Tambah Investasi, Mini Cooper Rakitan Lokal Ramaikan Pasar Indonesia
Oleh
Mahdi Muhammad
·3 menit baca
Setelah hampir 9 tahun berada di Indonesia dan melakukan studi hampir 3 tahun terakhir, BMW Group Indonesia memutuskan merakit salah satu produk Mini Cooper terlarisnya, New Mini Cooper Countryman, di Indonesia. Dorongan pemerintah untuk semakin melokalkan produk otomotif luar negeri disambut baik BMW Group Indonesia.
Peluncuran perdana New Mini Countryman rakitan lokal dilaksanakan Kamis (6/9/2018) di BMW Group Production Network 2 PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Sebanyak 48 New Mini Countryman rakitan lokal selesai dirakit di lokasi tersebut. Jumlah tersebut akan bertambah seiring pertumbuhan permintaan pelanggan.
Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Group Indonesia, mengatakan, keberlanjutan produksi dan suplai merupakan landasan utama bagi mereka ketika memutuskan melaksanakan strategi melokalisasi produk. Indonesia di mata BMW, menurut Ramesh, merupakan pasar yang penting, baik dalam jangka menengah maupun jangka panjang, seiring dengan peningkatan penggemar mobil Inggris ini.
Lebih lanjut, Ramesh mengatakan, sejak tahun 2011, nilai total investasi yang ditanam BMW Group Indonesia telah mencapai Rp 300 miliar untuk memproduksi berbagai varian kendaraan pabrikan asal Jerman tersebut. Untuk memproduksi Mini Cooper di pabrik yang digawangi PT Gaya Motor ini, BMW, kata Ramesh, telah menambah investasinya sekitar Rp 20 miliar yang khusus didedikasikan untuk melengkapi berbagai peralatan mesin dan komponen penunjang produksi.
Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Alat Mesin, Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, berharap semakin banyak industri kendaraan yang melakukan perakitan di Indonesia. Tidak hanya sekadar melakukan perakitan, transfer teknologi, dan juga termasuk di dalamnya penggunaan komponen dalam negeri, diharapkan bisa terus dipacu melalui kerja sama antara pabrikan luar negeri dan industri komponen di dalam negeri.
Kompetitif tapi melimpah
Di pabrik perakitan mereka di Sunter, untuk perakitan perdana, menurut Kidd Yam, Head of Mini Asia, ada dua varian yang dikerjakan, yaitu New Mini Cooper Countryman dan New Mini Cooper S Countryman Sports. Dua varian ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi varian yang paling dicari penggemarnya di Indonesia.
Dirakit di Indonesia membuat harga Mini Countryman, berdasarkan perhitungan BMW, lebih kompetitif. Dibandingkan dengan harga mobil completely built-up (CBU) yang didatangkan dari pabriknya di Inggris dan Austria, Mini Cooper Countryman rakitan PT Gaya Motor ini lebih murah sekitar 12 persen.
Meski demikian, menurut Kidd, fitur-fitur yang ditanam pada kedua kendaraan ini melebihi fitur yang ditanam pada mobil Countryman CBU mereka, khususnya untuk varian Mini Cooper S Countryman Sports, karena penggunaan elemen-elemen John Coopers Kit.
Untuk New Mini Cooper S Countryman Sports, selain elemen John Cooper Works Aerodynamic Kit, elemen kunci varian ini yang lain adalah dari cooling inlets besar di apron depan dan velg ringan 19” John Cooper Works Course Spoke 2-Tone atau dua warna.
New Mini Countryman yang dirakit di Indonesia juga dilengkapi dengan mesin generasi terbaru. New Mini Cooper Countryman dilengkapi dengan mesin 1,5 liter Mini TwinPower Turbo 3-silinder yang menghasilkan tenaga 136 hp dan torsi hingga 220 Nm, output tersebut disalurkan melalui transmisi otomatis 6-percepatan.
Untuk varian New Mini Cooper S Countryman Sports, kapasitas mesin lebih besar, yaitu mesin 2,0 liter Mini TwinPower Turbo 4-silinder dan mampu menghasilkan tenaga hingga 192 hp dan torsi 280 Nm. Tenaga itu akan disalurkan melalui transmisi sports otomatis 8-percepatan.
Varian rakitan lokal ini, menurut Kidd, dilepas ke pasaran dengan harga yang kompetitif. Untuk New Mini Cooper Countryman, harga yang dilabelkan pada varian ini adalah Rp 599 juta (off-the-road). Sementara untuk varian tertingginya, yaitu New Mini Cooper S Countryman Sports, akan dilepas ke pasar dengan harga Rp 769 juta (off-the-road).