Volkswagen kembali mengoperasikan pabriknya di Cikampek, Jawa Barat. Produksi perdana mereka di Indonesia setelah vakum adalah VW Tiguan Allspace, sport utility vehicle dengan kapasitas tujuh penumpang.
Oleh
Mahdi Muhammad
·1 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pabrikan Jerman, Volkswagen, kembali mengoperasikan pabriknya di Cikampek, Jawa Barat. Produksi perdana mereka di Indonesia setelah vakum adalah VW Tiguan Allspace, sport utility vehicle dengan kapasitas tujuh penumpang.
Pengumuman beroperasinya kembali pabrik VW di Cikampek disampaikan Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor Jonas Chendana di sela-sela peluncuran produk VW Tiguan Allspace, di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Kamis (18/7/2019). ”Produk ini adalah produk anak bangsa. Kita harus bangga,” katanya sebelum membuka selubung yang menyelimuti Tiguan Allspace.
Untuk tahap awal, pabrik yang semula memproduksi Tiguan dengan kapasitas lima penumpang dan VW Golf MK6 ini, menurut Jonas, akan memproduksi 300 hingga 600 unit Tiguan Allspace untuk kebutuhan dalam negeri. Memasuki tahun berikutnya, diharapkan kapasitas produksi bisa meningkat hingga lebih dari 1.000 unit.
Meski sudah diproduksi di dalam negeri, Tiguan Allspace masih dibanderol di angka Rp 598 juta untuk wilayah Jabodetabek. Faktor bahan baku yang diimpor seluruhnya dari Jerman membuat harganya masih cukup tinggi untuk ukuran mid-SUV dengan kapasitas tujuh penumpang.
Namun, menurut Jonas, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan penjualan, bukan tidak mungkin harga Tiguan Allspace akan semakin kompetitif, bersaing dengan mid-SUV sekelasnya dari Jepang atau Korea.