Peluang desainer lokal untuk memasarkan busana muslim rancangannya semakin luas. Pusat perbelanjaan kini membuka sektor baru khusus untuk busana muslim. Sogo Indonesia meresmikan sektor busana muslim pertamanya di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). Sektor bernama Samaira itu khusus memasarkan busana muslim. Ada 22 merek lokal yang ditampilkan di sektor tersebut, seperti Artkea dan KAMI.
Oleh
Sekar Gandhawangi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Peluang desainer lokal untuk memasarkan busana muslim rancangannya semakin luas. Pusat perbelanjaan kini membuka sektor baru khusus untuk busana muslim.
Sogo Indonesia meresmikan sektor busana muslim pertamanya di mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). Sektor bernama Samaira itu khusus memasarkan busana muslim. Ada 22 merek lokal yang ditampilkan di sektor tersebut, seperti Artkea dan KAMI.
”Saya harap pembeli tidak perlu lagi belanja ke luar negeri karena belanja di sini lebih mudah. Pelanggan dari luar negeri juga kami harap bisa belanja ke sini. Semoga Samaira sukses dan membawa kesuksesan pula buat para perajin mode,” kata Managing Director PT Panen Lestari Internusa sekaligus CEO Sogo Indonesia, Handaka Santosa.
Busana-busana yang dipasarkan telah dikurasi. Handaka mengatakan, variabel kurasi didasarkan pada tren mode dan kualitas busana yang mencakup, antara lain, kerapian jahitan, potongan, dan kualitas bahan. Kurasi dilakukan agar produk yang dipasarkan tetap terjaga kualitasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta Ferry Farhati Ganis menilai, merek lokal mampu bersaing dengan merek asing. Ini berpengaruh pada berkembangnya tren busana muslim.
”Saat ini sudah banyak desainer Indonesia yang menghadirkan busana muslim dengan ciri khasnya sendiri. Mereka juga bisa menampilkan karakter yang tidak kaku bagi seorang Muslim, tetapi tetap berpegang pada syariat (Islam),” kata Ferry.
Sebelumnya, pemerintah mencanangkan wacana Indonesia sebagai pusat busana muslim dunia pada 2020. Indonesia dinilai potensial untuk mengembangkan industri tersebut.
Menurut State of the Global Islamic Economy Report 2018/2019, Indonesia merupakan satu dari 15 negara ekonomi Islam terbesar di dunia. Dari sejumlah variabel penilaian, sektor modestfashion atau pakaian tertutup Indonesia menempati peringkat kedua terbaik dunia (Kompas.id, 22/4/2019).
Sementara itu, busana muslim tercatat menyumbang 270 miliar dollar AS bagi perekonomian global pada 2017. Kontribusi sektor ini diprediksi meningkat pada 2023 menjadi 361 miliar dollar AS.
Handaka menambahkan, kerja sama antara Dekranasda dan Sogo akan terus dijalin. Sebab, tujuan utama kerja sama ini adalah mendukung pertumbuhan para perajin mode DKI Jakarta. Dukungan tersebut berupa bantuan memasarkan produk para perajin.
”Akan kami buka satu per satu (sektor busana muslim di Sogo Indonesia). Bisa saja jumlah desainer yang kami wadahi bertambah. Luasan gerai kami berbeda-beda. Jika gerainya besar, kami bisa buka (peluang) lebih besar,” katanya.
Tercatat ada 18 gerai Sogo di delapan kota, antara lain Jakarta, Balikpapan, Samarinda, dan Surabaya. Menurut rencana, gerai Sogo baru akan dibuka di Medan pada Oktober 2019.