Sentuhan Empat Indera Peugeot 3008
Tidaklah mudah mengemas diferensiasi otomotif. Para produsen terus meningkatkan fitur-fitur keamanan ataupun kenyamanan mobil, termasuk berlomba dalam desain eksterior dan interior dengan satu tujuan: mencuri perhatian penikmat otomotif.
Tak terkecuali dengan pabrikan asal Perancis, Peugeot, yang baru saja meluncurkan New Peugeot 3008 di Tanah Air. Setelah diperkenalkan dalam Paris Motorshow tahun 2016, Peugeot masih diproduksi hanya dengan versi setir kiri. Baru pada semester I-2017, versi setir kanan mobil crossover SUV ini diproduksi.
Anda pernah menengok kokpit pesawat terbang? Nah, sensasi interior mirip kokpit itulah yang hendak ditunjukkan New Peugeot 3008, terutama di bagian dasbor. Futuristik dan spektakuler, begitulah bentuknya saat diperkenalkan kepada media di Jakarta, Rabu (28/3/2018). Generasi terakhir Peugeot i-Cockpit telah diaplikasikan sebagai konsep baru teknologi on board, mudah dijangkau pengemudi dan terdapat tempat penyimpanan tambahan untuk membuat perjalanan panjang kian nyaman.
Peugeot 3008 memiliki fitur andalan bernama Peugeot i-Cockpit Amplify. Dengan fitur andalan ini, empat indra pengemudi ataupun penumpangnya seakan disentuh demi kenyamanannya. Indera penglihatan disentuh dengan variasi kecerahan pencahayaan dan kemampuan untuk memilih tema warna layar.
Lalu, indera pendengaran disentuh dengan tata suara musik yang prima. Nah, indera peraba dimanjakan dengan sistem pijat multipoint yang disematkan di kursi, sedangkan indera penciuman diberikan fitur pengharum khas New Peugeot 3008 yang disediakan secara opsional.
Untuk memberikan kenyamanan akses kepada pengemudi, layar sentuh 8 inci menyerupai komputer tablet terpasang di tengah dasbor. Layar ini dilengkapi enam tombol yang memberi akses langsung dan permanen pada kontrol utama fungsi, yakni radio, pengontrol iklim, parameter kendaraan, telepon, dan aplikasi mobile.
Peugeot 3008 sendiri adalah mobil crossover berkapasitas lima tempat duduk dengan desain interior multiflex, seperti kursi belakang yang dapat dilipat rata. Panel bagasi dengan tiga level posisi memberikan ragam penyimpanan sesuai kebutuhan. Mobil ini juga dilengkapi 13 titik tempat penyimpanan berkapasitas muat 50 liter, termasuk ruang di bawah kaki penumpang belakang.
Selain itu, ada juga sensor handsfree rear tailgate sehingga pintu bagasi dapat dibuka dengan mengibaskan kaki kita di bawah bumper belakang.
Peugeot 3008 anyar ini memiliki dimensi panjang 4.447 milimeter (mm), lebar 1.841 mm, dan tinggi 1.624 mm, serta jarak antarporos roda (wheelbase) 2,675 mm. ”Wheelbase yang panjang memberi kenyamanan dan kestabilan lebih pada crossover ini,” kata Operation Manager PT Astra International Tbk-Peugeot Sales Operation (PSO) Andyka Susanto.
Lebih berkarakter
Karakter wajah depan New Peugeot 3008 terlihat mendapat sentuhan ulang untuk memberikan kesan lebih berkarakter dan memiliki kualitas. Gaya kontemporer ditingkatkan oleh desain gril dan bingkai lampu kabut yang dihiasi aksen krom baru.
Selain itu, perpaduan garis krom yang terdapat pada profil atas kaca jendela, di bagian bawah pintu dan gril depan, serta pelek mobil ukuran 18 inci, menjadikan 3008 terlihat kokoh, sporty, tetapi tetap terlihat elegan.
Di bagian belakang, New Peugeot 3008 dirancang untuk mencerminkan karakter khas Peugeot dengan tiga baris kluster merah dari enam LED yang melambangkan kuku singa, logo mobil kebanggaan Perancis ini.
Lazimnya mobil Eropa, Peugeot 3008 juga sudah dilengkapi dengan sederet fitur keselamatan aktif, meliputi ABS, EBD, EBA, dan electronic stability program (ESP), yang mampu menjaga kestabilan kendaraan dari gejala understeer ataupun oversteer.
Sesuai dengan tema besar yang diusungnya ”From Dust to Road”, New Peugeot 3008 juga dirancang bisa digunakan di medan offroad, tentu saja bukan yang ekstrem. Dengan fitur advanced grip control, ada optimalisasi kontrol traksi dengan lima pilihan medan, yakni Normal, Snow, Mud, Sand, serta Esp
Off.
Melibas medan dengan kemiringan tajam juga lebih aman dengan adanya fitur hill assist descent control (HADC). Menurut Andyka, fungsi fitur baru ini membantu memberi kontrol atas kendaraan dan jalurnya di lereng atau bidang curam. Kendaraan hanya melaju dengan kecepatan sangat rendah, yakni 3 km per jam, saat fitur ini diaktifkan.
Lionel Faugeres, PSA Group General Director for South East Asia, menegaskan, ”Dari sisi desainer, Peugeot menciptakan kendaraan yang menstimulasi perasaan. Sementara, sisi permesinan, Peugeot mengembangkan mobil demi pengalaman berkendara yang bermanfaat. Komitmen kami adalah mencapai standar keunggulan tinggi.”
Peluncuran New Peugeot 3008 di Indonesia sejalan dengan strategi Peugeot untuk memperkuat pangsa pasar di luar Perancis yang akan membantu mencapai tujuan 50 persen penjualan di luar Eropa pada tahun 2020.
Siap dibuktikan
Andyka mengatakan, crossover terbaru Peugeot ini mengusung mesin EP6FDTM Turbo berkapasitas 1.598 cc. Tenaga yang dihasilkan mencapai 165 hp pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 240 Nm mulai 1.400 rpm.
”Mobil ini juga didukung Pseudo-McPherson pada suspensi depan dan deformable crossmember pada suspensi belakang dan sistem ESP yang telah disesuaikan mampu memberikan kenyamanan dan stabilitas,” kata Andyka.
Peugeot tampaknya peka terhadap keinginan konsumen yang mengutamakan rasa personalisasi. Pengalaman berkendara tidak hanya dibuat nyaman sekadar dengan teknologi menaikkan atau menurunkan arah sinar lampu utama, tetapi audio pun juga bisa diatur, misalnya hanya memfungsikan speaker depan ataupun belakang.
”Yang kami jual bukanlah fitur karena semua merek bisa menghadirkan semakin canggih. Tetapi, kami ingin menghadirkan experience of driving,” kata Andyka.
Terbukti, baru enam bulan ditawarkan ke pasar nasional hanya melalui media sosial YouTube atau brosur, terhitung 28 Maret 2018 New Peugeot 3008 yang dibanderol Rp 690 juta (on the road Jabodetabek) sudah mencapai order sebanyak 33 unit. Tahun 2018 ditargetkan terjual sebanyak 150 unit.
Tentulah, tidak mudah mengejar target tersebut karena kompetitor merek Eropa di kelas ini siap menghadang, seperti VW Tiguan, BMW X1, dan Audi Q3. Di Indonesia, karakteristik kelas merek Eropa mempunyai konsumen loyal tersendiri. Apalagi, tren SUV terus meningkat di pasar nasional. (OSA)