logo Kompas.id
Gaya HidupDaun Kopi yang Meredam Konflik
Iklan

Daun Kopi yang Meredam Konflik

Oleh
Zulkarnaini & Irma Tambunan
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xGDTEwrn1OXgOw6Q_KrRJY8TfFQ=/1024x610/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2F67358745.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Petani di kawasan sekitar Danau Kerinci, Jambi, memetik daun kopi muda yang akan diolah menjadi minuman yang lazim disebut kawa atau kawo.

Bunyi kentongan yang bertalu-talu di tengah kebun di sekitar Danau Kerinci, Jambi, bukanlah pertanda bahaya. Bunyi itu menandai saat petani menyudahi kerja, lalu sejenak menikmati kebersamaan ditemani minuman hangat dari olahan daun kopi.

Lewat tengah hari, ketika matahari mulai bergeser, suara kentongan terdengar dari kejauhan. Bulyadi (54) segera menyelesaikan petikan terakhir buah merah kopi. Dia pun membalas suara dari kejauhan itu dengan menabuh kentongan miliknya dan kemudian bergegas menuju ke sebuah saung kecil di tengah kebun kopi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000