Bento Supersehat
Bento dalam tradisi kuliner Jepang bermakna lebih dari sekadar satu set hidangan, yang disajikan dalam kotak makanan dari kayu. Secara filosofis, istilah bento diyakini semacam semesta kecil, mikrokosmos, dari budaya kuliner ”Negeri Matahari Terbit”.
Satu kotak kayu bento terbagi empat (shokado bento) biasanya berisi beberapa jenis penganan seperti nasi, makanan hasil laut, daging, dan sayur-mayur. Semua ditata sedemikian rupa agar tampak cantik dan menggugah selera.
Yukio Yamori, profesor di Mukogawa Women’s University Institute for World Health Development Jepang, seperti dikutip majalah terbitan Kementerian Agrikultur, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, The Food of Japan, Culinary Delights for the Body and Soul, punya penilaian sendiri tentang kuliner Jepang, termasuk bento.
Menurut dia, hidangan dasar Jepang, yang terdiri dari nasi dikombinasikan dengan sayur-mayur, kacang kedelai, dan ikan, itulah yang membuat negerinya terdepan sekaligus terunggul dalam urusan usia harapan hidup warga.
Bento di Jepang biasa untuk bekal makan siang. Para pekerja dan anak sekolah membawa bento, baik dibuat sendiri di rumah maupun dibeli di toko-toko penjual bento, kebanyakan di stasiun kereta api, atau biasa disebut ekibento.
Harga bento yang dijual umum beragam, mulai dari yang standar hingga mahal, tergantung isi lauk pauknya. Bento mahal biasanya berlauk pauk daging kualitas terbaik, seperti daging sapi wagyu.
Bento ”superfood”
Dalam sajian terbaru yang diluncurkan pertengahan Juli 2019, tempat makan Palm Court Hotel Four Seasons Jakarta menawarkan suguhan menu makan siang istimewa berformat bento. Istimewa lantaran bento ini berbahan super atau padat gizi (superfood), yang tak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.
Ada 10 variasi menu bento superfood ditawarkan, semuanya merupakan hasil kolaborasi pakar hidup sehat, yang juga direktur pelaksana lembaga kebugaran Elite Fit asal Singapura, Laila White, bersama Chef Eksekutif Hotel Four Seasons Jakarta, Marco Riva.
Kami mencicipi tiga dari 10 variasi menu bento superfood, yang masing-masing diberi tema sesuai bahan utama bakunya. Kesepuluh variasi tema menu itu adalah Bayam, Jahe, Alpukat, Kunyit, Ketumbar, Pasta Tepung Soba, Jeruk, Kentang Manis, Tomat, dan Brokoli. Masing-masing diyakini punya kelebihan dan khasiat sendiri, sekaligus berdampak menambah kesehatan dan kebugaran, selain tentu mengenyangkan.
Tiga tema menu utama disajikan dalam acara yang digelar di restoran Palm Court kali ini. Laila sedikit menjelaskan tentang bagaimana dirinya dan Chef Eksekutif Marco berkolaborasi. Menurut dia, bento superfood yang disajikan terbilang sederhana, tampak cantik, dan menyehatkan.
”Seperti bayam, sayuran itu kaya kandungan zat besi dan bagus untuk peredaran darah. Sementara jahe sudah lama dikenal manfaatnya, terutama untuk perempuan hamil. Alpukat, yang masuk dalam kategori buah sekaligus sayuran, kaya kandungan potasium, yang juga sangat baik untuk tubuh kita,” ujar Laila.
Selain kandungan superfood yang menyehatkan, tambah Laila, penampilan dan penataan menu makanan yang disajikan juga menarik. Penyajian seperti itu, menurut dia, seolah ikut memberi makanan bagi jiwa lewat pandangan mata pengonsumsinya.
Chef Eksekutif Marco menyebutkan, saat ini banyak tamu sangat memperhatikan makanan apa yang mereka konsumsi, terutama dari segi kesehatan. Orang-orang seperti ini, menurut dia, juga sangat paham menu makanan apa yang mereka inginkan.
Untuk pilihan tema menu pertama, yakni Bayam, isinya terdiri dari rangkaian makanan, yang dimulai dengan salad sayuran berbahan utama bayam, dengan saus siram (dressing) lemon serta daun mint, serta potongan keju feta. Paduan aroma dan cita rasa lemon serta mint terasa sangat menyegarkan.
Sementara makanan utamanya terdiri dari perpaduan sumber karbohidrat berbahan couscous maroko, yang disajikan dengan pendekatan mediterania. Bahan couscous dikukus tiga perempat matang, lalu diaduk bersama bahan-bahan lain seperti minyak zaitun, bawang bombai, garam, dan merica, kemudian dikukus kedua kalinya.
Adapun sumber protein pada set tema menu ini adalah dada ayam yang sebelumnya telah dimarinasi atau direndam dalam campuran bumbu, kemudian dimasak ala sous vide. Setelah itu, daging ayam kembali dimatangkan dengan cara dimasak singkat di atas wajan (pan seared) atau bisa juga dioven.
Paduan tadi disempurnakan kembali dengan sup bayam, yang dipadu dengan beberapa jenis telur, seperti telur asin dan telur hitam, tak lupa diberi tambahan ginseng ke dalam sup. Untuk rangkaian set menu bertemakan bayam ini para penikmat diharapkan mendapat banyak manfaat menyehatkan.
Pada pilihan set menu tema kedua, Jahe, para pencinta kuliner diberi sajian variasi menu khas cita rasa Indonesia, seperti udang panggang bumbu saus laksa. Ini disajikan bersama potongan dadu kentang rebus sebagai sumber karbohidrat.
Sajian udang bumbu laksa ini juga disempurnakan dengan hidangan andalan Palm Court, sup jahe ayam lemon, yang kuahnya berasal dari kaldu tulang ayam kampung tua. Ayam kampung tua yang dipilih adalah ayam yang dipelihara dan berkeliaran bebas di peternakan untuk mencari makan.
”Daging dan kaldu dari ayam jenis ini memang sengaja kami pilih karena kami yakin lebih kaya rasa serta lebih sehat dibandingkan dengan ayam broiler,” ujar Chef de Cuisine Asep Hamdani yang juga ikut mempresentasikan menu bento.
Baik menu bertema bayam maupun jahe dinilai sama-sama memiliki kekhasan cita rasa dan terdiri dari pilihan menu yang sama-sama menonjol. Daging udang yang dipanggang terasa manis dan bersari, tetapi pada saat yang sama juga gurih lantaran siraman kuah laksa.
Sementara paduan couscous juga tak kalah gurih beraroma bawang bombai. Nikmatnya bertambah yang juga tercecap beradu rasa dengan potongan daging dada ayam. Khas seperti ayam goreng, tetapi tetap empuk dan tak terlalu garing saat dikunyah.
Pada formasi menu bento ketiga bertema Alpukat, hidangan yang disiapkan relatif lebih sederhana lantaran hanya terdiri dari potongan dadu daging ayam, yang dimasak cah di atas wajan baja (wok), dengan bumbu kecap kedelai manis beserta bawang putih hitam.
Ayam cah kecap kedelai manis dengan bawang putih hitam itu kemudian juga dipadukan dengan menu sehat lain berupa salad sorgum dengan alpukat, serta sup labu manis. Sorgum sendiri tengah naik daun menjadi sumber karbohidrat alternatif, yang sehat dan kaya serat pengganti nasi.
Bawang putih hitam juga dikenal berkhasiat tinggi, dipercaya mampu berperan sebagai antioksidan melawan sel-sel kanker, menurunkan tekanan darah, juga baik untuk proses detoksifikasi di dalam tubuh. Semua variasi menu lezat dan sehat itu berpadu dalam bento superfood.