Childish Gambino dan Kacey Musgraves Sabet Empat Piala Grammy
Oleh
M Fajar Marta
·4 menit baca
BY ROBYN BECK/AFP/GETTY IMAGES
Kacey Musgraves ketika menerima penghargaan Grammy Awards 2019 di Amerika Serikat, Senin (11/2/2019) waktu Indonesia.
LOS ANGELES, SENIN– Musisi Amerika Serikat Childish Gambino (35) dan Kacey Musgraves (30) memenangkan masing-masing empat piala Grammy Awards 2019. Selain memenangkan The Big Four, keduanya menjadi musisi yang membawa pulang piala terbanyak.
The Big Four menjadi kategori yang dinilai paling bergengsi pada perhelatan Grammy Awards. Keempatnya adalah Catatan Tahun Ini (Record of The Year), Album Tahun Ini (Album of The Year), Lagu Tahun Ini (Song of The Year), dan Pendatang Baru Terbaik (Best New Artist).
Gambino berhasil memenangkan kategori Song of The Year dan Record of The Year, sedangkan Musgraves memenangkan Album of The Year. Pada kategori Best New Artis, kemenangan dibukukan oleh musisi muda berbakat Dua Lipa.
KEVIN WINTER/GETTY IMAGES FOR THE RECORDING ACADEMY
Dua Lipa
Musgraves meraih kemenangan melalui album “Golden Hour” yang diluncurkan pada 30 Maret 2018. Sebelumnya, album serupa juga mengantar Musgraves meraih penghargaan Album of The Year Country Music Association (CMA) Awards ke-52, November 2018.
“Memenangkan piala ini tidak membuat saya lebih baik dari musisi lain di kategori (ini). (Karya) Mereka semua sangat bagus,” kata Musgraves saat menerima penghargaan di AS, Senin (10/2/2019) waktu Jakarta.
Album “Golden Hour” juga memenangkan kategori Album Country Terbaik (Best Country Album). Selain itu, Musgraves pun menyabet gelar Best Country Solo Performances dengan lagu “Butterflies” dan Best Country Song dengan lagu “Space Cowboy”.
KEVIN WINTER/GETTY IMAGES FOR THE RECORDING ACADEMY
Kacey Musgraves
Grammy Awards ke-61 digelar di Staples Center, Los Angeles, AS, Minggu (10/2/2019) pukul 17.00 waktu setempat.
Ratusan musisi ternama hadir dan tampil pada acara bergengsi ini, antara lain Diana Ross, Miley Cyrus, Shawn Mendes, Dolly Parton, Lady Gaga, dan Jennifer Lopez. Peraih Grammy Awards sebanyak 15 kali, Alicia Keys pun memeriahkan Grammy sebagai pembawa acara.
Sementara itu, Gambino berhasil unggul dengan lagu “This Is America”. Ia berhasil merajai kategori Song of The Year, Record of The Year, Best Rap/Sung Performance, dan Best Music Video. Sebelumnya, pria yang terlahir dengan nama Donald McKinley Glover Junior ini dinominasikan untuk lima kategori.
Kompas
Childish Gambino. Gambar merupakan hasil tangkapan layar video klip Childish Gambino, "This Is America" di Youtube.
Ia juga masuk pada nominasi Best R&B Song sebagai penulis lagu “Feels Like Summer”. Lagu itu ditulis bersama bersama Ludwig Goransson. Namun, kategori tersebut dimenangkan oleh Larrance Dopson dkk dengan lagu “Boo’d Up”.
Lagu “This Is America” dirilis pada 5 Mei 2018 dan menjadi perbincangan publik. Isu rasisme dan kekerasan bersenjata tergambar jelas pada lirik dan video klipnya.
Lagu ini sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat Grammy karena muatan unsur politisnya. Hingga hari ini, Senin (11/2/2019), video klip arahan Hiro Murai ini sudah ditonton lebih dari 482 juta kali di Youtube.
Tidak hadir
Walaupun namanya bersinar, Gambino tidak hadir pada acara Gramy Awards ke-61. Bukan hanya Gambino, ada pula musisi lain seperti Kendrick Lamar dan Ariana Grande yang juga absen.
Melansir dari The New York Times, Gambino, Lamar, dan bahkan musisi hip-hop Drake juga menolak tampil di acara tersebut. Grammy Awards disebut kurang menunjukkan keberagaman dan apresiasi pada musik hip-hop.
“Ketika mereka tidak membawa pulang hadiah besar, penghargaan dari The Academy, dan apa yang diwakili oleh Grammys, ini menjadi kurang berarti bagi komunitas hip-hop, ini menyedihkan,” kata produser Grammys Ken Ehrlich.
Tahun lalu, Jay-Z dinominasikan untuk delapan kategori dan tidak membawa pulang satu piala pun. Album karya Kendrick Lamar pun tidak memenangkan kategori Album of The Year pada Grammy Awrads tahun lalu. Hal ini menjadi pertanyaan publik. Sebab, album Lamar yang bertajuk “DAMN” berhasil memenangkan Pulitzer Prize.
KEVIN WINTER/GETTY IMAGES FOR THE RECORDING ACADEMY
Drake
Di sisi lain, Drake mengatakan, para musisi tidak perlu mengukur kesuksesan mereka melalui perolehan penghargaan. Menurutnya, musik merupakan “olahraga” yang berbasis pada opini subjektif sehingga tidak ada keputusan dan kemenangan yang paling “benar”.
Para musisi tidak perlu mengukur kesuksesan mereka melalui perolehan penghargaan
“Intinya, anda sudah menang jika ada orang-orang yang menyanyikan lagu anda kata demi kata. Jika kamu adalah pahlawan di kampung halamanmu, jika ada pekerja yang rela kehujanan dan menghabiskan uang untuk membeli tiket pertunjukanmu, anda tidak memerlukannya (penghargaan). Aku pastikan pada kalian, aku sudah menang,” kata Drake saat memenangkan Grammy pada kategori Lagu Rap Terbaik.
