LOS ANGELES, MINGGU — Film Green Book berhasil meraih Piala Oscar pada kategori Film Terbaik dalam ajang Academy Awards 2019. Pencapaian ini melengkapi kemenangan pada dua kategori lain. Kisah persahabatan antarmanusia menjadi kekuatan cerita di film ini.
Dari film ini pula, Mahershala Ali dinobatkan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Ali memainkan peran seorang pianis dan komposer musik bernama Don Shirley. Dia bersahabat dengan seorang berkulit putih bernama Tony Vallelonga (Viggo Mortensen) yang juga keturunan Italia.
Peran ini mengantarkan Viggo Mortensen mendapatkan nominasi Pemeran Utama Pria. Film garapan sutradara Peter Farrelly ini juga mendapatkan nominasi pada kategori Penyuntingan Film Terbaik.
Green Book sukses mengalahkan tujuh film lain yang turut masuk nominasi Film Terbaik. Ketujuh karya tersebut adalah Vice, BlacKkKlansman, Black Panther, Bohemian Rhapsody, The Favourite, A Star Is Born, dan Roma.
Saat menerima penghargaan, sutradara Peter Farrelly mengucapkan terima kasih kepada kru dan aktor yang terlibat, Mortensen, Ali, dan juga Linda Cardellini, yang memerankan istri Tony. Farrelly menambahkan, tanpa kehadiran Mortensen pada tahap awal, proyek ini tidak akan terjadi.
AMPAS/MATT PETIT
Sutradara Green Book, Peter Farrelly, meluapkan kegembiraannya setelah meraih penghargaan di Hollywood, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (24/2/2019) waktu setempat.
Ia juga mengatakan, inti dari film garapannya ialah tentang mencintai seseorang meskipun datang dari latar belakang yang berbeda-beda. ”Dari hal tersebut, manusia dapat menemukan kebenaran bahwa pada dasarnya semua orang adalah sama,” katanya di Academy Awards Ke-91 di Dolby Theatre, Los Angeles, AS, Minggu (24/2/2019) pukul 17.00 waktu setempat.
Sebelum menyabet predikat film terbaik pada Academy Awards, Green Book telah meraih gelar Film Musikal atau Komedi Terbaik pada ajang Golden Globe awal Januari lalu. Film yang judulnya diambil dari sebuah buku pedoman untuk membantu orang Afro-Amerika menghindari tempat berbahaya pada masa segregasi kulit hitam dan putih ini telah meraup pendapatan sebesar 144 juta dollar AS di seluruh dunia hingga Senin siang.
Film yang resmi dirilis pada 16 November 2018 tersebut menceritakan tentang persahabatan antara pianis Donald ”Don” Shirley (Ali) yang berdarah Afro-Amerika dan Frank ”Tony Lip” Vallelonga (Mortensen) yang berdarah Italia-Amerika. Shirley menyewa Tony sebagai sopir dan pelindung selama dirinya melakukan tur musik bersama kelompok musiknya keliling Amerika Serikat selama dua bulan pada tahun 1962.
REUTERS
Rami Malek
Sementara itu, Bohemian Rhapsody menjadi film yang membawa pulang Piala Oscar terbanyak pada malam itu dengan total empat penghargaan. Karya sutradara Bryan Singer ini meraih predikat terbaik pada kategori Sound Editing, Sound Mixing, Editing, dan Pemeran Utama Pria lewat peran Rami Malek sebagai Freddie Mercury, frontman grup band rock asal Inggris, Queen.
Untuk Malek, ini merupakan pertama kali dirinya masuk nominasi dan memenangi penghargaan tersebut. Aktor keturunan Mesir itu berterima kasih kepada keluarga serta seluruh kru yang terlibat dalam pembuatan film dan mengatakan prestasi ini merupakan momen yang monumental dalam kariernya.
20TH CENTURY FOX
Bohemian Rhapsody
”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada (grup band) Queen yang memperbolehkan saya menjadi bagian kecil dalam warisan band yang fenomenal dan luar biasa,” ucapnya kepada personel Queen yang turut hadir dan tampil sebagai pembuka acara ini.
Adapun film lain yang memenangi lebih dari satu piala adalah Roma yang meraih tiga penghargaan pada kategori Sutradara Terbaik lewat Alfonso Cuaron, Film Berbahasa Asing Terbaik, dan Sinematografi Terbaik. Sementara Black Panther memenangi Desain Produksi Terbaik, Desain Kostum Terbaik, dan Scoring (penulisan musik untuk film) Orisinal Terbaik.
Tanpa pembawa acara
Perhelatan Academy Awards tahun ini juga tidak menggunakan pembawa acara yang biasanya membuka acara dengan membawakan sebuah monolog berisi lelucon. Pasalnya, pembawa acara yang telah ditunjuk Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) sebagai penyelenggara, komedian dan aktor Kevin Hart, mengundurkan diri.
Dilansir dari New York Times, pada 4 Desember lalu, pihak AMPAS resmi menunjuk Kevin Hart sebagai pembawa acara Academy Awards Ke-91. Hart pun menerima tugas tersebut dan mengatakan pekerjaan sebagai pembawa acara Academy Awards sudah menjadi salah satu tujuan hidupnya.
Namun, dua hari kemudian, Hart memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugasnya karena munculnya cuitan dan lelucon bernada homofobia yang pernah ia lontarkan beberapa tahun lalu. Pembawa acara pada tahun-tahun sebelumnya, seperti Ellen DeGeneres, Jimmy Kimmel, Neil Patrick Harris, dan Chris Rock, juga tidak menunjukkan minat untuk menggantikan posisi Hart.
Pada 9 Januari 2019, pihak AMPAS memutuskan untuk menggelar acara tanpa pembawa acara. Sebagai gantinya, mereka memilih sejumlah presenter sebagai pembuka tiap segmen. Ini merupakan yang pertama kali sejak Academy Awards Ke-61 pada 1989 acara ini tidak memiliki pembawa acara. Pada tahun ini, aktor Maya Rudolph, Tina Fey, dan Amy Poehler tampil sebagai pembuka segmen pertama acara. (LORENZO ANUGRAH MAHARDHIKA TELLING)
