”Double Speaker” Harman Kardon Daya Tarik Advan G3
Oleh
ADHI KUSUMAPUTRA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Bagaimana menghadapi kebosanan dalam beraktivitas setiap hari? Untuk mengusir kebosanan, banyak orang menikmati hiburan dari ponsel pintar, misalnya, mendengarkan musik dan menonton video. Penyediaan kualitas audio perlu ditingkatkan agar mereka dapat lebih menikmati saat mengisi waktu.
Training and Product Specialist Advan Eddy Supartono saat peluncuran Advan G3 di Jakarta, Jumat (21/9/2018), mengungkapkan, Advan berkolaborasi dengan Harman Kardon menghadirkan audio berkualitas kepada penikmat ponsel. Inovasi ini merupakan hasil riset dan survei Advan untuk menjawab kebutuhan menikmati hiburan di ponsel pintar.
Harman Kardon adalah divisi Harman International Industries yang merupakan anak perusahaan Samsung Electronics. Industri itu telah berpengalaman dalam memproduksi beragam produk audio berbasis stereo sejak tahun 1953 di Jerman.
Persaingan yang semakin ketat dalam dunia teknologi membuat Advan terus berinovasi agar dapat menarik minat pasar. ”Kami ingin menghadirkan produk lokal dengan kualitas global. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi memajukan karya anak bangsa, serta menyediakan kebutuhan ponsel pintar di Indonesia,” kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan.
Berdasarkan data laporan International Data Corporation (IDC) Quarterly Mobile Phone Tracker, Advan dinilai berhasil mempertahankan jaringan distribusi nasional yang kuat dan gencar memperkenalkan produk dengan fitur-fitur mutakhir. Industri ini tetap bermain di kisaran harga 200 dollar Amerika Serikat.
Advan G3 merupakan ponsel generasi terbaru dari seri Android setelah Advan G2. Audio itu terletak pada dua pengeras suara yang terletak di sisi atas dan bawah layar. Posisi pengeras suara dinilai dapat optimal karena terletak di sisi depan layar.
Selain itu, kualitas pengeras suara yang mumpuni, diklaim sebagai salah satu keunggulan ponsel itu. Pelantang telinga (earphone) bermerek JBL akan diperoleh dalam setiap paket penjualan.
Ponsel ini memiliki layar berukuran 5,9 inci dan resolusi layar 1.440 x 720 piksel. Layar ini memiliki perbandingan panjang lebar 18:9. Selain itu, juga dibekali prosesor octa-core mediatek 6750 dengan clock speed 1,5 Ghz dan RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB.
Desain ponsel ini berbalutkan material kaca pada badan ponsel bagian belakang. Menurut Eddy, ponsel ini tahan jatuh pada ketinggian maksimal setengah meter. Ponsel pintar ini akan dilengkapi case khusus dan tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan biru.
Daya baterainya 3.500 mAh yang dilengkapi fast charging. Pengisian dari awal hingga 100 persen memerlukan waktu setidaknya satu jam. Hal itu diharapkan dapat memberi keleluasaan pengguna agar tidak perlu khawatir jika menunggu pengisian yang lama.
Kamera depan G3 memiliki resolusi 8 MP dan resolusi kamera belakangnya 16 MP Largan. Kualitas kamera Largan memberikan hasil yang mendekati dengan warna asli obyek sehingga tidak menimbulkan warna kebiruan ataupun kemerahan.
Penjualan ponsel ini melalui sistem pre-order pada 24 September 2018. Setelah itu, pada 27 September pada laman jual-beli Shopee, harga yang ditawarkan adalah Rp 2.999.000.
Advan menawarkan harga khusus bagi mahasiswa, yaitu Rp 1.999.000. Harga khusus itu untuk menunjang produktivitas mahasiswa sebagai generasi masa depan. ”Mereka cukup kritis dan sadar akan teknologi sehingga harga itu cukup terjangkau bagi mereka,” kata Tjandra. (MELATI MEWANGI)