SUV Wuling untuk Indonesia Akhirnya Ditampilkan

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Sebuah mobil SUV ditampilkan di panggung utama booth Wuling Motors di ajang pameran GIIAS 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018). Mobil ini akan menjadi SUV pertama Wuling di pasar Tanah Air.

TANGERANG, KOMPAS -- Setelah berjaya dengan dua produk MPV (multi purpose vehicle)-nya, Confero dan Cortez, pabrikan mobil asal negeri China, Wuling Motors, kembali menggoda publik dengan menampilkan sosok SUV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2018).

SUV yang ditampilkan tersebut memiliki desain khas SUV modern dengan garis-garis bodi yang tegas, dan tampilan fascia yang futuristik dengan gril lebar dan lampu utama menyipit. Sontak penampilan SUV baru memancing rasa penasaran.

Namun jangan harap konsumen di Tanah Air bisa segera memesan kendaraan ini di GIIAS tahun ini. Cindy Cai, Vice President of Vehicle, Sales, Service and Marketing Wuling Motors mengatakan, penampilan mobil tersebut baru menjadi bagian dari survei publik terkait model mobil berikutnya yang akan diproduksi bagi konsumen Indonesia.

"Kami baru melakukan survei masyarakat terkait mobil yang akan dipasarkan di Indonesia," ungkap Cai seusai perkenalan mobil SUV yang masih menggunakan setir kiri tersebut.

Ia pun belum bisa memastikan kapan Wuling baru ini akan resmi dipasarkan di Indonesia. Yang jelas ia mengatakan, mobil baru itu nantinya akan dikembangkan khusus bagi masyarakat Indonesia dan diproduksi di Indonesia.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO

Mobil SUV Wuling ini dikembangkan dari mobil Baojun 530, SUV produksi pabrikan joint venture SAIC-GM-Wuling di China. tetapi dengan penyesuaian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Wuling akan memproduksi SUV yang berbasis pada model Baojun 530, SUV produksi pabrikan SAIC-GM-Wuling di China yang baru saja diluncurkan Maret 2018.

Cindy Cai mengakui bahwa SUV baru itu nantinya akan berbasis Baojun 530 ini, tetapi bakal mengalami berbagai penyesuaian agar lebih cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dua model terdahulu yang dipasarkan Wuling, Confero dan Cortez, juga dikembangkan dari model yang sudah lebih dulu beredar di China. Confero berbasis pada Wuling Hong Guang, sementara Cortez berbasis pada Baojun 730.

Berdasarkan siaran pers General Motors (GM) di laman resminya, Baojun 530 adalah sebuah SUV kompak dengan dimensi panjang 4.655 milimeter (mm); lebar 1.835 mm; dan tinggi 1.760 mm. Seperti diketahui, GM memiliki 44 persen saham perusahaan joint venture SAIC-GM-Wuling yang berbasis di Daerah Otonom Guangxi, China barat daya.

Lebih lanjut, Baojun 530 ditawarkan dalam 8 varian di China, dengan dua pilihan mesin, yakni mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.8 liter dan mesin bensin 4 silinder 1.5 liter dengan turbo. Dari sisi transmisi, tersedia tiga pilihan, yakni manual 6 percepatan, otomatis, dan transmisi kopling ganda (DCT).

Seluruh varian sudah dilengkapi program stabilitas elektronik (ESP) yang diproduksi Bosch, peredam kejut Sachs, material insulasi 3M, dan sasis yang disetting khusus oleh Multimatic.

DOK SAIC-GM-WULING

Baojun 530 saat diluncurkan di China, Maret 2018.

Melihat spesifikasinya, mobil ini bakal menjadi pesaing produk senegaranya yang sudah lebih dulu hadir di Tanah Air, yakni DFSK Glory 580.

Cindy Cai belum memperinci varian mana atau tipe mesin apa yang akan diproduksi di Indonesia. Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani menambahkan, SUV Wuling ini kemungkinan akan diluncurkan tahun depan.

Hal serupa terjadi saat Wuling hendak meluncurkan Confero  tahun lalu. Setahun sebelumnya, perusahaan ini memajang model Wuling Hong Guang yang masih didatangkan langsung dari China untuk memancing reaksi publik. Setahun kemudian, tepatnya pada GIIAS 2017, Wuling Confero sudah diluncurkan resmi ke publik.