Penentuan target pasar yang jeli dan strategi pemasaran yang tepat membuat apartemen dengan harga di atas Rp 5 miliar per unit tetap memiliki pembeli.
Oleh
Emilius Caesar Alexey
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Di tengah pasar properti nasional yang masih lesu, penjualan apartemen mewah atau high end justru tetap berlangsung lancar. Penentuan target pasar yang jeli dan strategi pemasaran yang tepat membuat apartemen dengan harga di atas Rp 5 miliar per unit tetap memiliki pembeli.
”Sejak 2015, ekonomi memang lesu dan penjualan properti juga ikut terimbas. Para pembeli masih bersikap menunggu. Namun, pasar untuk apartemen high end masih tetap ada jika kita jeli untuk menjangkaunya,” kata Boy Noviandi, Direktur Pemasaran PT Sutera Agung Properti (SAP), dalam acara topping off Apartemen Saumata Suites, Kamis (17/10/2019), di Alam Sutera, Tangerang.
Apartemen Saumata Suites merupakan salah satu dari beberapa apartemen mewah yang dibangun di kawasan Alam Sutera. Sebagai apartemen mewah, Saumata Suite memiliki keunikan karena hanya menawarkan dua tipe, yaitu tipe tiga kamar tidur seluas 167 meter persegi dan tipe penthouse seluas 350 meter persegi.
Gedung apartemen setinggi 30 lantai hanya memiliki 104 unit. Pada 28 lantai masing-masing hanya memiliki empat unit untuk setiap lantai. Dua lantai teratas dijadikan penthouse dan masing-masing lantai hanya terdapat dua penthouse.
”Saat ini sudah 55 persen apartemen yang laku terjual dan sebentar lagi menjadi 60 persen. Kami optimistis semua unit akan laku terjual pada kuarter pertama 2020,” kata Boy.
Boy menjelaskan, untuk menjual apartemen high end, pihaknya tidak menjalankan strategi pemasaran umum, seperti membuat pameran. PT SAP memilih penjualan pribadi ke pribadi dan pendekatan ke komunitas-komunitas tertentu.
Untuk mendapatkan data orang-orang kaya sebagai calon pembeli, PT SAP menggandeng bank yang memiliki nasabah prioritas. Penawaran dilakukan secara pribadi dan biasanya efektif. Di sisi lain, PT SAP juga melakukan promosi ke komunitas-komunitas mobil, lari, dan sepeda yang beranggotakan orang-orang kaya.
General Manajer Pemasaran PT SAP Agung Nugroho mengatakan, pihaknya memilih pangsa pasar high end karena sudah banyak pengembang yang membangun apartemen menengah ke bawah. Di sisi lain, lokasi yang mereka miliki adalah lokasi premium yang dilengkapi berbagai fasilitas perkotaan yang memadai, seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan universitas.
”Alam Sutera juga memiliki akses tol yang menghubungkan ke pusat kawasan industri di Tangerang sampai Cilegon dan ke kawasan barat Jakarta. Hal itu membuat kami juga dapat menggaet kelompok ekspatriat untuk menjadi pembeli,” kata Agung.