Salah satu fungsi ponsel adalah sebagai perangkat untuk menyalurkan hobi, seperti bermain gim. Bahkan, jika ditekuni, pendapatan bisa datang dari hanya bermain gim melalui gawai. Saat ini, kompetisi gim ponsel sudah menjamur dan berhadiah ratusan juta rupiah. Untuk memenuhi kebutuhan itu, orang membutuhkan gawai dengan spesifikasi mumpuni.
Melihat hal tersebut, perusahaan teknologi terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan gamer di seluruh dunia. Mereka menyasar seluruh gamer, baik pehobi gim maupun orang yang serius berkarier di dunia gim. Dengan gawai yang nyaman digenggam, perusahaan itu memproduksi gawai agar bermain gim tetap nyaman.
Asus meluncurkan produk ponsel kelas menengah dan kelas atas pada Selasa (11/12/2018) kemarin di Jakarta. Untuk kelas menengah, Asus mengeluarkan Zenfone Max Pro M2, sedangkan ROG Phone dikeluarkan untuk ponsel gaming kelas atas.
Asus meluncurkan tiga jenis Zenfone Max Pro M2 dengan spesifikasi RAM dan ROM berbeda. Zenfone Max Pro M2 dengan RAM 3 GB dan ROM 32 GB dijual di Indonesia Rp 2,8 juta. Untuk Zenfone Max Pro M2 dengan RAM 4 GB dan ROM 64 GB dijual Rp 3,2 juta. Spesifikasi tertinggi Zenfon Max Pro M2 dengan dukungan RAM 4 GB dan ROM 64 GB dengan harga Rp 3,7 juta.
Gawai tersebut didukung daya baterai 5.000 mAh yang dilengkapi teknologi pengisian daya cepat. Berdasarkan tes laboratorium ASUS, gawai ini bisa bertahan hingga 15,6 jam untuk streaming video youtube tanpa henti. Berdasarkan tes laboratorium Asus, gawai ini mampu bertahan hingga 7 jam untuk bermain gim Mobile Legends: Bang bang tanpa henti. Spesifikasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan gawai sekelasnya seperti Redmi Note 6 Pro dengan daya baterai 4.000 mAh.
Selain itu, Zenfone Max Pro M2 didukung prosesor Qualcom Snapdragon 660. Hal ini membuat pemrosesan bisa berjalan lebih cepat dibanding gawai kelas menengah lain. Zenfone Max Pro M2 mampu membuka aplikasi gim free fire dengan kecepatan 20,23 detik. Kualifikasi prosesor ini setara dengan Redmi 2 Pro. Namun, Redmi 2 Pro masih menggunakan daya baterai 3500 mAh.
Asus Regional marketing Manager Indonesia dan Malaysia, Galip Fu, mengatakan, Zenfone Max Pro M2 juga dilengkapi dengan kamera dengan resolusi tinggi. Selain untuk kebutuhan gim, gawai ini juga diharapkan mampu melengkapi kebutuhan dokumentasi pengguna. Gawai ini dilengkapi dengan 12 MP kamera utama belakang dan 13 MP kamera depan.
“Zenfone Max Pro M2 mampu merekam video dengan resolusi 4K serta dilengkapi electronic image stabilization (EIS) untuk menstabilkan video dari guncangan,” ujar Galip.
Asus Zenfone Max Pro M2 didukung layar cukup lebar, yakni 6,3 inci dengan perbandingan video layar penuh 19:9. Galip mengatakan, dengan layar ini, pengalaman bermain gim bisa didapatkan melalui sensasi visual yang jelas.
Selain itu, Asus terlihat ingin menyaingi gawai kelas menengah lain yang sudah diluncurkan terlebih dahulu. Layar Zenfone Max Pro M2 dilapisi dengan gorilla glass 6. Asus mengklaim mereka adalah produsen pertama yang menggunakan lapisan layar dengan teknologi itu di kelas menengah.
"Hal ini membuat perlindungan layar terhadap goresan dan benturan lebih kuat," kata Galip.
Kelas atas
Karena perkembangan gim semakin menunjukkan peningkatan, Asus juga ingin menjamah para gamers yang membutuhkan spesifikasi tinggi. Asus meluncurkan ROG Phone untuk gawai gim kelas atas.
Asus Sea Regional Director, Jimmy Lin, mengatakan, gim saat ini bukan hanya dinikmati antara seseorang dengan perangkat lunak. Beberapa jenis gim dimainkan berkelompok. "Hal itu menunjukkan bahwa dalam bermain gim kita bisa belajar mengenai kompetisi dan kerja sama tim. Banyak orang yang menganut filosofi ini," katanya.
ROG Phone diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang itu. Spesifikasi dan harga yang ditawarkan juga cukup tinggi. ROG Phone dengan kapasitas RAM 8 GB dan ROM 128 GB dijual di Indonesia Rp 12,9 juta. Selain itu, ROG Phone juga diluncurkan dengan kapasitas RAM 8 GB dan ROM 512 GB seharga Rp 14,5 juta.
Kekurangan ROG Phone adalah daya baterai yang hanya 4.000 mAh, lebih kecil dibandingkan produk asus di kelas menengah seperti Zenfone Max Pro M2. Namun, ROG Phone didukung dengan prosesor Powerful Qualcomm Snapdragon 845 sehingga mampu memproses dengan cepat aktifitas di gawai.
Selain itu, ROG Phone juga dilengkapi fitur bermain gim empat jari, dua ibu jari di layar dan dua telunjuk di dua ujung sisi tubuh gawai. Hal itu diharapkan agar sensasi bermain gim lebih terasa seperti halnya menggenggam stik play station.
Perangkat penunjang
Salah satu pengunjung saat peluncuran, Jesika Trigita (19), mengatakan, gawai merupakan perangkat utama untuk ia beraktifitas di kampus. Mahasiswi di Institut Bisnis Nusantara itu mengatakan, gawai kerap ia gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah.
"Saya kan jurusan broadcasting, jadi untuk ambil foto dan video butuh handphone dengan spesifikasi kamera yang mumpuni. Kalau pakai handphone kan simpel, tidak berat seperti kamera," kata Jesika.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, fitur penyimpanan dibutuhkan untuk menyimpan data yang besar. Oleh sebab itu, Jesika membutuhkan gawai yang bisa menyimpan banyak dokumen. Jesika merupakan tipe orang yang ingin memiliki gawai yang bisa digunakan untuk banyak hal, termasuk untuk gaya hidup dan rekreasi.
"Saya mengurangi intensitas bermain game karena kebutuhan menyimpan berkas untuk tugas kulias cukup memakan memori. Jadi game saya uninstal. Saya butuh handphone yang lebih memadai karena kebutuhan hiburan juga penting," kata Jesika. (SUCIPTO)