Mari Nikmati Ragam Kuliner Halal Taiwan

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Suasana Resto Tonggang Baiwei, Dapeng Bay, Pingtung, Taiwan, akhir Februari 2019.

Susah mencari menu makanan yang aman dan halal ketika melancong di Taiwan? Kini, tidak lagi! Restoran dan hotel berlabel halal bertebaran di sana. Yuk, kita tengok….

Februari 2019, suhu udara Taiwan panas menyengat pada siang hari, tetapi sangat dingin pada malam hari. Namun, semuanya tak mengurangi kegembiraan mencicipi sajian kulinernya.

Buah-buahan paling mudah didapatkan di pasar tradisional dan modern, sepanjang hari. Jambu air dan jambu biji adalah andalan Taiwan. Ukurannya bisa melebihi dari bola tenis. Kebayang, kan? Oh, ya, ada juga labu, andalan lainnya. Biasanya diolah menjadi puding sampai sup.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Tonggang Baiwei Restorant, Dapeng Bay, Pingtung, Taiwan.

Taiwan beberapa tahun belakangan, kata Director General Transportation and Tourims Departemen Pemerintah Pingtung Kuo-Wei Huang, tengah gencar menggali potensi wisata halal. Pingtung adalah satu dari sembilan kabupaten/kota di Taiwan yang mendukung program pemerintah setempat dengan mengandalkan makanan halal, terutama berbahan baku ikan dan laut. Pingtung berada di wilayah selatan pulau. Pelabuhan terbesar berlokasi di Pingtung.

Nah, potensi perikanan terbesar pun disana. Meski tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya sebagai pusat penangkapan tuna, ikan masih menjadi makanan andalan kabupaten itu. Simbol ikan tuna raksasa menghiasi pelabuhan yang kini menjadi tempat hiburan.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Green Onion Chicken with Tomato di Kaohsiung Cheteau de Chine Hotel, Zuoying, Taiwan, akhir Februari 2019.

Di Pingtung, Anda dapat mencoba menu di Kaosiung Chateau de Chine Hotel. Ada green onion chicken with tomato, pen fried crispy sliced bass, fried sasame ball, serta sweet taros and sago soup.

Makanan ini enak karena rasa dedaunan yang kuat, seperti basil tidak terlalu menyengat. Potongan porsi ayam tidak terlalu memenuhi piring dan ditata sedemikian rupa indah.

”Wah, penampilannya bikin gak lepas-lepas untuk difoto-foto,” kata Yustiana Kurnia dari detiktravel, yang dating bersama Kompas.

Keesokan harinya, giliran kami makan di restoran sekitar Pelabuhan Dapeng yang cukup menyenangkan untuk makan siang. Restoran itu bernama Tonggang Baiwei Restourant. Ikan segar, udang segar, dan cumi segar beragam ukuran dipajang untuk bisa dibeli atau dimasak ditempat.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Giant Tuna Bringing Wealth, ikan tuna raksasa ikon 2019 Taiwan Lantern Festival di Pingtung, mulai 19 Februari-3 Maret 2019.

Saat itu tengah digelar pesta lampion di Taiwan Lantern Festival 2019. Pingtung menjadi tuan rumah tahun ini. Pesta kembang api, formasi drone membentuk beragam tulisan, 16.000 bentuk lentera, serta stan makanan ringan ala Taiwan,  semarak di pelataran pelabuhan tersebut.

Tepat bulan purnama, tanggal 19 Maret 2019, festival dibuka. Sinar terang rembulan menambah semaraknya warna-warni lentera beragam bentuk. Acaranya berlangsung selama dua minggu hingga awal Maret 2019.

Nah, hampir semua restoran dan hotel menjadi pendukung dari festival itu. Selama festival berlangsung, seluruh pulau seakan ikut berpesta lentera pada perayaan Cap Go Meh.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Yunus Halal Restaurant di Taipei, Taiwan.

Kembali ke Taipei setelah dari Pingtung, Anda perlu menyempatkan datang ke Yunus Halal Restoran. Restoran ini terkenal sejak 1980-an. Yunus Ma adalah pemiliknya.

Resto ini berdiri karena Yunus yang berasal dari keluarga wirausaha warung makan di Thailand merasa kesusahan mencari makanan halal di Taiwan. Maka, ia pun memberanikan diri untuk membuka restoran halal. Hasilnya, sejumlah tokoh terkenal, termasuk dari Indonesia, makan di sini.

Satu lagi, hotel ala anak muda yang tak kalah menarik untuk dicoba, Hotel Amba Taipei. Hotel ini menawarkan pemandangan berbeda di tengah hiruk-pikuk perkotaan Taipei.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Menu makanan di Hotel Amba, Taipei, Taiwan.

Hotel ini bergaya modern dan minimalis, tetapi bukan berarti makanannya tak berkelas. Siapa pun yang datang dan makan, mereka serasa tak bersekat dengan dapurnya. Anda bisa melihat cara koki-koki pilihan mereka dari Eropa dan lokalan Taiwan beraksi sesuai pesanan.

Manajer Hotel Amba Taipei Patricia Yuan mengatakan, semua makanan tersaji berbahan baku halal. Semua makanan ini sudah teruji dan tersertifikasi halal. Jika tidak bersertifikat, hotel ini belum bisa memasang label halal secara sah dari pemerintah setempat.

”Jadi, tak perlu khawatir dengan makanan yang tersaji. Wisatawan asal mana pun bisa datang, menginap, dan menyantap makanan tanpa ragu. Silakan menikmati…,” katanya.

Nah, tak perlu khawatir, kan? Ayo, Taiwan menanti menjadi agenda liburan baru.

KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Suasana ruang makan Hotel Amba.