logo Kompas.id
Gaya HidupPeluang Besar Industri...
Iklan

Peluang Besar Industri Properti Seiring Kemajuan Wisata

Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VgN3a4cDtcJ_XzeRPNOTIOG9i6M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FIMG-20181015-WA0012_1539608487.jpg
KOMPAS/DHANANG DAVID ARITONANG

Pembangunan hotel di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Senin (15/10/2018).

Penciptaan 10 destinasi wisata “Bali Baru” oleh pemerintah dinilai dapat  meningkatkan permintaan terhadap properti. Tidak hanya mendorong permintaan hunian rumah tapak yang terjangkau dengan berbagai alternatif kemudahan finansialnya, tetapi kini sudah marak apartemen yang dibangun "menyatu" dengan bangunan hotel.

Bahkan, Kementerian Pariwisata mencermati semakin maraknya hunian unik bercirikan kearifan lokal yang disebut rumah inap alias homestay.  Titik temu “trickle down effect” pendorong pariwisata dibahas mendalam oleh para pengembang properti yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI), dalam  Forum Diskusi FIABCI yang diselenggarakan REI dan harian Kompas di Jakarta, Jumat (30/11/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000