All New A-Class dan All New CLS Resmi Meluncur di Tanah Air
JAKARTA, KOMPAS — Tidak tanggung-tanggung. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan langkah PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia meluncurkan tiga mobil baru sekaligus di ajang Star Arena di kompleks mal Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018).
Dua di antaranya adalah model yang sudah ditunggu-tunggu publik Indonesia, All New Mercedes-Benz A-Class dan Mercedes-Benz CLS generasi ketiga. Sementara mobil ketiga adalah varian baru Mercedes-Benz V-Class, yakni V 260, yang bermesin bensin.
Peluncuran mobil-mobil premium ini dilakukan di tengah kondisi ekonomi yang menghadapi tantangan berat terkait merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan kenaikan suku bunga bank.
”Para pelanggan kami sudah lama menanti-nantikan peluncuran model-model baru ini. Memang ada dampak terkait nilai tukar dollar, tetapi kami tidak ingin berpikiran negatif. Kami ingin menunjukkan optimisme terhadap perekonomian Indonesia,” papar Presiden Direktur dan CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) Roelof Lamberts kepada Kompas seusai seremoni peluncuran ketiga mobil itu.
Bahkan Lamberts menjanjikan, dalam beberapa bulan mendatang akan ada sejumlah model baru lagi yang diluncurkan bagi pencinta Mercedes-Benz di Indonesia, seperti Mercedes-Benz A-Class Sedan dan All New Mercedes-Benz B-Class. ”Karena kami masih melihat fundamental ekonomi Indonesia masih lebih baik, katakan, dibanding sejumlah negara lain, seperti Turki dan Rusia,” kata Lamberts.
All New A-Class ini adalah generasi keempat dari mobil kompak yang diproduksi Mercedes-Benz sejak 1997. Mobil dengan kode model W177 ini diluncurkan pertama kali di Amsterdam, Belanda, 2 Februari 2018, dan pada 23-24 April 2018, Kompas mengikuti acara uji kendara global All New A-Class ini di Trogir, Kroasia.
Varian A-Class yang dipasarkan perdana di Indonesia adalah Mercedes-Benz A 200 Progressive Line. Mobil ini membawa mesin tipe M282 berbahan bakar bensin 4 silinder dengan kapasitas 1,33 liter (1.332 cc) yang dilengkapi turbo. Di atas kertas, tenaga maksimumnya 163 HP pada putaran mesin 5.500 rpm, sementara torsi teratasnya adalah 250 Nm pada 1.620 rpm.
A-Class yang desainnya makin progresif dirancang bagi generasi muda dengan berbagai kelengkapan canggih bagaikan sebuah gawai. Dimulai dari dua layar instrumen ekstra lebar (2 x 10,25 inci) hingga antarmuka pengguna yang interaktif macam Siri yang diberi nama MBUX (Mercedes-Benz User Experience).
Walau demikian, ada beberapa fitur teknologi yang hilang jika dibandingkan dengan A-Class versi Eropa yang dicoba Kompas, April lalu. Kami akan menjelaskan lebih detail perbedaan ini dalam ulasan uji kendara yang lebih lengkap di harian Kompas dan Kompas.id.
Lamberts mengatakan, A 200 baru ini dipasarkan dengan harga Rp 649 juta (off the road). Sebuah harga yang menarik untuk kelas mobil premium yang masih diimpor utuh dari negara asalnya.
”Coupe” empat pintu
Sementara CLS yang diluncurkan adalah generasi ketiga dari mobil sport empat pintu yang dipasarkan Mercedes-Benz sejak 2004. Varian yang masuk Indonesia adalah Mercedes-Benz CLS 350 AMG Line.
”CLS adalah salah satu bintang utama dalam portofolio produk Mercedes-Benz tahun ini. Pada 2003, dengan model pertama CLS, Mercedes-Benz telah menciptakan segmen kendaraan baru yang untuk pertama kali menggabungkan keeleganan dan dinamika sebuah mobil coupe dengan kenyamanan dan fungsionalitas sebuah sedan saloon,” tutur Lamberts.
Mengusung guratan desain wajah yang sama dengan All New A-Class, yakni lampu yang menyudut sipit dan gril yang menyerupai Mercedes-AMG GT, CLS membawa berbagai kebaruan. Salah satunya adalah mesin baru, yakni tipe M264 berbahan bakar bensin, 4 silinder, dengan kapasitas 2.0 liter (1.991 cc) dengan turbo twin-scroll.
Tenaga mesinnya tercatat 299 HP dan torsi puncak 400 Nm. Namun, ada yang istimewa dari CLS 350 ini, yakni teknologi EQ Boost sebagai pendongkrak tenaga mesin pada putaran rendah.
Seperti diketahui, logo EQ merupakan penanda teknologi mobil listrik yang dikembangkan Mercedes-Benz. Pada fitur EQ Boost ini, ada sebuah baterai 48 volt yang memberikan dorongan tenaga sebesar 22 HP dan torsi sebesar 250 Nm.
”EQ Boost ini berfungsi mengisi tenaga sebelum turbo berfungsi, untuk menghilangkan turbo-lag. Jadi, EQ Boost akan bekerja pada putaran mesin rendah, dan begitu turbo bekerja, fitur ini nonaktif,” ujar Erik Handoko, Product Manager and Market Intelligence PT MBDI.
Selain itu, CLS baru ini juga bisa mengakomodasi lima orang karena bangku belakang kini bisa diduduki tiga orang. Pada dua generasi CLS sebelumnya, konfigurasi kursinya 2+2, dengan sebuah konsol permanen memisahkan dua penumpang belakang.
CLS ini juga sudah dilengkapi Active Multicontour Seat Package, termasuk fungsi pemijat untuk dua kursi di bagian depan. CLS 350 AMG Line yang didatangkan dalam bentuk CBU ini dipasarkan seharga Rp 1,649 miliar (off the road).
Berbagai pembaruan
Di samping peluncuran dua mobil ”all new” tersebut, Mercedes-Benz juga menjadikan momentum Star Arena sebagai ajang memperkenalkan berbagai pembaruan pada sejumlah mobil yang sudah dipasarkan sebelumnya.
MPV premium V-Class, yang sebelumnya bermesin diesel (varian V 220d), kini hadir dengan mesin bensin 4 silinder 2.0 liter dalam varian V 260. MPV ini juga dihadirkan dalam dua tipe bodi, yakni V 260 LWB (long wheel base) dengan panjang mobil 5.140 mm, dan V 260 XLWB (extra long wheel base) dengan panjang mobil 5.370 mm. Dimensi ekstra ini tentu saja memberikan kelapangan yang lebih pada mobil.
Sementara SUV ukuran menengah, Mercedes-Benz GLC 200 yang pernah Kompas uji kendara jarak jauh bulan Juli lalu, juga mendapat tambahan fitur, yakni Smartphone Integration Package. Dengan fitur ini, fungsi Android Auto dan Apple CarPlay bisa langsung diintegrasikan dengan sistem display di mobil.
Selain itu, GLC 200 kini juga dilengkapi Active Blind Spot Assist, yang memberikan alarm saat ada obyek atau kendaraan lain yang berada di titik buta pandangan pengemudi di kaca spion. Sistem yang mengandalkan teknologi radar ini aktif begitu mobil bergerak dengan kecepatan 12 km per jam.
Akan tetapi, peningkatan teknologi yang paling signifikan disematkan pada sedan pemuncak Mercedes-Benz, yakni S-Class. Mulai diperkenalkan pada ajang Star Arena ini, sedan Mercedes-Benz S 450 L yang sudah dirakit lokal kini dilengkapi dengan teknologi Driving Assistance Package.
Ini adalah paket teknologi menuju sistem swakemudi yang dikembangkan Mercedes-Benz. Jika selama ini S-Class dan E-Class baru dilengkapi fitur Parking Pilot yang memungkinkan mobil parkir sendiri tanpa sentuhan tangan dan kaki pengemudi, kini fitur semi-swakemudi itu makin lengkap.
Salah satu tulang punggungnya adalah fitur Active Distance Assist DISTRONIC yang merupakan sistem cruise control adaptif. Artinya, dalam kondisi cruise control aktif, mobil tidak hanya bisa menjaga kecepatan konstan, tetapi juga menjaga jarak konstan dengan mobil di depannya. Saat mobil di depan mengerem, mobil akan ikut mengerem secara otomatis untuk mencegah tabrakan.
Sistem ini kemudian dikembangkan menjadi Active Steering Assist yang akan membantu menggerakkan kemudi mobil untuk mengikuti arah marka jalan, Active Lane Changing Assist yang memungkinkan mobil menyalip mobil di depan secara otomatis, dan Active Lane Keeping assist yang akan menjaga mobil berjalan tetap di jalurnya.
”S-Class ini menaikkan Mercedes-Benz Intelligent Drive ke level yang lebih tinggi,” ucap Lamberts.
Semua kendaraan ini bisa diuji coba langsung selama acara Star Arena berlangsung hingga hari Minggu (7/10/2018) di halaman samping Senayan City, Jakarta Pusat.