermain air dan menangkap bola dalam acara Pool Pawty. Tak hanya bersenang-senang, pemilik dan anjingnya berlatih kekompakan dan ketangkasan bersama.

Keramaian terlihat di berbagai sudut lain. Di arena sulcata (kura-kura darat), anak-anak terlihat riang memberi makan hewan itu dengan sayuran. Di sudut reptil, tampak anggota staf membawa ular piton dikerumuni pengunjung yang penasaran. Di kafe, ada pula pengunjung yang sekadar duduk-duduk menikmati teh dingin.

Di sana-sini tampak pengunjung berlalu lalang membawa anjing peliharaannya. Otto (55) mengajak Leo (9 bulan), anjing peliharaan jenis bernese mountain. Badan Leo yang besar, beratnya sudah lebih dari 40 kilogram, menarik perhatian. ”Saya baru bergabung jadi member tahun lalu. Biasanya saya ke sini membawa Leo berenang atau bermain. Kadang-kadang juga belanja kebutuhan dia. Di sini dia senang karena bisa dilepas, juga bersosialisasi dengan anjing lainnya,” tuturnya.

Otto memilih Pet Kingdom karena fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Tempatnya juga lapang sehingga memadai untuk kegiatan anjingnya.

Yuli (35) bersama Peipei (2 tahun), anjing jenis mini pomeranian, juga terlihat bersenang-senang bersama. Peipei baru saja lulus sekolah di Pet Kingdom. ”Baru tadi pagi dia graduation,” ujar Yuli, yang menjadi anggota sejak Mei tahun lalu.

Peipei juga sering menginap di Pet Kingdom, sampai-sampai mendapatkan penghargaan top dog hotel. Fasilitas yang lengkap, tempat yang bersih, dan beragam kegiatan menyenangkan bagi Peipei menjadi pertimbangan Yuli memilih tempat tersebut untuk anjing kesayangannya.

Gaya hidup

Pet Kingdom mulai berdiri pada 17 Februari 2017 sebagai pusat perawatan dan kebutuhan untuk hewan kesayangan. ”Sekarang orang memelihara hewan tidak sekadar memelihara, tetapi sudah jadi hobi, bahkan gaya hidup. Pet Kingdom menjadi semacam pusat fasilitas hewan peliharaan,” ujar Frieda Tanoe, Store Manager Pet Kingdom.

Sejak dibuka hingga sekarang sudah terdaftar lebih dari 3.000 anggota. Satu anggota boleh membawa dua peliharaan. Paling banyak adalah anjing, lalu kucing, dan jenis hewan peliharaan lain

Konsep tempat ini terbagi dua, yakni dalam ruangan (indoor) dan luar ruangan (outdoor). Di bagian depan, pengunjung langsung disambut arena sulcata, berupa lapangan berumput dengan pagar rendah. Terdapat beberapa sulcata, di antaranya ada yang sudah berusia 20 tahun.

Di lantai dasar terdapat pet shop dan pet cafe, toko perlengkapan bagi hewan peliharaan. Tersedia makanan, baju, tali, kandang, mainan, dan berbagai perlengkapan lain.

Ada pula sudut reptil dan sudut ikan. Di sudut reptil, pengunjung bisa melihat dan mengenal katak, kura-kura, ular, atau iguana. Sementara di sudut ikan terdapat juga kolam ikan koi. Pengunjung bisa datang dan memberi makan ikan.

”Hampir sebulan sekali ada pertemuan komunitas di sini. Ada komunitas pencinta burung hantu, reptil, juga ayam,” lanjut Frieda.

Di bagian belakang Pet Kingdom terdapat kolam renang dan taman bermain untuk anjing. Di tanah lapang berumput hijau, anjing bisa menikmati kegiatan berenang bersama pemiliknya. Mereka juga bisa bermain ketangkasan, melompat, meloncat, berjalan melewati rintangan, titian, dan berbagai kegiatan luar ruang yang menyenangkan.

Lantai dasar juga menjadi ruang untuk perawatan hewan peliharaan (grooming). Di sana, hewan-hewan dimandikan, dibersihkan, dirapikan bulu-bulunya, dibuat tampil secantik mungkin. Terdapat pula dog hotel untuk penitipan dan penginapan anjing. Ada 78 kandang untuk anjing, 15 di antaranya VIP dengan fasilitas jendela penghubung dan balkon untuk si anjing.

Di lantai dua terdapat fasilitas pet clinic untuk anjing dan kucing. Dokter hewan praktik setiap hari pada jam tertentu. Fasilitas yang tersedia di klinik, selain konsultasi, juga perawatan untuk jamur, vaksin, kutu, dan cacing.

Selain itu, di lantai dua juga terdapat cat hotel dan cat playground. Ada 58 kandang kucing untuk penitipan dan penginapan. ”Kandang untuk kucing berbeda, tidak hanya kotak seperti kandang anjing, tetapi dibuat tiga level. Kucing bisa naik turun untuk aktivitasnya. Di paling bawah ada untuk makanan dan kotoran, di atasnya untuk tidur, di atasnya lagi untuk bermain. Biar mereka enggak bosan,” papar Frieda.

Arena bermain kucing dibuat di ruang tertutup dengan area berbentuk rumah-rumahan dan pepohonan, menyesuaikan sifat alami kucing.

Tersedia ruang serbaguna yang cukup luas yang bisa digunakan untuk bermacam-macam kegiatan, misalnya pertemuan komunitas atau perayaan kelulusan anjing. Anjing-anjing bisa mendapatkan pelatihan untuk mengajarkan perilaku dan ketangkasan kepada mereka selama periode tertentu.

Frieda menambahkan, orang yang tidak memiliki hewan peliharaan tetap bisa mengunjungi Pet Kingdom. Mereka bisa melihat aktivitas anjing dan kucing, atau mengenal reptil dan ikan, juga memberi makan hewan-hewan itu. Anak-anak sekolah di kawasan Alam Sutera dan sekitarnya tak jarang berkunjung ke Pet Kingdom untuk field trip guna mengenal hewan-hewan peliharaan.

Dengan berbagai fasilitas dan kegiatan, hewan peliharaan nyaman, pemilik pun senang.

Editor:

kompascetak