Desainer Singapura Tampilkan Keunggulan Gaya Imajinatif
Para desainer produk rumah tangga dari Singapura kini tak hanya mengedepankan fungsi, tetapi juga menampilkan keunggulan gaya yang imajinatif. Produk-produk tersebut dihasilkan dengan rupa yang cenderung bergeser dari pola konservatif.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
SINGAPURA, KOMPAS — Para desainer produk rumah tangga dari Singapura kini tak hanya mengedepankan fungsi, tetapi juga keunggulan gaya imajinatif. Produk-produk itu dihasilkan dengan rupa yang cenderung bergeser dari pola konservatif.
Demikian konklusi yang mengemuka dalam pameran bertajuk Wallpaper* Handmade Passion Project di Singapura, Rabu (6/3/2019). Pameran yang diselenggarakan di Museum Nasional Singapura tersebut menampilkan karya delapan desainer dari ”Negeri Singa”.
Commissioning Editor Wallpaper* TF Chan mengatakan, produk-produk yang dihasilkan para desainer menunjukkan keseimbangan antara fungsi dan gaya. ”Sangat hebat karena kedua faktor itu juga dipadukan dengan teknologi,” katanya.
Produk-produk yang dipamerkan merupakan hasil kerja keras dan imajinasi para desainer itu yang mempertemukan pemikiran inventif dan afeksi. Para desainer yang mengikuti pameran itu adalah Brandon Yeo, Clara Yee, Asylum, Hans Tan, Lai Chan, Lanzavecchia Wai, Lekker, dan Tiffany Loy.
Clara Yee mengatakan, dia memajang karyanya berupa meja mirip kuil kecil yang disebut ”Console”. Lulusan sekolah seni Central Saint Martin di London, Inggris, itu bermaksud menggambarkan ketergantungan masyarakat terhadap jaringan internet nirkabel.
Sementara Asylum, studio desain yang beraktivitas di Singapura, menunjukkan kehangatan keluarga dengan karyanya, ”Blanket”. Selimut tersebut dihiasi motif seperti ujung dasi. Menurut pendiri Asylum, Chris Lee, selimut membuat penggunanya tak hanya merasa hangat secara fisik.
”Ibu menyelimuti saya dengan selimut. Itulah ingatan awal saya tentang cinta. Jadi, selimut juga menghangatkan saya secara psikologis,” ujarnya. Menurut Lee, motif ujung dasi pada selimut juga mendeskripsikan bukti cinta ayah kepada keluarganya dengan giat bekerja.