Stranger Things benar-benar pandai menumpuk rasa penasaran. Pada musim ketiga penayangannya di jaringan Netflix, ia membiarkan para pemirsa memendam rasa ingin tahu dalam setiap episode. Bahkan, pada episode terakhir (ke-8), banyak pertanyaan seputar tokoh Jim Hopper. Selamatkah ia dari ledakan besar di laboratorium di bawah sebuah mal itu?
Ledakan di lantai dasar mal Starcourt, kota Hawkins, Indiana, telah menghancurkan sebagian besar bangunan. Jika tokoh-tokoh, seperti Joyce Byers (Winona Ryder), Eleven (Millie Bobby Brown), Mike Weeler (Finn Wolfhard), dan para remaja lain terlihat selamat, Jim Hopper (David Harbour) sampai dua bulan setelah ledakan belum muncul.
Ketidakmunculan Hopper tak urung menebar spekulasi bahwa serial yang ditonton lebih dari 148 juta penonton di 190 negara ini bakal berlanjut pada musim keempat. Kapan Stranger Things musim keempat akan dirilis bahkan dianalisis berbagai pihak. Jika pada musim pertama dirilis Juli 2016, musim kedua Oktober 2017, dan musim ketiga Juli 2019, ada kemungkinan musim keempat dirilis pada Oktober 2020.
Soal sampai kapan Stranger Things akan berlanjut, Millie Bobby Brown, dalam kesempatan bertemu jurnalis pada pertengahan Mei 2019 di Tokyo, mengatakan, ”Mungkin bisa sampai musim 4 atau 5, sangat tergantung siapa yang membuatnya. Kalau saya ingin terus,” kata Millie.
Apa gerangan yang membuat pemirsa film fiksi ilmiah berbau horor ini begitu penasaran?
Stranger Things berangkat dari misteri yang menyelimuti kota Hawkins, kota kecil di wilayah Indiana, pada awal tahun 1980-an. Misteri itu bergerak liar ketika terjadi beberapa kehilangan, terutama raibnya Will Byers (Noah Schnapp) secara tiba-tiba. Misteri itu bertambah runyam ketika seorang perempuan teman Nancy Weeler (Natalia Dyer) juga hilang.
Seisi kota pun menjadi runyam. Tak hanya kepala polisi Jim Hopper yang pada awalnya tak percaya, tetapi kemudian sibuk, sekelompok anak-anak sahabat Will pun turun tangan. Secara kebetulan mereka menemukan Eleven alias El yang berhasil melarikan diri dari sebuah ”penyekapan” di tempat rahasia.
El, yang secara fisik dan karakter sangat misterius, kemudian diketahui memiliki kekuatan telekinetik tersembunyi.
Investasi keanehan
Investasi tentang keanehan telah ditanam jauh-jauh hari sebelum film ini memasuki musim ketiga tahun 2019. Pada musim ini, Stranger Things ibarat menjadi jawaban atas beberapa pertanyaan pemirsa. Mereka, misalnya, kemudian menunjukkan Demogorgon, monster dari Upside Down secara utuh. Bahkan, Demogorgon, yang memiliki karakter fisik lentur dan bisa membelah diri sehingga bisa menyusup ke lubang-lubang kecil, berhadap-hadapan dengan manusia.
Dalam satu adegan Demogorgon ingin memangsa Jonathan Byers (Charlie Heaton) dan Nancy. Mereka terlibat perkelahian seru di sebuah rumah sakit yang tiba-tiba berubah menjadi sarang Demogdogs.
Awalnya rumah sakit merawat Mrs Driscoll (Peggy Miley) yang diserang penyakit aneh. Ketika Nancy dan Jonathan melakukan wawancara tentang tikus-tikus yang memakan makanan simpanan di dapur Mrs Driscoll, keduanya menemukan keanehan.
Sebagai reporter dan fotografer di koran lokal, mereka mendengar kabar bahwa tikus-tikus di kota Hawkins tiba-tiba menyerbu dan kemudian mati mendadak. Keanehan itu tak diacuhkan oleh para editor senior. Mereka meremehkan kualitas reporter muda seperti Nancy.
Misteri monster dari Upside Down akhirnya benar-benar menggemparkan seisi kota Hawkins. Beberapa orang telah ”terinfeksi” dan menjadi monster yang memburu manusia. Monster-monster ini sebenarnya masuk dari pintu Upside Down yang terbuka.
Dalam Stranger Things konflik tentang pintu Upside Down yang terbuka dipertajam oleh kehadiran para ilmuwan Rusia yang ingin mencari tahu realitas kehidupan di negeri Upside Down. Konon, dunia ini paralel dari dunia yang dihuni oleh manusia. Namun, Upside Down dihuni oleh para monster seperti Demogorgon.
Kehadiran orang-orang Rusia membuat konflik menjadi lebih rumit. Warga kota Hawkins tak hanya menghadapi Demogorgon, yang telanjur masuk ke dimensi manusia, tetapi juga orang-orang Rusia yang ingin membuka pintu Upside Down. Padahal, dengan susah payah El telah menutup gerbang Upside Down agar tak membawa lebih banyak monster.
Konflik antarmanusia itulah yang membuat Stranger Things musim ketiga penuh dengan adegan perkelahian dan tembak-menembak sebagaimana dalam film-film laga.
Meski begitu, sebagai film yang banyak bertumpu pada unsur misteri, Stranger Things musim ketiga telah memecahkan banyak masalah yang sebelumnya terkesan ditutupi. Pertama-tama pemirsa akhirnya tahu bentuk asli dari Demogorgon yang membelah diri itu.
Lalu, laboratorium yang berada di bawah mal Starcourt itu ternyata dibangun oleh orang-orang Rusia untuk membuka pintu Upside Down. Sinyal-sinyal suara radio yang ditangkap Dustin Henderson (Gaten Matarazzo) ternyata berasal dari orang-orang Rusia yang berkantor di bawah mal Starcourt.
Di luar soal keseruan pemecahan misteri dunia Upside Down di kota Hawkins, Stranger Things musim 3, yang terdiri atas delapan episode, meletakkan fondasi setting pada tahun 1985 dengan segala kelengkapan musik dan mode pakaiannya. Pada tahun-tahun itu pula Amerika Serikat mulai ditumbuhi mal-mal besar yang kemudian menjadi pusat pergaulan manusia kontemporer.
Jadi, Anda tak hanya ikut larut memecahkan misteri, tetapi juga berada di Amerika Serikat pada masa awal bangkitnya peradaban mal yang sekarang juga melanda kota-kota kita.