logo Kompas.id
Gaya HidupKedamaian di Perut Laut
Iklan

Kedamaian di Perut Laut

Oleh
Mawar Kusuma
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4wEj07VWJfGimNit0_aBsXScVc8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F69891347.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Komunitas Freediving saat berlatih di kolam Ragunan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Sensasi rileks ketika tubuh meluncur bebas di kedalaman laut hanya bisa dirasakan para penyelam bebas alias freediver. Pada titik tertentu setelah menyelam, biasanya puluhan meter di laut tanpa alat bantu napas, mereka cuma perlu diam lalu menghirup kedamaian. Tubuh yang melayang, jatuh semakin dalam ke perut samudra. Itulah sensasi ketenangan sejati....

Ketenangan dari refleks menyelam yang menghinggapi setiap mamalia inilah yang menjadi candu dan membuat penyelam ketagihan terus terjun ke lautan. Ketika terjun bebas itu, denyut jantung menurun, pembuluh darah menyempit, lalu darah diarahkan ke otak dan jantung untuk menjaga fungsi vital tubuh.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000