JAKARTA, KOMPAS — Yamaha Motor Co Ltd mengumumkan peluncuran YZF-R25 dan YZF-R3 model 2019 kepada jurnalis Indonesia dan sejumlah negeri jiran di Jakarta, Kamis (11/10/2018), dengan mendatangkan pebalap andalan tim Yamaha di kancah sport, yaitu Galang Hendra Pratama dari Indonesia, yang bertarung di World Super Sport 300 dan pebalap MotoGP tim pabrikan Yamaha Tech3 asal Malaysia, Hafiz Syahrin.
Yamaha Motor juga berencana meluncurkan YZF-R3 di Amerika Serikat pada Desember 2018. Seperti diketahui bahwa pemilihan kubikasi 250 cc untuk kelas sport ini sengaja dipilih sejumlah produsen untuk menghindari pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sehingga didapatkan harga yang rasional untuk pasar domestik. Sementara untuk pasar global menggunakan model YZF-R3 yang berkapasitas 321 cc.
Dua motor sport jalan raya produksi pabrik Yamaha di Indonesia ini telah populer di kalangan pengendara motor sport entry level di seluruh dunia dan model 2019 kini menampilkan garis desain bagian moncong yang lebih mirip dengan adiknya, YZF-R15, dengan lampu depan LED baru. Versi kedua model yang dilengkapi dengan ABS akan diluncurkan di setiap negara pada saat yang sama. YZF-R25 dan R3 telah dikembangkan mewarisi fitur dasar YZF-R25/3 yang dirilis pada tahun 2014.
Mesin dan suspensi
Perubahan signifikan terlihat pada garpu suspensi depan yang sudah mengadopsi tipe upside-down diameter37 mm. Pada sektor dapur pacu, YZF-R25 dibekali dengan mesin baru 249 cc (321 cc pada R3) empat langkah dua silinder segaris DOHC berpendingin air (radiator) dan injeksi bahan bakar yang dilayani delapan katup.
Mesin ini menampilkan teknologi pembakaran terbaru, piston aluminium tempa ringan, dan All-aluminium DiASil Cylinders dengan desain offset. Mesin YZF-R25 menghasilkan daya maksimum 36 PS pada 12.000 rpm dan torsi maksimum 22,6 Nm pada 10.000 rpm.
Rangka baja ringan menggabungkan crankcase mesin sebagai bagian struktural dari sasis sehingga menghasilkan keseimbangan pada bobot dan rigiditas yang lebih baik. Desain lengan ayun asimetris, sementara suspensi belakang KYB preload-adjustable masih mengadopsi desain monocross khas Yamaha. Rangka YZF-R3 diklaim menghasilkan pengendaraan yang gesit di sekitar kota dan di arena balap yang memberikan distribusi bobot 50/50 depan-belakang.
Pada sektor kaki menggunakan pelek aluminium palang 10 desain baru membentuk huruf Y yang dibalut ban Dunlop Sportmax GPR-300 ukuran 110/70-17 untuk ban depan dan 140/70-17 pada ban belakang. Pengereman pada rem depan menggunakan disc brake 298 mm yang dicengkeram kaliper rem twin-piston floating.
Lebih ”Racy”
Perbedaan lain dibandingkan dengan R25 sebelumnya terletak pada desain tangki bahan bakar baru dan posisi setang yang lebih rendah 22 mm. Kapasitas tangki bahan bakar tetap 14 liter, tetapi bentuk tangki dan penutup yang didesain ulang (31,4 mm lebih lebar di atas area lutut dan 20 mm lebih rendah pada tutup tangki bahan bakar) agar pengendara dan motor lebih menyatu.
Desain ini diharapkan meningkatkan ergonomi pengendaraan baik untuk trek lurus maupun melibas tikungan secara optimal. Tinggi jok 780 mm cukup ergonomis yang memungkinkan pengendara bertinggi badan di bawah 170 cm dapat menapakkan kaki dengan nyaman.
Selain itu, YZF-R25/R3 yang baru menampilkan desain fairing depan dan kaca depan yang mengadopsi Yamaha YZR-M1 yang dikembangkan dengan terowongan angin dan uji lintasan. Kombinasi fairing dan windscreen yang baru mengurangi drag aerodinamis (CdA) hingga 7 persen memungkinkan penurunan turbulensi udara di sekitar helm pengendara saat berada dalam posisi balap dan peningkatan kecepatan puncak sebesar 8 km per jam selama tes.
Lubang angin (air duct) di moncong fairing difungsikan untuk mengarahkan aliran udara ke radiator yang berkontribusi terhadap kinerja pendinginan mesin.
Yamaha R25 edisi 2019 ini akan dilepas ke pasar seharga Rp 58,6 juta sampai Rp 58,950 juta (on the road) Jabodetabek. Selain warna biru khas Yamaha, R25 juga tersedia dengan pilihan warna merah dan hitam matte. (RZF)