JAKARTA, KOMPAS — Lenovo memperkenalkan laptop seri premiumnya dengan sejumlah fitur unggulan baru, yaitu Lenovo Yoga 530. Produk ini menyasar kaum milenial sebagai target pasar, khususnya pelajar dan mereka yang bekerja di bidang kreatif.
Lenovo Yoga 530 merupakan keluaran baru dari laptop seri Yoga dan menjadi salah satu produk unggulan Lenovo. Laptop seri Yoga terkenal dengan inovasi 2-in-1 yang memungkinkan satu gawai berfungsi sebagai laptop dan tablet sekaligus. Inovasi ini didukung oleh layar laptop yang dapat diputar 360 derajat.
Laptop ini diperkuat dengan prosesor AMD Ryzen™ 5 2500U dengan 4 core dan 8 thread. Dengan prosesor ini, Lenovo Yoga 530 diklaim memiliki performa yang tinggi, seperti melakukan multitasking, permainan interaktif, hingga multimedia. Selain itu, AMD Ryzen™ juga telah terintegrasi dengan kartu grafis AMD Radeon™ Vega yang mendukung aspek visual dari layar laptop.
”Dalam sistem diskrit tradisional, CPU chip dan graphic card biasanya terpisah. Ini yang membuat daya konsumsi baterai lebih besar dan dari segi desain, laptop biasanya lebih besar. Dengan integrasi teknologi CPU dan graphic card dalam prosesor kami, Lenovo Yoga 530 bisa lebih ringan dan daya tahan baterainya lebih lama,” tutur Business Development Manager AMD untuk Indonesia Armawati Cen, Senin (6/8/2018).
Melalui sebuah uji coba, Lenovo mengklaim bahwa daya tahan baterai Yoga 530 dapat mencapai waktu 10 jam dengan sekali pengisian daya. Pengguna juga dapat mengisi daya baterai dengan cepat melalui fitur rapidcharging atau pengisian cepat. Fitur ini harus diaktivasi secara manual di menu pengaturan. Dengan mengisi daya selama 15 menit, laptop dapat digunakan selama lebih kurang dua jam.
Lenovo Yoga 530 memiliki layar selebar 14 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel FHD. Selain itu, layar laptop menggunakan teknologi IPS (in-plane-switching) dengan tingkat kecerahan 250 nits. Dengan teknologi yang mumpuni, pengguna dapat memperoleh visualisasi yang tajam pada layar.
Walaupun tidak dirancang secara spesifik sebagai laptop gim, Lenovo Yoga 530 masih cukup nyaman dipakai untuk bermain gim. Dengan resolusi yang dimiliki, pemain gim dapat menikmati sejumlah gim, seperti League of Legends, Fortnite, dan DOTA.
Fitur lightweight atau laptop yang ringan menjadi salah satu hal yang diunggulkan. Dengan ketebalan 17,6 milimeter, laptop seri Yoga ini memiliki bobot seberat 1,6 kilogram. Ketika layar dilipat menjadi tablet, ketebalan gawai ini sesuai dengan genggaman tangan. Namun, karena ukuran layar dan bobot yang cenderung lebih besar daripada tablet pada umumnya, gawai ini lebih sesuai dengan genggaman dari dua tangan.
Menyasar kaum milenial
Secara khusus, Lenovo menyasar generasi milenial sebagai target pasar. Alasannya, kaum milenial memiliki kecenderungan untuk berkarya secara kreatif dan memiliki kebutuhan akan gawai berperforma tinggi untuk menunjang aktivitas.
”Penciptaan konten dan inovasi adalah hal penting bagi kaum milenial, terutama pelajar dan pekerja kreatif. Laptop ini dapat menjawab kebutuhan akan perangkat mumpuni untuk membuat dan menikmati konten kreatif di mana saja,” ujar 4P dan TI Lead Lenovo Indonesia Julius Tjhin.
Lenovo Yoga 530 dijual dengan harga Rp 11,799 juta dan sudah tersedia di distributor resmi Lenovo di Indonesia. Dengan harga tersebut, pengguna dapat memperoleh laptop berkapasitas mulai dari 256 gigabyte dan RAM 8 gigabyte DDR4.
”Kami mengupayakan agar pengguna dapat merasakan best experience dalam satu laptop premium, baik dari segi tampilan maupun performanya,” kata Consumer 4P/T1 Notebook Lead Lenovo Indonesia Deddie Sionader. (SEKAR GANDHAWANGI)