JAKARTA, KOMPAS — Jelang perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 awal Agustus nanti, PT Kia Mobil Indonesia meluncurkan produk unggulan anyar mereka, Kia Grand Sedona Diesel, di Jakarta, Rabu (18/7/2018). Produk yang dibanderol on the road (OTR) Jakarta seharga Rp 595 juta ini menyasar segmen khusus pasar mobil diesel di Indonesia.
Diluncurkan secara sederhana di sebuah rumah makan di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, manajemen KIA Mobil Indonesia mengincar segmen konsumen khusus untuk mobil berpenumpang 8 plus ini.
Harry Yanto, General Manager Business Development KIA Mobil Indonesia, mengatakan, pasar yang mereka incar adalah pasar mobil keluarga. Khususnya keluarga kelas menengah ke atas dan dengan penghasilan keluarga (kepala keluarga) lebih dari Rp 40 juta per bulan.
Tidak hanya mengincar segmen keluarga menengah ke atas, KIA Mobil Indonesia ingin tetap menjaga loyalis, pencinta berat produk pabrikan mobil Korea ini. Berbagai fitur anyar serta beberapa perbaikan untuk menambah tingkat keamanan dan kenyamanan berkendara diyakini akan menarik konsumen anyar serta menjaga para loyalis produk ”Negeri Ginseng”.
Berdasarkan data yang dihimpun tim KIA, segmen pasar mobil keluarga dengan mesin diesel masih sangat terbuka lebar. Meski dalam beberapa tahun terakhir pangsa pasar mobil keluarga diesel lebih dikuasai kendaraan yang masuk segmentasi sports utility vehicle (SUV), khususnya Toyota dan Mitsubishi. Toyota dengan andalannya, Toyota Fortuner dan juga Toyota Venturer, sedangkan Mitsubishi mengandalkan Mitsubishi Pajero.
”Sekitar 5-10 persen saja dari pangsa pasar itu bisa kami raih, sudah sangat bagus,” katanya.
Mobil yang ditawarkan dengan 8 pilihan warna ini nantinya ditargetkan bisa dilepas 80 unit per bulan. Walau demikian, dibandingkan dengan generasi KIA Grand Sedona bermesin bensin yang hanya terjual sekitar 40 unit selama enam bulan terakhir, tentu saja ini menuntut kerja keras manajemen KIA Mobil Indonesia bila ingin mencapai angka tersebut.
Berdaya
Dibandingkan dengan mobil sejenis yang ada di pasaran, KIA Mobil Indonesia mengklaim mesin Sedona adalah mesin dengan kapasitas terkecil di kelasnya. KIA Grand Sedona Diesel yang diluncurkan ini menggunakan mesin diesel 2,2 liter CRDI disebut mampu menghasilkan tenaga maksimal 200 PS pada putaran mesin 3800 RPM dan torsi 45,0 kgm pada 1750-2750 RPM.
Meski mampu menghasilkan tenaga yang lebih besar, Grand Sedona diklaim lebih irit dalam penggunaan bahan bakar.
”Standar pabrikan adalah 10,2 kilometer per liter hingga 15 km per liter. Tetapi, ingat juga bahwa penggunaan bahan bakar juga bergantung pada gaya mengemudi si pengemudi itu sendiri serta kondisi lingkungan,” kata Harry.
Dibandingkan dengan kompetitornya yang bermain di mobil keluarga dengan mesin diesel, KIA Mobil Indonesia juga menilai pasar mobil di Indonesia yang masih didominasi dengan jumlah penumpang atau kapasitas angkut membuat Grand Sedona bisa menjadi pilihan utama konsumen di Negeri ini.
Dengan jumlah penumpang lebih dari 8 orang, bahkan bisa 11 orang (apabila bangku deret ketiga dipasang atau ditegakkan posisinya), membuat parameter Grand Sedona sebagai mobil yang mampu menampung keluarga besar tercapai.
Direktur KIA Mobil Indonesia Johny Darmawan mengatakan, dengan tambahan berbagai fitur yang membuat konsumen nyaman dan aman dalam berkendara, Grand Sedona seharusnya menjadi salah satu produk otomotif yang bisa diperhitungkan di negeri ini.