Suzuki Menjawab Tren Pasar Otomotif dengan Tawaran Konsep Modifikasi

KOMPAS/STEFANUS OSA

Konsep Suzuki Jimny yang menonjolkan kegagahan sebagai mobil off-road.

TANGERANG, KOMPAS — Suzuki memanfaatkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 untuk menjawab tren pasar otomotif. Tiga mobil konsep dalam berbagai produk yang dipamerkan di booth Suzuki selama berlangsung pameran otomotif di ICE BSD City, Tangerang, Banten, 18-28 Juli 2019, semestinya bisa segera direalisasikan untuk dipasarkan.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Head of 4Wheel Product Development and Accessories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Puwanto (kanan) memaparkan konsep mobil-mobil Suzuki di booth Suzuki, Kamis (25/7/2019).

Head of 4Wheel Product Development and Accesories PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Purwanto di booth Suzuki, Kamis (25/7/2019), mengatakan, ”Sebenarnya, berbasis line up yang sudah ada, tim desain maupun tim konsep bekerja sama memanfaatkan pameran ini untuk melakukan survei dan menerima masukan dari pelanggan Suzuki.”

Dari sejumlah pameran sebelumnya, kata Yulius, tiga konsep modifikasi dengan model yang berbeda akhirnya bisa ditunjukkan kepada publik. Model Carry pikap, misalnya. Apabila dirunut pada masa kejayaannya tahun 1980-an, Suzuki Carry pikap dikenal sebagai kendaraan niaga. Namun, sebagian konsumen menggunakan model ini untuk aksi slalom.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Konsep Suzuki Carry Pick Up Fluzh

Karena tren pasar itulah, Suzuki tidak tinggal diam. Pada GIIAS 2019, sebuah konsep Carry pikap berwarna biru ditempatkan di sudut kiri booth. Warnanya yang begitu menarik perhatian menjadi salah satu keunikannya, terlebih melihat bagian bak.

Apalagi, roda yang biasanya menggunakan velg ring 15 inci diganti dengan menggunakan ring 17 inci. Model velg pun seakan mengikuti tren yang dibutuhkan pencinta otomotif.

”Jangan salah, pikapini sudah dilengkapi air suspension yang bisa difungsikan sesuai kebutuhan medan jalan yang akan dilalui,” kata Yulius.

Model low multipurpose vehicle yang menjadi tulang punggung Suzuki, New Ertiga, pun mendapatkan sentuhan konsep modifikasi terbaru. ”Konsep awalnya adalah sentilan konsumen, apakah interior Ertiga tidak bisa didesain menyerupai model mobil luxury?” ujar Yulius.

KOMPAS/STEFANUS OSA

Interior baris kedua konsep All New Suzuki Ertiga

Konsep low MPV New Ertiga pun akhirnya didesain dengan menonjolkan kemewahannya. Bentuk jok kursi bagian tengah diberi sentuhan dengan sandaran tangan. Bikin penumpang yang duduk di baris kedua bisa merasakan kenyamanan. Mirip model captain seat.

Perubahan eksterior bodi New Ertiga versi konsep pun bisa dilihat. Apalagi, ukuran velg roda pun diperbesar menjadi ring 18 inci diamond cut dengan warna abu-abu.

Konsep modifikasi terbaru juga terlihat pada All New Suzuki Jimny. Sentuhan desain dengan tekanan off-road memperkuat mobil mungil itu menjadi terlihat gagah.

”Konsep Jimny dibikin lebih ekstrem,” kata Yulius.

Dari tampilannya di dalam pameran, konsep modifikasi All New Suzuki Jimny ini terlihat pada bagian bumper depan dan lampu spot LED ARB Australia, bagian winch menggunakan Warn M8000 Amerika Serikat, coil spring Old Man Emu, shock absorber Old Man Emu Nitrocharge Sport.

Menurut Yulius, semua konsep itu menjadi dasar untuk merealisasikan modifikasi ini menjadi produk riilnya. (OSA)

KOMPAS/STEFANUS OSA

Konsep All New Suzuki Ertiga