Jalan Tol Pacu Peningkatan Penjualan Sedan Sport di Medan
Pembangunan jalan tol di Sumatera Utara mendorong pertumbuhan pasar otomotif segmen sedan sport premium di Kota Medan. Pertumbuhan penjualan sedan sport pun meningkat hingga 15 persen per tahun.
Oleh
NIKSON SINAGA
·3 menit baca
MEDAN, KOMPAS — Pembangunan jalan tol di Sumatera Utara mendorong pertumbuhan pasar otomotif segmen sedan sport premium di Kota Medan. Dengan adanya jalan tol, pengendara bisa mengeksplorasi kenikmatan berkendara sedan sport dengan kecepatan tinggi. Pertumbuhan penjualan sedan sport pun meningkat hingga 15 persen per tahun.
”Kenikmatan berkendara sangat penting dalam segmen sedan sport premium. Kondisi infrastruktur jalan tol yang baik menjadi harapan bagi penjualan sedan sport premium,” kata Vice President of Sales BMW Indonesia Bayu Riyanto saat meluncurkan BMW 330i M Sport, di Medan, Jumat (25/10/2019).
Bayu mengatakan, BMW Grup Indonesia menyasar pasar sedan sport premium di Kota Medan yang terus bertumbuh hingga 15 persen per tahun. BMW pun memperkenalkan varian terbarunya dari jajaran BMW Seri 3 untuk menyasar pasar di Kota Medan, yakni BMW 330i M Sport.
”Kota Medan merupakan salah satu pasar sedan premium terbesar di luar Jawa. Kami pun terus memperbarui teknologi, desain, dan inovasi untuk bersaing di pasar sedan sport premium,” kata Bayu.
Bayu mengatakan, salah satu pendorong pertumbuhan penjualan sedan sport adalah bertambahnya jalan tol di Medan. Sebelumnya, jalan tol di Sumut hanya ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) sepanjang 34,4 kilometer.
Saat ini, jalan tol itu sudah tersambung dengan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,8 km. Selain itu, Jalan Tol Medan-Binjai sepanjang 16,72 km sudah beroperasi sebagian dan akan tersambung juga dengan tol lainnya.
Direktur Komunikasi BMW Grup Indonesia Jodie O’tania mengatakan, mereka melakukan pembaruan desain, mesin, dan teknologi pada BMW 330i M Sport yang dibandrol dengan harga Rp 998 juta off the road itu. ”Perubahan ini kami hadirkan dengan tetap mempertahankan karakteristik khas BMW yang merupakan ikon mobil sedan sport yang bisa diajak balapan juga bisa untuk kendaraan harian,” ujarnya.
Dari sisi desain, kata Jodie, mobil ini hadir dengan desain sporty dan dinamis. Komposisi jarak sumbu roda kini lebih panjang sehingga lebih mudah dikendalikan. Bagian belakang tampil lebih panjang dibandingkan dengan generasi sebelumnya yang membuatnya tampil lebih maskulin.
Perubahan yang cukup menjanjikan juga terjadi di sektor dapur pacunya. Dengan hasil optimalisasi sistem BMW TwinPower Turbo, mesin empat silinder berkapasitas 2.000 cc yang disematkan dalam mobil ini diklaim menghasilkan tenaga yang lebih tinggi dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
”Mesin mobil ini menghasilkan tenaga maksimum 258 HP dengan torsi puncak 400 Nm. Ada peningkatan tenaga 6 HP dan torsi tambahan 50 Nm dibanding mesin pendahulunya,” ujar Jodie.
Konsep teknologi yang diterapkan dalam BMW 330i M Sport ini juga menyambut tren kendaraan otonom. Salah satu fitur baru andalannya adalah reversing assistant. Fitur ini dapat menyimpan manuver kendaraan sehingga memungkinkan kendaraan mundur secara otonom sepanjang 50 meter di sepanjang garis yang sama.
Direktur PT Artha Motor Lestari Tjundaka Natawardaya mengatakan, kehadiran BMW Seri 3 dari variasi terbaru diharapkan dapat meningkatkan penjualan sedan sport premium di Kota Medan. Dalam beberapa tahun belakangan ini, kata Tjundaka, penjualan sedan sport di Medan terus bertumbuh pesat.