BATAM, KOMPAS – Pasar properti di Tanah Air yang kini menghadapi sikap menunggu sebagian konsumen, termasuk di Pulau Batam, tak mengikis gairah pengembang PT Indonesian Paradise Property Tbk untuk menyelesaikan proyek apartemen kelas menengah ke atas di Batam. Bahkan, lebih cepat satu bulan dari perencanaannya, apartemen One Residence Batam berlantai 32 lantai yang dibangun pengembang ini, sudah melaksanakan acara topping off.
“Begitu banyak yang harus dilewati bersama. Dari konsultasi pihak arsitek, desain, dan bergulir dari dukungan sisi finansial, serta dukungan tim lainnya, apartemen yang mulai dilakukan ground breaking pada 8 Agustus 2017, ternyata dalam 15 bulan kami sudah topping off,” kata Chief Project Marketing PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) Reagan Halim dalam topping off One Residence di Batam, Kamis (29/11/2018).
Selain jajaran manajemen INPP, sejumlah konsumen maupun calon konsumen terlihat ikut menghadiri ini kegiatan ini. Padahal, dari 331 unit yang tersedia dalam satu menara (tower) ini, manajemen INPP menyatakan tinggal 10 persen yang tersedia. Apartemen premium ini adalah salah satu properti unggulan INPP.
Cuaca terik mewarnai topping off ini. Dua buah paku emas ditanamkan oleh Komisaris INPP Karel Patipeilohy dan Wakil Presiden INPP sekaligus Chief Operating Officer (COO) Anthony Prabowo Susilo. Jajaran direksi INPP pun ikut menguruk campuran semen di bagian atap apartemen ini.
Apartemen berkonsep private residence ini merupakan wujud nyata dari janji One Residence untuk siap melakukan serah terima kepada pembeli di bulan Desember 2019. One Residence Batam dikembangkan oleh PT Indonesian Paradise Property Tbk melalui entitas anak perusahaan PT Retzan Indonusa. Sementara, untuk pengelolaannya dipercayakan kepada Jones Lang Lasalle.
Reagan mengatakan, apartemen ini terletak sangat strategis yaitu di Kota Batam Center. Desainnya dilakukan dua arsitek ternama yaitu Envirote dari Singapura dan Sonny Sutanto Archictects dari Indonesia.
Penjualan One Residence Batam sudah mencapai 90 persen dari 331 unit yang ditawarkan sejak tahun 2017. Apartemen ini memiliki target market dan positioning yang jelas yaitu segmen menengah ke atas. Hal ini membuat warga Batam sendiri sangat meminati.
“Kami tidak sekadar menjual unit apartemen, tetapi juga memberikan akses internasional, hanya 40 menit ke Singapura karena One Residence bersebelahan dengan Terminal Ferry Batam Center. Keutamaan lainnya adalah letak apartemen ini berada di ring satu kota Batam,” kata Reagan, yang kemudian memaparkan peluang memperoleh sisa apartemennya dengan cicilan ringan selama 30 kali.
One Residence Batam memiliki empat tipe pilihan unit, yaitu tipe dua kamar tidur masing-masing dengan luas 45 meter persegi dan 46,5 meter persegi (unit sudut), tiga kamar tidur masing-masing dengan luas 70 meter persegi dan unit loft bernama The Garden House yang memiliki dua lantai dengan luas mulai 79 meter persegi.
Apartemen ini juga dilengkapi dengan fasilitas internal yang sangat lengkap, antara lain, La Faret Entrance, The Promenade, Infinite Seaview Swimming Pool, Kids Pool, Fitness Center, Viewback Deck, dan Sky Garden Lounge. Sedangkan, fasilitas eksternal One Residence juga memiliki akses yang sangat dekat dengan pusat perbelanjaan, pemerintahan, dan bisnis.
Diana Solaiman, Direktur INPP, mengatakan, “Kami berharap topping off ini menjadi bukti nyata hasil kerja kami untuk memenuhi ekspektasi para pembeli dan juga pihak terkait lainnya. Perusahaan saat ini juga sedang mengembangkan iconic project berikutnya di kota Makassar dan Bali.”