JAKARTA, KOMPAS - Samsung meluncurkan ponsel pintar premium terbarunya, Galaxy Note 9, di Indonesia pada Kamis (23/8/2018) dengan mengedepankan S Pen-nya. Untuk pertama kalinya, S Pen itu didukung dengan teknologi bluetooth. Selain untuk menggambar dan menulis, pen itu kini juga berfungsi sebagai remote control untuk sejumlah aplikasi, seperti untuk mengontrol musik atau kamera dari jarak jauh.
S Pen itu kini dihadiri dengan sebuah tombol yang fungsinya dapat disetel sesuai preferensi anda. Misalnya dengan menekan tombol itu selama beberapa saat, anda bisa membuka aplikasi pilihan anda, seperti kamera, notes, atau lainnya. Untuk sementara, S Pen itu baru bisa digunakan sebagai remote control dari jarak hingga 10 meter untuk sejumlah aplikasi, seperti Camera, Gallery, Microsoft power point, Youtube, serta sejumlah aplikasi pemutar musik.
“Dengan satu atau dua klik, Anda bisa play atau pause lagu. Dengan SDK (soft development kit) terbuka pengembang software dapat mengintegrasikan control S Pen kepada berbagai aplikasi,” ujar Jo Semidang, IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia, Kamis, di Jakarta Selatan.
Dengan satu atau dua klik, Anda bisa play atau pause lagu. Dengan SDK (soft development kit) terbuka pengembang software dapat mengintegrasikan control S Pen kepada berbagai aplikasi
Dengan teknologi bluetooth low energy (BLE), S Pen itu daoat bertahan hingga 30 menit atau hingga 200 klik. Pengisian batere S Pen itu hingga penuh hanya memerlukan waktu 40 detik.
Fitur baru itu sayangnya sedikit membayangi fitur utama sebuah pen itu sendiri, yaitu sebagai alat kreativitas untuk menggambar atau menulis. S Pen cukup dikenal sebagai alat menggambar yang mampu menghasilkan sebuah karya gambar yang kualitasnya setara dengan karya yang dihasilkan dari peralatan gambar tradisional.
Dengan panjang 106 milimeter dan berat 3,1 gram, S Pen memiliki tip 0,7 milimeter dan 4.096 tingkat sensitivitas tekanan yang memberikan presisi dan akurasi yang cukup baik saat menggambar atau mencatat.
Kapasitas ditingkatkan
Salah satu kemajuan kapasitas Note 9 yang dikedepankan oleh Samsung adalah baterenya. Note 9 kini dihadiri dengan kapasitas baterai sebesar 4.000mAh. Pada seri Note 8 sebelumnya, kapasitas baterai 3.300mAh itu sedikit mengecewakan karena hampir tidak bisa bertahan selama satu hari penuh.
“Hingga menjelang istirahat, baterai Galaxy Note 9 terbukti masih terus bertahan. Menjelang tidur, saya masih punya 20 persen baterai,” kata Hamish Daud, yang telah mencoba Samsung Galaxy Note 9.
Walaupun menargetkan konsumen profesional, kapasitas Note 9 dikatakan mampu menahan penggunaan game berat secara stabil. Note 9 disertai dengan water carbon cooling system yang mencegah pemanasan berlebih hingga 21 persen.
Dengan harga Rp 13.499.000, Note 9 ditawarkan dengan kapasitas memori penyimpanan internal sebesar 128 GB dan kapasitas RAM 6 GB. Ada pula versi lebih kuat dengan harga Rp 17.999.000 dengan kapasitas penyimpanan 512 GB dan RAM 8 GB. Di kedua versi Note 9 itu, ada pula kemampuan menambah memori dengan microSD hingga 512 GB.
Menurut Denny Galant, IT & Mobile Product Marketing Head Samsung Electronics Indonesia, pangsa pasar telpon genggam premium dengan harga di atas Rp 8 juta di Indonesia cukup besar. “Indikator kami melalui hasil penjualan preorder Note 9 yang positif. Penawaran preorder Note 9 habis terjual dua kali lipat lebih cepat dibanding Note 8,”ucapnya.
Di Indonesia, Note 9 mulai ditawarkan secara serentak di empat lokasi di tiga kota pada 24-26 Agustus 2018. Di Jakarta, acara consumer launch itu digelar di Central Park dan Kota Kasablanka. Di Surabaya, acara itu digelar di Pakuwon Supermall dan di Medan di Sun Plaza.