Intiland Mudahkan Pembeli Apartemen Cari Penyewa

KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY

Totonafo Lase, Direktur Proyek Aeropolis (kiri) menandatangani nota kerja sama dengan Leo Ferdinand Rahadian, CEO PT Mediapura Digital Nusantara untuk memudahkan pembeli apartemen Aeropolis menyewakan unit mereka, Senin (23/9/2019), di Tangerang, Banten.

JAKARTA KOMPAS – Pengembang PT Intiland Development yang membangun proyek Apartemen Aeropolis menggandeng perusahaan rintisan PT Mediapura Digital Nusantara untuk memudahkan pembeli mencari penyewa. Kerja sama kedua perusahaan itu ditandatangani pada Senin (23/9/2019) di kompleks Aeropolis, kawasan sekitar Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami menerima banyak masukkan dari para pembeli yang kesulitan untuk menyewakan dan mengurusi apartemen karena kesibukan mereka. Oleh karena itu, kami menggandeng Mediapura untuk mengelola dan menyewakan apartemen yang telah dibeli. Para pemilik unit apartemen dapat memeriksa tingkat penyewaan karena sistemnya transparan,” kata Totonafo Lase, Direktur Proyek Aeropolis, usai penandatangan kerja sama.

Menurut Totonafo, terdapat sekitar 500 unit yang sudah diserahterimakan ke pembeli tetapi belum terhuni atau tersewa. Kepada para pemilik unit itu, Intiland menawarkan agar mereka dapat bekerja sama dengan Mediapura untuk memudahkan pemilik unit menyewakan apartemen.

PT Intiland Development mempermudah pembeli unit apartemen Aeropolis di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, untuk mencari penyewa dengan menggandeng PT Mediapura Digital Nusantara, Senin (23/3/2019).CEO Mediapura Leo Ferdinand Rahadian mengatakan, pemilik unit apartemen yang bekerja sama dengan pihaknya dapat meminjamkan unit yang kosong dan akan dicarikan pemodal untuk mengisi dengan perabotan. Unit apartemen itu akan disewakan melalui aplikasi traveloka, pegipegi, booking, dan tiket.com.

“Setiap pemilik apartemen dapat melihat berapa jumlah penyewa unit mereka dalam satu bulan karena sistem kami memungkinkan untuk itu. Penerimaan dari sewa itu akan dikurangi iuran pengelolaan lingkungan, listrik, dan air, lalu dibagi dalam persentase yang disetujui bersama,” kata Leo.

Menurut Leo, berdasarkan pengalamannya mengatur penyewaan di Apartemen Green Bay Pluit, Basura, Menteng Park, dan Grand Pramuka, tingkat ketersewaan suatu unit dapat mencapai  70 persen sampai 80 persen dalam satu bulan. Dengan tingkat ketersewaan setinggi itu, pemilik apartemen dapat membayar uang cicilan dari uang sewa apartemen.

KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY

Unit contoh apartemen Aeropolis di kawasan bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Apartemen Aeropolis berada di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta, dengan jarak hanya 500 meter dari bandara. Dengan jumlah pekerja bandara yang mencapai 12.000 orang dan jumlah penumpang yang mencapai 200 ribu orang  per hari membuat pasar penginapan di sekitar bandara menjadi sangat besar.

Saat ini, Intiland sudah membangun 12 menara dengan 4.500 unit apartemen yang sebagian besar digunakan untuk disewakan. Pada November mendatang, Intiland akan membangun menara baru dengan ukuran tiap unit yang lebih besar dibandingkan unit yang ada saat ini.