Peragaan Busana di Atas Kapal

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

Para calon pembeli dan undangan peragaan busana

PARIS, KOMPAS - Sebanyak 16 desainer pagi Sabtu, (1/12/2018) waktu Paris, Perancis, menyusuri sungai Seine untuk menggelar peragaan busana bertajuk La Mode Sur La Seine, Paris. Sebanyak 27 model berlenggang di atas pe landas busana di dalam Kapal Boreas yang menyusuri sungai Seine.

Wartawan Kompas Mohammad Hilmi Faiq melaporlan langsung dari atas kapal Boreas tempat peragaan busana segera dilangsungkan. Kehadiran wartawan Kompas ini atas ajakan Kementerian Perindustrian yang turut mendukung acara yang diprakasai oleh Indonesia Fashion Chamber ini. Lembaga lain yang turut mendukung adalah Viva Cosmetics, dan Kedutaan Besar Indonesia untuk Paris.

Saat ini para model tengah dirias dan sebagian menjalani sesi pemotretan sebelum benar-benar beraksi di atas pelandas busana. Para model ini memiliki ras yang variatif sehingga mencerminkan watak Paris yang multikultural. Ada yang berwajah Timur Tengah, Oriental, Afro-Amerika, sampai khas Kaukasia.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

Persiaoan La Mode Sur La Seine di atas kapal

Mereka akan memakai busana dengan corak khas Indonesia. Perancang busana Lia Mustafa menampilkan Viscose Knitting, \'Bemberg\' dan Dobby dengan motif Contemporary Batik.

Adapun Syukriah Rusydi menampilkan detail rancangan Embroidery of Kerawang Gayo, Aceh, sementara Novita Bachtiar mengedepankan Woven cotton ikat dari Nusa Tenggara Barat. Rosie Rahmadi menampilkan Plaid sarong Nangka, Pekalongan, Jawa Tengah berbahan Polyester Organdy.

Masih ada Lenny Agustin yang membawa Hand drawn batik dari kepulauan Sula, Maluku Selatan. Juga Sofie dengan tenun ikat dan lurik , Jepara Jawa.

Nuansa lokal Indonesia itu berpadu dengan wakah-wajah mondial para model Paris. Mereka tampil menawan dalam balutan busana rancangan desainer Indonesia.

Sebentar lagi, sekitar jam 13.00 waktu setempat atau sekitar pukul 19.00 waktu Indonesia, peragaan busana dimulai.

KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ

Pemotretan di atas kapal