Di tengah maraknya kue-kue kekinian dan modern, kue-kue tradisional atau yang dikenal sebagai jajan pasar yang beraneka ragam serta murah tetap disukai. Anda pun dapat membuatnya sendiri. Bahan-bahannya sederhana dan murah, mudah diperoleh di pasar tradisional atau swalayan. Cara membuatnya juga tidak sulit.
Silakan mencoba beberapa resep berikut.
1. Kue Klepon
Bahan:
200 gram tepung ketan
1 sdm tepung tapioka
50 cc air daun suji
1 sdt air kapur sirih
air panas secukupnya
kelapa parut yang agak muda dari ½ kelapa, diberi ½ sdt garam, kukus sebentar
irisan gula jawa secukupnya
Cara membuat:
Campurkan kedua macam tepung, air kapur, dan air daun suji, ratakan, lalu tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil adonan diuleni sampai cukup untuk dapat dipulung.
Bentuk adonan bulat-bulat sebesar kelereng, isi dengan irisan gula jawa, bentuk bulat-bulat. Didihkan air, beri sedikit garam. Masukkan bulatan-bulatan tersebut dan jika sudah terapung angkat. Tiriskan lalu gulingkan ke kelapa parut yang sudah dikukus, sampai terbalur rata, sajikan.
2. Nagasari
Bahan:
6 pisang raja yang tua dan cukup matang, tiap 1 pisang dipotong jadi empat
Daun pisang beberapa lembar.
Bahan kulit:
1 peres gelas tepung beras
½ gelas tepung tapioka
100 gram gula pasir
1 sdt garam
2 ½ gelas santan yang sedang kentalnya
Cara membuat:
Tepung tapioka dilarutkan dengan ½ gelas santan, tepung beras dilarutkan dengan sebagian santan. Sisa santan didihkan, lalu masukkan tepung beras, gula, dan garam. Aduk-aduk sampai matang, angkat , lalu masukkan larutan tepung tapioka, aduk-aduk sampai rata. Adonan ini dibungkus, taruh satu iris pisang, lalu lipat bungkusnya. Kukus kira-kira ½ jam. Setelah matang, bungkusnya dirapikan.
3. Jongkong Hitam
Bahan:
400 gram tepung beras
100 gram tepung oyang
300 gram gula pasir
1 ½ liter santan cair
abu merang secukupnya
1 sdt air kapur sirih
Cara membuat:
Merang dibakar sampai hitam, gerus sampai halus, lalu ayak. Kedua macam tepung disatukan, tuangi santan cair hangat-hangat kuku, aduk-aduk sampai adonan dapat dipulung, lalu uleni sampai adonan tidak melekat pada tangan. Tambahkan santan cair, sedikit demi sedikit, oyang adonan diaduk-aduk, tambahkan air kapur sirih, gula dan abu merang, sampai adonan berwarna abu-abu tua.
Saring adonan dengan saringan halus, sediakan oyang persegi, ukuran 20 cm x 20 cm x 6 cm. Pulas minyak, alasi dasarnya dengan selembar oyang.
Panaskan langseng berisi air. Jika sudah mendidih, masukkan oyang di langseng, tuangkan adonan kira-kira ¼ bagian. Sebelum dituangkan, adonan diaduk-aduk dulu, baru dituangkan ke oyang.
Masak kira-kira 10 menit, lalu masukkan sebagian adonan lagi. Setelah semua adonan dimasak, angkat. Dinginkan, potong-potong, hidangkan dengan kelapa parut yang sudah diberi garam.
4. Kue Abuk
Bahan:
3 gelas kelapa parut
1 gelas ampas kelapa
1 ½ gelas tepung beras
250 gram gula pasir
garam
vanili
pewarna kue
Cara membuat:
Semua bahan kecuali pewarna kue dicampur menjadi satu, bagi dua, sebagian diberi warna merah, sisanya dibiarkan putih. Sediakan loyang, alasi dengan daun pisang, diolesi sedikit minyak, lalu taruh adonan putih, ratakan, agak ditekan, lalu lapis dengan adonan berwarna merah. Ratakan dan tekan-tekan lagi. Kukus kira-kira ½ jam. Dinginkan baru potong-potong.