Ada yang bilang, komedi adalah salah satu cara terbaik untuk mengkritik. Bukan melulu soal pemerintahan, kritik juga bisa disampaikan buat diri sendiri dan lingkungan sekitar. Yang jelas, tidak ada yang bisa marah kalau disentil kritik. Iki mung dagelan, dab.
Dagelan itu merupakan spirit utama komedi situasi (komsit) baru TVRI, Keluarga Medsos. Komsit ini bercerita tentang satu keluarga yang kecanduan media sosial. Dina (Ersa Mayori), sang ibu, berusaha keras agar keluarganya perlahan lepas dari candu dunia maya.
“Sitcom (situational comedy) ini menyenangkan dan banyak sentilan ke kehidupan serta diri sendiri. Keluarga Medsos menceritakan fenomena zaman sekarang ketika semua orang punya media sosial. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dunia maya daripada dunia nyata,” kata Ersa Mayori di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Dalam tayangan sneak peek perdananya, Keluarga Medsos diawali dengan Pak Darto (IB Made Oka Sugawa) yang sulit bangun tidur. Padahal, Bu Dina sudah berulang kali membangunkannya untuk salat subuh. Pak Darto baru benar-benar bangun saat ponselnya berbunyi. Bukannya langsung salat, Pak Darto malah sibuk membalas komentar warganet di Facebook.
Adegan berlanjut saat Bu Dina membangunkan anak-anaknya. Daffa (Bara Rusli), Debby (Benaya Farah), dan Dora (Nadhira Lubis). Ketiga anaknya pun tidak jauh beda dengan sang ayah: sama-sama kecanduan gawai dan media sosial. Bu Dina jadi satu-satunya kunci buat menyelamatkan keluarganya dari jerat media sosial.
Keluarga Medsos akan tayang perdana Sabtu (27/4/2019) pada pukul 20.00 WIB di TVRI. Komsit arahan Archie Hekagery ini akan disiarkan rutin setiap Sabtu pada pukul 21.00-22.00. Ada 26 episode yang akan tayang.
Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Helmy Yahya mengatakan, Keluarga Medsos merupakan komsit pertama setelah TVRI diperbaharui pada 2019. Komsit ini diharapkan bisa mewakili fenomena sosial terkini secara luwes.
“Kami ingin membuat drama yang memiliki nilai. Kami adalah televisi publik yang harus ada nilai edukasinya. Mohon dukungannya agar acara ini digemari masyarakat. Kami juga akan melahirkan karya-karya selanjutnya,” kata Helmy.
Berbeda
Komsit ini bisa dibilang berbeda dengan sinetron-sinetron yang sebelumnya disiarkan di TVRI. Keluarga Medsos dibuat dengan pendekatan yang lebih kekinian. Selain ide ceritanya lebih segar, komsit ini dikemas dengan visual yang lebih modern.
Keluarga Medsos menjadi bukti keseriusan evolusi TVRI. Jika sebelumnya TVRI diberi cap “jadul”, kini stasiun televisi pertama Indonesia ini bergerak menjadi stasiun televisi yang lebih “diakui” masyarakat.
Melansir dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), LPP TVRI meraih standar indeks kualitas yang tinggi. Menurut Survei Indeks Kualitas Program Siaran Televisi Periode II (April-Juni) 2018, TVRI meraih angka tertinggi untuk kategori Berita, yakni 3,35. Pada kategori yang sama, TransTV meraih angka 3,14, KompasTV 3,12, SCTV 3,10, dan NET 3,06.
Sementara itu, TVRI juga masuk dalam jajaran salah satu peraih indeks kualitas tertinggi di kategori Talkshow, Religi, serta Wisata dan Budaya.