Ledakan Warna Kuning
Cara termudah menyegarkan penampilan adalah dengan menyesuaikan diri pada tren warna kekinian. Meski tak memiliki empat musim, pencinta mode Tanah Air bisa melongok warna-warni musim semi dan musim panas di Eropa yang cocok diaplikasikan di iklim tropis. Warna kuning rupanya menjadi sentuhan terpopuler pada musim ini.
Pulasan warna kuning antara lain mendominasi pergelaran dari desainer dan pendiri label Jacquemus, Simon Porte Jacquemus, pada pergelaran spektakuler yang menandai perjalanan satu dekade rumah mode itu. Keelokan 65 tampilan pada koleksi busana musim semi dan panas 2020 berpadu dengan kecantikan alam berlatar gunung dan perbukitan, akhir Juni lalu.
Karpet warna fuchsia (merah keunguan nan mencolok) yang direntangkan sepanjang 500 meter di tengah ladang bunga lavender menjadi lintasan mode di Provence, wilayah selatan Perancis. Di tengah padang luas bunga lavender yang sedang mekar-mekarnya itu, Jacquemus menyuguhkan koleksinya. Warna kuning mencuri perhatian pada koleksi busana pria ataupun wanita, seperti tergambar pada tayangan di situs independent.co.uk.
Sejauh mata memandang, kecantikan koleksi warna-warni ini menyuguhkan kesan yang sulit dilupakan penikmat mode yang duduk menonton di tengah keharuman bunga lavender. Keindahan alam di lokasi yang tak jauh dari tempat kelahiran Jacquemus ini membaur sempurna dengan kecantikan koleksi pakaian dan aksesori yang mempermanis.
Koleksi perempuan terdiri dari gaun mini, gaun maxi, kemeja kotak-kotak, atasan bra, celana pendek, dan jas longgar. Untuk koleksi pria, Jacquemus menghadirkan kancing dan rajutan yang ringan dan berlapis, celana pendek longgar, celana panjang dan celana kargo, serta jaket.
Semua koleksi tersebut hadir dalam warna pink, kuning, jeruk, hijau, biru, dan lavender. Warna-warni segar ini berpadu dengan motif bunga-bunga. Kuning untuk busana perempuan ataupun pria hadir pada gaun terusan, jas longgar, dan kemeja. Setiap penampilan menceritakan kisah di balik warnanya masing-masing.
Warna-warni ini makin bercerita karena dipadukan dengan aneka aksesori, seperti tas jerami dengan pegangan warna kuning berpadu dengan gaun merah muda. Ada pula tas kurir kuning di atas pullover oranye hingga topi jerami kedodoran berwarna hijau kekuningan yang dipegang si model.
Sentuhan kuning juga muncul pada anting-anting tunggal kuning cerah yang dipakai bersama blazer hot-pink. Bahkan, alas kaki berwarna cerah—termasuk warna kuning—juga dihadirkan, dari sandal bertali tipis yang halus untuk wanita hingga slide yang lebih besar untuk pria.
Cahaya matahari
Tren warna kuning sejatinya sudah mulai muncul dari tahun lalu. Desainer seperti Oscar de la Renta, Carolina Herrera, dan Sies Marjan sudah memberikan sentuhan warna kuning ini pada karya yang disuguhkan di lintasan mode New York Fashion Week 2018.
Kala itu, mereka meramalkan bahwa dunia mode pada musim semi dan panas tahun ini akan dihiasi dengan warna-warni kuning serupa bayangan buah pisang, lemon, serta mentega dan mangga.
Tak berhenti di tahun ini, desainer seperti Jacquemus ternyata masih melongok warna kuning untuk musim semi dan musim panas pada 2020. Desainer dan rumah mode lainnya yang menghadirkan kuning pada koleksi tahun mendatang adalah Christopher Esber, Rosie Assoulin, Off-White, Jil Sander, dan Jonathan Simkhai.
Pada awal Mei lalu, warna- warni kuning emas juga mewarnai koleksi Resort 2020 karya Jonathan Simkhai yang diluncurkan di ajang Mercedes-Benz Fashion Week Australia. Warna kuning dimunculkan Simkhai sebagai palet warna yang muncul seiring matahari terbit atau matahari terbenam. Maka muncullah koleksi dengan warna serupa jeruk keprok, kuning kunyit, koral, magenta, serta gradasi warna biru dan merah muda.
Lewat koleksi yang disuguhkan berlatar keindahan lautan ini, Simkhai berbicara tentang bagaimana membiarkan kepercayaan diri seorang perempuan bersinar melalui pakaiannya. Warna matahari menjadi titik tolak bagi koleksi Simkhai. Sebagian koleksinya berupa gaun satin lembut berwarna kuning pastel hingga oranye yang memerah dengan detail selempang.
Untuk koleksi Resort 2020, desainer Jil Sander, Luke, dan Lucie Meier juga memberikan sentuhan warna kuning pada koleksi mereka. Meskipun tidak dominan, koleksi warna kuning yang mereka usung cukup unik karena menghadirkan kuning nan sederhana. Desain mereka bergantung pada garis-garis penting dan cenderung minimal.
”Siluetnya sangat memanjang, sangat ramping,” kata Luke seperti dikutip Vogue, Mei lalu.
Terapi kunyit
Warna kunyit hadir pada salah satu desain busana perempuan karya Jil Sander dengan atasan yang kedodoran berpadu dengan celana warna putih. Kuning juga dihadirkan dalam ikat pinggang kain.
”Desain mengikuti garis tubuh, kemudian patah dengan gerakan yang menyenangkan, seperti mengikat sesuatu di pinggang, baik itu ikat pinggang, sweater, maupun tas pinggang kulit. Mencoba menyampaikan rasa ringan dan gerakan,” ujar Luke.
Kuning kunyit pula yang disuguhkan Christopher Esber, Rosie Assoulin, dan Off-White. Warna kunyit ini dipercaya tak hanya menghadirkan rona cerah, tetapi juga memberi khasiat pada kesehatan yang baik.
Ahli terapi warna Constance Hart menyebut bahwa warna kuning kunyit ini berkhasiat baik bagi tubuh, terutama sebagai pembersih untuk pikiran dan emosi. ”Hampir seperti menekan tombol reset,” ujar Hart.
Koleksi Esber untuk Resort 2020 juga menghadirkan banyak warna kuning. Warna kuning ini hadir pada blazer kerja, gaun malam yang ramping, dan busana santai. Koleksinya membawa perempuan muda yang sedang bekerja seolah sedang menikmati indahnya liburan. Dimulai dari busana hitam putih hingga busana dengan beragam ledakan warna liburan.
Gaun musim panas bernuansa kuning kenari dengan sedikit krem, misalnya, membuat koleksi ini menjadi pakaian resor yang bisa dikenakan sepanjang tahun. Warna kuning—apalagi yang sangat cemerlang—kadang dianggap sangat berani dan mengintimidasi. Kapan lagi bisa mengeksplorasi warna cerah ini, kecuali pada musim semi dan musim panas.
Kehangatan dan kenyamanan musim sanggup menumbuhkan rasa rileks. Dengan demikian, kreativitas bereksplorasi dengan warna pun makin menjadi-jadi.