Memperkaya Rasa Nusantara dengan Teknik Masak Barat

JW MARRIOTT HOTEL JAKARTA

Sailendra, restoran buffet internasional, menawarkan beraneka menu lokal dan internasional dalam paket promosinya yang bertajuk ”Easts Meets West Ramadhan”.

Salah satu chef ternama dari Perancis, Joël Robuchon, pernah mengatakan, memasak sesuatu yang simpel itu lebih rumit daripada memasak sesuatu yang trendi atau sophisticated. Ia mencontohkan kentang tumbuk atau mashed potatoes. Menurut Robuchon, memasak hidangan sederhana yang lebih baik daripada yang biasanya dimakan sehari-hari itu memerlukan keahlian teknik memasak tingkat maju.

Menyajikan makanan lokal Indonesia yang lebih baik dari biasanya merupakan tantangan yang diterima dengan senang hati oleh Heri Purnama, Executive Sous Chef JW Marriott Hotel Jakarta. Berpengalaman lebih dari sepuluh tahun di luar negeri, ia menggunakan teknik-teknik memasak ala Barat untuk memperkaya cita rasa masakan Nusantara di Sailendra, restoran buffet internasional di JW Marriott Hotel Jakarta, kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

”Saya ingin meng-upgrade makanan Indonesia dan menciptakan tren baru. Untuk itu, saya coba menggabungkan gaya masak lokal dan Barat. Saya juga menonjolkan hidangan-hidangan yang jarang dieksplor dan biasanya tidak ditemui di hotel lain,” ujar Heri ketika ditemui di Sailendra, Rabu (30/5/2018).

KOMPAS/AYU PRATIWI

Pepes ikan, salah satu hidangan lokal yang direkomendasikan di Sailendra.

Salah satu hidangan tanda tangan yang Heri unggulkan adalah pepes ikan. Hidangan itu secara tradisional dipersiapkan dengan dibungkus dengan daun singkong. Untuk menambahkan aromanya, Heri juga membungkus ikan itu dengan salt crust, teknik masak ala Barat yang sering digunakan saat memanggang ikan atau daging sapi.

Heri menyelimuti ikan itu dengan campuran putih telur dan garam. Ikan itu lalu dipanggang hingga kering di dalam oven. Setelah itu, lapisan putih telur dan garam itu ”dipecahkan” atau dibongkar.

Tekstur pepes ikan itu terasa empuk dan aroma bumbunya tersebar ke seluruh bagian ikan secara rata. Hidangan ikan ini pastinya sangat pas disertai dengan bermacam-macam nasi yang ditawarkan, seperti nasi kedawetan, nasi bakar cakalang, atau nasi goreng betutu.

KOMPAS/AYU PRATIWI

Heri Purnama, Executive Sous Chef JW Marriott Hotel Jakarta

Saus sambal yang sangat direkomendasikan oleh Heri untuk menemani santapan Anda adalah sambal koja. Saus ciptaan Heri itu diklaim sebagai satu-satunya saus di Indonesia yang menggunakan daun kari atau daun salam koja sebagai bahan utamanya. Saus itu juga dicampur dengan daun melinjo, bawang putih, bawang merah, sambal, dan rempah lain yang dirahasiakan Heri.

Cocok dengan selera pedas sambal Indonesia yang disertai dengan cita rasa manis, sambal koja itu memberikan kegurihan tambahan kepada lauk-pauk pilihan Anda. Berdasarkan saran Heri, saus itu paling pas untuk hidangan barbeque.

Adeza Hamzah, Cluster Director of Marketing Communications JW Marriott Hotel Jakarta, mengakui, nasi yang hanya dicampur dengan sambal koja itu cukup untuk membuatnya puas. Terkesan dengan saus itu, ia pun berencana memasarkan saus itu sebagai saus khas restoran JW Marriott Jakarta.

Hidangan ”buffet” paling banyak di Jakarta

Sailendra mengklaim sebagai restoran buffet dengan seleksi hidangan paling banyak di Jakarta, termasuk santapan asal Barat juga Timur. Selama bulan Ramadhan, Sailendra menawarkan paket promosi dengan konsep ”Easts Meets West Ramadhan”. Dimulai seharga Rp 360.000 per orang, paket itu termasuk takjil dan konsumsi minuman tanpa batas iced tea dan iced lemon tea.

JW MARRIOTT HOTEL JAKARTA

Sailendra mengklaim sebagai restoran buffet dengan seleksi hidangan paling banyak di Jakarta, termasuk santapan asal Barat juga Timur.

”Untuk sajian khas Timur, kami menawarkan aneka menu lokal, seperti nasi kedawetan, nasi goreng betutu, bakso buntut, gecok babat, es campur Sailendra, bubur kampiun, dan bermacam jajanan pasar. Ada pula hidangan khas Asia lainnya dari China, Jepang, dan India. Untuk sajian Barat, kami menawarkan giant pizza, spanish ball, braised beef brisket, dan salmon en croute. Ada juga hidangan khas Timur Tengah, seperti lamb ouzi, hummis beiruti, dan banyak lagi,” tutur Adeza.

Heri menjamin, semua hidangan di Sailendra adalah home made atau buatannya sendiri. Sirup yang disajikan untuk es campur pun dibuatnya sendiri menggunakan berbagai bahan, seperti serai, daun jeruk nipis, daun salam, daun pandan, jahe, dan adas bintang. Heri menyarankan, es campurnya itu cocok dicampur dengan gelato rasa kelapa.

Sailendra dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 22.00. Hidangan buffet tersedia saat jam makan pagi (06.00-10.00), makan siang (12.00-14.30), dan makan malam (18.00-22.00). Di luar jam itu, Sailendra menawarkan hidangan à la carte.