JAKARTA, KOMPAS -- Perusahaan teknologi penyedia layanan pesan Line Corporation berkomitmen menyediakan platform bagi talenta lokal dalam mendistribusikan konten kreatif. Platform ini diharapkan bisa mendukung generasi milenial dalam memajukan industri digital kreatif di Indonesia.
Managing Director Line Indonesia Dale Kim menyampaikan itu dalam acara puncak Line Creativate 2018 di Jakarta, Jumat (16/11/2018). Acara ini dihadiri Menteri Kominfo Rudiantara dan para pemenang kompetisi konten digital kreatif yang diadakan Line.
"Sejak pertama kali mengadakan Line Creativate pada 2015, komitmen kami masih sama, yakni menyediakan platform kreatif untuk mendukung talenta lokal Indonesia dalam membangun industri digital kreatif," kata Kim.
Line Creativate merupakan kompetisi konten digital kreatif yang rutin diselenggarakan Line Indonesia tiap tahun. Kategori konten yang diperlombakan, antara lain stiker digital, komik Line Webtoon, chatbot, Line Shopping Business, dan video kreasi Line Today.
"Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kami menerima ribuan karya kreatif dari berbagai kategori," ujarnya.
Kim menambahkan, para pemenang, selain mendapatkan hadiah, karya mereka juga akan digunakan sebagai konten Line. Stiker digital, misalnya, bisa dimonetisasi oleh kreator. Sementara itu, komik Web Toon akan mendapatkan kontrak bila berhasil menarik banyak pembaca.
Rudiantara sangat mengapresiasi komitmen yang dipegang Line Indonesia. Kompetisi yang diadakan bisa menjadi ruang bagi generasi muda Indonesia untuk berkreasi sekaligus memajukan industri digital kreatif.
Menurut Rudiantara, ekonomi digital berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Ekonomi digital Indonesia pada 2020 diproyeksikan mencapai 130 miliar dollar AS atau sekitar 12 persen dari pendapatan domestik bruto Indonesia.
"Ekonomi Indonesia, secara garis besar, mulai berpindah dari berbasis barang atau sumber daya alam kepada ekonomi yang berbasis pelayanan. Dalam konteks ini, Line berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia berbagi pelayanan," ujarnya.
Rudiantara berharap kegiatan seperti semakin digencarkan lagi dan bisa menarik peserta yang lebih banyak. Rudiantara mengajak generasi muda untuk bersama-sama membangun industri digital kreatif Indonesia.
Muhammad Ridlo (28), pemenang kedua kompetisi stiker, mengatakan, kompetisi ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide kreatif. Ridlo, yang sehari-hari bekerja di sebuah video ilustrator di Jakarta, mengaku telah mengikuti kompetisi sejak 2015, namun baru berhasil mendapatkan juara tahun ini. "Mudah-mudahan tahun depan bisa juara satu," ujarnya. (YOLA SASTRA)