Toyota Masih Memimpin, Mitsubishi dan Hyundai Lampaui Target
JAKARTA, KOMPAS — Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 sudah resmi ditutup pada Minggu (12/8/2018) lalu. Namun, gaungnya masih terus terasa hingga hari ini, salah satunya ditandai dengan terus mengalirnya laporan-laporan catatan penjualan kendaraan bermotor selama pameran tersebut berlangsung.
Dari data sementara yang sudah masuk hingga Kamis (16/8/2018) ini, terlihat Toyota masih memimpin dalam volume total penjualan. Kemudian Mitsubishi dan Hyundai melaporkan hasil yang melampaui target mereka. Sementara Daihatsu mengakui terjadi penurunan dibandingkan GIIAS 2017.
Berikut ini kutipan laporan dari sejumlah APM yang diterima Kompas:
Toyota
PT Toyota Astra Motor mengaku tidak fokus pada penjualan produknya pada GIIAS tahun ini sehingga tidak mematok target penjualan tertentu. ”Sebagai bentuk semangat Contribute to the Nation, keikutsertaan Toyota pada GIIAS 2018 sengaja lebih ditekankan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai mobilitas masa depan, sekaligus mendukung sosialisasi kebijakan pengembangan industri otomotif nasional berbasis elektrifikasi,” ujar Executive General Manager PT TAM Franciscus Soerjopranoto dalam pesan singkat, Rabu (15/8/2018).
Walau demikian, merek mobil paling populer di Tanah Air itu tetap membukukan angka surat pemesanan kendaraan (SPK) tertinggi untuk sementara dalam gelaran GIIAS 2018. Menurut Soerjo, total SPK selama GIIAS mencapai 6.022 unit. ”Kontribusi terbesar berasal dari segmen kendaraan keluarga MPV yang mencapai 3.662 unit atau lebih dari 61 persen dari total SPK,” kata Soerjo.
Angka tersebut dicapai meski Toyota sama sekali tidak memajang produk baru dalam GIIAS ini. Selain memajang sejumlah mobil konsep dan mobil elektrik yang belum dipasarkan, Toyota hanya memamerkan mobil-mobil yang sudah ada di pasaran dengan sentuhan modifikasi dan kosmetik.
Mobil dengan penjualan tertinggi tetap dipegang Toyota Avanza (1.105 unit), disusul Toyota Rush (996 unit), Toyota Kijang Innova (984 unit), Toyota Calya (982 unit), Toyota Fortuner (625 unit), dan Toyota Agya (319 unit). Di luar itu masih ada model-model lain, seperti Yaris, Vios, Voxy, dan Alphard yang juga ditampilkan Toyota.
Mitsubishi
Pabrikan yang lagi menikmati sukses produk low MPV-nya ini juga mengabarkan hasil yang menggembirakan. Dalam siaran pers bertanggal 13 Agustus 2018, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melaporkan raihan SPK 4.509 unit kendaraan selama 11 hari penyelenggaraan GIIAS 2018.
Angka tersebut melampaui target yang ditetapkan MMKSI pada awal pameran, yakni 3.500 unit. Secara rinci, pesanan kendaraan di gerai Mitsubishi Motors GIIAS 2018 didominasi Mitsubishi Xpander (2.869 unit) atau mencapai 60 persen, dan Mitsubishi Pajero Sport (1.584 unit, 35 persen). Sisanya diisi Mitsubishi Outlander Sport, Mirage, dan Triton.
Catatan ini melanjutkan kisah sukses Xpander yang sejak diluncurkan perdana ke pasar pada GIIAS tahun lalu telah mengumpulkan angka pemesanan hingga 80.000 unit, di mana 60.000 unit di antaranya diantar kepada konsumen per 29 Juli 2019.
Pada periode Januari-Juni 2018 saja, MMKSI melaporkan, angka wholesales Mitsubishi Xpander mencapai 39.948 unit dan memimpin segmen small-MPV dengan pangsa pasar 29,7 persen. ”Setelah satu tahun diperkenalkan di Indonesia, Xpander terbukti tetap memiliki tempat spesial di hati para konsumen kami, dan melebihi target penjualan yang ditetapkan untuk GIIAS. Model SUV kami Pajero Sport juga mendapatkan respons yang luar biasa dengan capaian dua kali lipat dari target,” kata Kyoya Kondo, Presiden Direktur PT MMKSI.
Suzuki
Di segmen small-MPV yang tengah dikuasai Mitsubishi Xpander, Suzuki adalah pabrikan pertama yang melakukan perlawanan dengan meluncurkan All New Suzuki Ertiga pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, April lalu. Dan terbukti mobil ini menjadi model yang paling diminati pengunjung di gerai Suzuki di GIIAS 2018.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melaporkan, angka SPK sepanjang GIIAS mencapai 2.223 unit. Dari angka tersebut, 659 unit di antaranya untuk pemesanan All New Suzuki Ertiga.
”Hasil positif ini tidak terlepas dari strategi kami memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung GIIAS 2018, seperti penyajian produk unggulan, paket penjualan menarik, serta kesempatan langsung agar lebih dekat melalui test drive produk,” ujar Makmur, 4W Sales Director PT SIS.
Di urutan kedua, ada city car Suzuki Ignis yang laku terjual 447 unit. Posisi berikutnya diduduki Suzuki Baleno yang mencatatkan 388 SPK. Sisanya merupakan kontribusi dari model-model lain Suzuki yang sudah dipasarkan selama ini, seperti Suzuki APV, SX4 S-Cross, Karimun Wagon R, Grand Vitara, dan Carry Pick-Up.
Andai All New Suzuki Jimny Sierra sudah ikut dipasarkan, mungkin capaian Suzuki akan lebih tinggi lagi. Mengingat dua Jimny Sierra yang dipajang di gerai Suzuki menjadi salah satu favorit pengunjung GIIAS 2018.
Hyundai
Pabrikan lain yang melaporkan angka penjualan melebihi target adalah Hyundai. PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) hanya menargetkan penjualan selama masa pameran GIIAS 2018 sebanyak 200 unit. Di luar dugaan, hingga hari terakhir GIIAS, PT HMI membukukan 358 unit SPK dengan nilai total transaksi Rp 175,3 miliar.
Salah satu pendongkrak penjualan Hyundai tentu saja hadirnya All New Hyundai Santa-Fe yang berpenampilan memikat. ”Penjualan terbanyak datang dari All New Hyundai Santa Fe sebanyak 139 unit, diikuti New Hyundai H-1 2018 dan New Hyundai Tucson,” ujar Hendrik Wiradjaja, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia.
”Hasil positif ini membuktikan bahwa Hyundai All New Santa Fe ini disukai konsumen, baik dari sisi eksterior maupun interiornya, sehingga memberikan alternatif baru pilihan kendaraan SUV,” kata Hendrik.
Wuling
Pendatang baru dari ”Negeri Tirai Bambu”, Wuling Motors, juga melaporkan hasil menggembirakan selama mengikuti GIIAS 2018. Dalam siaran pers yang diedarkan Rabu (15/8/2018), Wuling membukukan SPK sebanyak 626 kendaraan.
Menurut Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani, detail SPK tersebut didominasi Wuling Confero yang mencapai 381 unit (61 persen). Varian small-MPV yang paling dicari konsumen adalah Confero 1.5 dengan AC double-blower. Medium MPV Wuling Cortez menyusul dengan 245 unit, yang didominasi varian Cortez 1.8L Lux+.
”Terima kasih atas antusiasme pelanggan terhadap Wuling selama GIIAS 2018. Tentunya kami sangat mengapresiasi dukungan tersebut dan menjadi kebanggaan kami, di mana produk Wuling dapat menjadi bagian dari keluarga Indonesia,” kata Dian.
Selain itu, minat untuk mencoba sensasi berkendara dengan jajaran produk Wuling juga tinggi, dibuktikan dengan 972 pengunjung yang telah mencoba mobil Wuling di area test drive. Varian yang paling sering dicoba pengunjung adalah Wuling Cortez 1.8L Lux+.
DFSK
Pemain baru lainnya dari negeri China, DFSK, juga melaporkan hasil positif penjualan produk andalannya, urban SUV DFSK Glory 580. Mobil SUV 7 tempat duduk yang sudah diproduksi di dalam negeri itu membukukan 316 SPK selama 11 hari GIIAS.
Varian yang paling diminati adalah tipe tertingginya, DFSK Glory 1.5T Luxury bertransmisi CVT. DFSK Glory juga menjadi mobil dengan minat test drive tertinggi di arena GIIAS 2018 dengan peserta uji kendara mencapai 674 orang.
”Hasil ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap produk DFSK semakin meningkat. Pencapaian ini menjadi semangat tersendiri bagi kami untuk terus menghadirkan kendaraan yang berkualitas dan sesuai dengan pasar Indonesia,” ujar Franz Wang, Managing Director Sales Center PT Sokonindo Automobile, agen pemegang merek DFSK di Indonesia.
Daihatsu
Pencapaian pabrikan Jepang ini tak semeriah warna-warni panggung dan gerainya di GIIAS 2018. Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, total penjualan Daihatsu di GIIAS 2018 ini menurun 8 persen dibandingkan GIIAS 2017.
Tahun ini, Daihatsu mencatat total penjualan 716 unit, dengan empat kontributor utama, yakni Daihatsu Terios (36 persen), Daihatsu Sigra (18 persen), Daihatsu Xenia (13 persen), dan Daihatsu Ayla (13 persen). Di luar kontributor utama tersebut, penjualan Daihatsu juga didukung Daihatsu Gran Max Mini Bus (MB), Sirion, Gran Max Pick Up (PU), Luxio, dan Hi-Max dengan total kontribusi mencapai 20 persen.
”Kami bersyukur untuk apresiasi pengunjung yang positif terhadap booth Daihatsu di GIIAS 2018 walaupun capaian pemesanan kendaraan sedikit menurun apabila dibandingkan dengan GIIAS tahun lalu,” ujar Amelia.
Di segmen premium, Lexus dan BMW juga melaporkan hasil positif meskipun tidak menyebut angka penjualan yang konkret. Lexus, misalnya, hanya menyebut bahwa pemesanan kendaraan premium tersebut melebihi pasokan yang ada.
”Secara penjualan tahun ini, kami juga diterima dengan positif oleh pelanggan kami walaupun sampai sekarang kami juga masih punya kendala dalam pemenuhan supply karena pada kondisi saat ini demand lebih tinggi dibandingkan supply sehingga pelanggan harus menunggu,” ujar General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja.
Sementara BMW Group Indonesia melaporkan pertumbuhan signifikan pada penjualan All New BMW X3 dan BMW Seri 5. BMW X3 mengalami pertumbuhan hingga 75 persen (dibandingkan model lama X3), sementara BMW Seri 5 naik 25 persen, semuanya dibandingkan dengan angka penjualan di GIIAS 2017. (OSA)