JAKARTA, KOMPAS — Kegemaran generasi Y dan Z menonton video lewat gawai menjadi sasaran utama layanan video berdasarkan permintaan (video on demand). Akses gratis menonton film serial drama Korea Selatan terbaru dan film serial barat terpopuler langsung di ponsel dalam genggaman tangan menjadi fitur andalan yang ditawarkan.
Kehadiran platform Youtube yang sejak lama dipandang menjadi raksasa platform berbagi video gratis antara sesama pengguna tak menghalangi pasar video berdasarkan permintaan. Generasi milenial diyakini memiliki keinginan beragam yang tak dapat dipenuhi hanya oleh satu platform video digital.
Chief Officer Metranet, Widi Nugroho mengatakan, platform video berdasarkan permintaan menawarkan konten digital pilihan yang berbeda dengan platform berbagi video gratis semacam Youtube dan sejenisnya. "Asalkan pengalaman yang ditawarkan dapat memanjakan pengguna saya yakin platform video berdasarkan permintaan bisa bersaing," tambah Widi, Rabu (19/9/2018).
Saat ini, layanan video berdasarkan permintaan berfokus menghadirkan pengalaman menonton video yang terbaik untuk pengguna gawai. Ada banyak platform serupa yang bisa diunduh pengguna melalui Play Store ataupun App Store, sebut saja Netflix, Iflix, IMDb, Hooq, Cinema Box HD, Mega Box HD, Flipps TV, Tubi TV, serta yang terbaru adalah OONA yang dikelola Metranet, anak perusahaan Telkomsel. (PANDU WIYOGA)