JAKARTA, KOMPAS — Perusahaan ponsel pintar andalan China, Oppo, merilis varian warna baru seri F9, yaitu starry purple atau ungu bertaburan bintang dengan kapasitas random access memory yang lebih besar. Warna ini dipercaya sesuai dengan permintaan generasi muda yang mulai meminati warna-warna solid dan kuat.
Manajer Hubungan Publik Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan, gradasi warna ungu gelap dan terang pada sisi belakang Oppo F9 dipilih berdasarkan pengumuman ultraviolet sebagai warna tahun 2018 (color of the year2018) oleh Pantone.
Pantone adalah perusahaan Amerika Serikat yang menjual jasa panduan pewarnaan produk. Hal ini diungkapkan dalam acara peluncuran Oppo F9 starry purple, Rabu (19/9/2018) di Jakarta.
”Pantone sudah mengumumkan ultraviolet sebagai warna tahun ini. Ini warna yang anak muda banget. Oppo adalah brand yang juga anak muda banget, makanya kami meluncurkan warna ini,” kata Aryo.
Pantone sudah mengumumkan ultraviolet sebagai warna tahun ini. Ini warna yang anak muda banget. Oppo adalah brand yang juga anak muda banget, makanya kami meluncurkan warna ini.
Sebelumnya, Oppo telah meluncurkan ponsel pintar seri F9 ini dengan varian warna lain, yaitu twilight blue (biru senja) dan sunrise red (merah fajar). Ponsel dengan kedua warna tersebut dilengkapi random access memory (RAM) sebesar 4 GB. Untuk varian warna starry purple, Oppo F9 akan diluncurkan dengan pilihan RAM 4GB dan 6GB.
Aryo mengatakan, survei pasar yang dilakukan perusahaannya menyimpulkan terdapat peningkatan permintaan produk dengan warna-warna selain merah muda, emas, hitam, dan putih. Warna-warna tersebut dinilai monoton dan tidak lagi mencerminkan ekspresi generasi muda yang selalu ingin tampil menarik.
Respons pasar sejalan dengan hasil survei ini. Dalam penjualan kilat Oppo F9 RAM 4GB di situs belanja daring Shopee, Rabu siang, 400 unit terjual dalam 2 menit. Country Brand Manager Shopee Rezky Yanuar mengatakan, ini disebabkan kesamaan pasar Shopee dengan Oppo.
”Pasar utama kami adalah anak muda usia 25-35 tahun, anak muda banget. Artinya, warna starry purple Oppo F9 ini sedang diminati anak-anak muda yang fashionable, dinamis, dan selalu ingin terlihat up-to-date. Warna-warna solid yang kuat itu sekarang makin diminati,” kata Rezky.
Warna starry purple di sisi belakang (back cover) ponsel Oppo F9 ini dihasilkan dengan teknologi pengecatan gradient spraying. Lapisan cat dasar dibentuk dengan proses optical coating (pelapisan optik). Lapisan cat dasar ini memberikan efek titik-titik perak yang mengilap menyerupai bintang. Pada lapisan cat di atasnya, terlihat transisi warna ungu dari terang ke gelap. Jika terkena cahaya, back cover mengilap menyerupai kaca.
Layar Oppo F9 yang berukuran 6,3 inci membentuk 90,8 persen dari permukaan depan ponsel. Kamera depan bersolusi 25 megapiksel, sementara dua kamera belakang beresolusi masing-masing 16 megapiksel dan 2 megapiksel dengan diafragma F/1,8 dan 2,4.
Ponsel ini menggunakan sistem operasi ColorOS 5.2 berbasis Android 8.1 Oreo. Untuk meningkatkan performa multitasking, ponsel ini menggunakan prosesor Mediatek Helio P60 dengan pilihan RAM 4GB dan 6GB, serta memori internal 64GB. Ponsel dual SIM ini juga dapat memuat memori eksternal microSD dengan kapasitas maksimal 256 GB.
Seri F9 dilengkapi baterai berkapasitas 3500 mAh. Berbeda dengan seri F sebelumnya, F9 dilengkapi fitur pengisian daya cepat VOOC. Aryo mengatakan, energi dari pengisian daya selama lima menit dapat digunakan untuk percakapan telepon selama dua jam.
Oppo F9 dengan RAM 4GB dapat diperoleh dengan harga Rp 4,3 juta, sedangkan yang berkapasitas RAM 6GB bernilai Rp 4,5 juta. RAM 6GB juga telah tersedia pada varian warna twilight blue dan sunrise red.
Dipercaya
Menurut Rezky, Oppo telah berhasil mendapat kepercayaan masyarakat Indonesia sebagai pasarnya. Kepercayaan itu semakin meningkat dalam kerja sama dengan Shopee yang telah diunduh sekitar 60 juta pengguna ponsel pintar.
”Produk baru Oppo pasti diminati, terutama kemampuannya selfie-nya. Spesifikasi setinggi itu dan harga dengan kisaran Rp 4 juta itu sangat cocok buat pasar Indonesia,” kata Rezky.
Aryo mengatakan, Oppo memang berusaha mempertahankan brand DNA atau ciri khas produk, yaitu kamera, desain, dan teknologi yang berkualitas. Harga Rp 4 jutaan dianggapnya dapat menyasar pasar yang lebih luas.
Fransisca (27) telah menggunakan Oppo A37 sejak 2016 dan merasa puas dengan performa ponselnya. ”Enggak pernah ngadat, kameranya juga bagus,” katanya. Karena layar poselnya kini retak, ia tertarik membeli Oppo F9. Namun, ia mengaku tidak meminati varian warna starry purple.
”Saya lebih suka perpaduan biru dan hitam kalau dibandingkan warna lain F9 yang ada. Tapi, mungkin karena memang saya kurang suka warna ungu,” kata Fransisca.
Hal senada dikatakan Farras (22) yang telah menggunakan ponsel Oppo A39 sejak 2017. Menurut dia, kamera Oppo menghasilkan gambar yang jernih. Harganya juga relatif murah. Terkait Oppo F9, Farras berpendapat, gradasi warna ungu yang dihasilkan bagus, tetapi ia tidak begitu menyukai warna ungu. (KRISTIAN OKA PRASETYADI)