Perwakilan Tujuh Cakra Manunggal menjelaskan kepada pengunjung tentang beton pracetak yang didesain menjadi pelapis dinding, di Jakarta, Jumat (23/11/2018). Dalam foto, tampak desain tipe gunung dengan tampilan sederhana dan lancip.
JAKARTA, KOMPAS — Beton pracetak yang digunakan pada proyek infrastruktur telah dikembangkan dan didesain menjadi hiasan dinding rumah ataupun bangunan. Desain tersebut dapat diaplikasikan sebagai pelapis dinding bagian dalam dan luar ruangan.
Beton pracetak merupakan beton yang dicetak atau dibuat di pabrik dan tempat khusus. Beton tersebut dicetak sesuai kebutuhan dan permintaan pengguna berdasarkan kondisi di lapangan.
Direktur Tujuh Cakra Manunggal Michel Senjaya, Jumat (23/11/2018), di Jakarta, mengatakan, hiasan dinding tersebut terbuat dari campuran beton yang memiliki kekuatan setara beton K250 atau digunakan pada konstruksi bangunan bertingkat dua, rumah tinggal dan sejenis. Beton tersebut memiliki karakter yang tidak cepat kering dan keras.
”Karakter tersebut menghasilkan cetakan yang kuat serta tahan terhadap perubahan cuaca dan suhu di luar ruangan. Juga menawarkan pilihan baru untuk hiasan dinding selain batu alam, andesit, keramik, bata tempel, dan lainnya yang sudah ada,” ucap Michel dalam peluncuran produk pelapis dinding dari beton pracetak Mosaicart.
Selain itu, beton pracetak juga memungkinkan desain hiasan dinding dibuat sesuai dengan keinginan konsumen. Bahkan, cetakan yang beragam dapat diaplikasikan secara bersamaan pada dinding asalkan ukurannya sama.
FRANSISKUS WISNU W DANY UNTUK KOMPAS
Direktur Tujuh Cakra Manunggal Michel Senjaya di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Mosaicart
Mosaicart merupakan produk pelapis dinding tiga dimensi yang dikembangkan dari beton pracetak. Bentuknya berupa kepingan dalam beragam bentuk serta warna yang dapat disatukan.
Kepala Pemasaran Tujuh Cakra Manunggal Tino Aprijono menyebutkan, beton pracetak dipilih untuk menghasilkan desain yang beragam dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Tim akan membantu konsumen menuangkan ide desain ke dalam bentuk pelapis dinding.
”Selain akan dicetak sesuai pesanan, kami meluncurkan 24 desain dengan tujuh pilihan warna, yaitu merah, kuning, biru, hijau, putih, hitam, dan abu-abu. Desain dibagi menjadi tiga tipe, yaitu gem (permata), star (bintang), dan mountain (gunung),” tutur Tino.
Ia menjelaskan, tipe permata berbentuk seperti permata dan memberi kesan mewah pada ruangan. Tipe bintang memiliki banyak sudut dan rumit sehingga memberi kesan modern futuristik. Tipe gunung memiliki sudut lancip seperti puncak gedung dan sederhana untuk memberikan kesan minimalis.
Proses pencetakan membutuhkan waktu 7-21 hari agar beton stabil dan hasilnya bagus. Pemasangan pada dinding sama seperti pemasangan hiasan dinding dari batu alam dan lainnya. Pemasangan di luar ruangan perlu menambah lapisan anti-air. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)
