Dinamika Bunga Studio 133

Oleh

· 2 menit baca

Begitu luasnya eksplorasi atas tema bunga dalam dunia mode justru menantang para perancang untuk menghadirkan sesuatu yang unik dan menarik. Perancang mode Biyan Wanaatmadja menerjemahkan tema bunga menjadi lebih dinamis dengan aksen pola geometris.

Lini kedua Biyan, Studio 133, membuat kapsul eksklusif untuk ulang tahun ke-5 pusat perbelanjaan Central yang bertema ”Flower Fantasy”. ”Tema bunga kali ini inspirasinya saya ambil dari batik pesisiran, yakni motif buketan. Ada nuansa bunga anggrek, krisan, mawar,” kata Biyan, Jumat (27/9/2019).

Sesuai konsep Studio 133 yang merupakan lini busana siap pakai bernuansa modern-tradisional, Biyan menghadirkan koleksi yang lebih ringan dan mudah dipakai. Ditambah semangat, motivasi, dan energi yang semakin muda, tercipta koleksi yang bernuansa menyenangkan.

Bunga warna-warni dalam ukuran cukup besar mendominasi motif busana, dipadu dengan pola-pola geometris sehingga terlihat lebih dinamis.

”Kami buat turunannya menjadi grafis, seperti kelopak bunga dibuat dalam pola berulang. Cara ini juga menyenangkan bagi perempuan yang tidak selalu suka busana berbunga-bunga,” ujar Biyan.

Dalam satu busana bisa terdapat motif bunga pada bagian depan dan belakang, lalu di sekitarnya bertabur pola geometris. Bisa juga motif geometris diletakkan pada bagian lengan. Paduan motif itu, menurut dia, juga identik dengan street fashion yang lebih ramah, tidak terikat aturan baku. Kemungkinan untuk padu padan busana pun menjadi lebih luas.

Sebanyak 16 tampilan (look) dibuat untuk koleksi ini dengan palet warna powder blue, daffodil yellow, primrose pink, bright white, dan jet black. Siluet busana berpotongan A-line dan H-line untuk terusan, atasan, coat, kulot, dan rok. Hiasan mutiara dan manik-manik memperkaya detail busana.

Motif bunga dan pola geometris diaplikasikan dalam material silk print yang lembut sehingga kesan ringan dan luwes semakin kuat. Pencinta mode bisa mengenakan secara longgar ataupun lebih berbentuk dengan cara menyerut atau menambahkan ikat pinggang.

Silk print juga dipadukan dengan material lain yang menambah dinamisnya rancangan tersebut, misalnya tule berbordir bunga-bunga dan renda berlapis keemasan. Material jacquard yang tebal dan bertekstur dipilih untuk model coat dengan bunga-bunga pada bagian depan.

”Bagi saya, luasnya kemungkinan padu padan mencerminkan modernitas. Melihatnya pun menjadi lebih fun,” kata Biyan.

Managing Director PT Central Retail Indonesia Sunny Setiawan menuturkan, bunga memang selalu menjadi tema perayaan ulang tahun pusat perbelanjaan itu. ”Bunga mencerminkan kesejahteraan dan sukacita serta menciptakan suasana semarak dan menyenangkan,” ujarnya. (FRO)

Editor:

#kompasminggu