logo Kompas.id
Gaya HidupIndustri Gim Butuh Dukungan...
Iklan

Industri Gim Butuh Dukungan Pemerintah

Pangsa pasar gim yang besar di Indonesia belum bisa ditangkap oleh pembuat gim lokal. Produk gim mereka masih kalah bersaing dengan gim buatan asing.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2ZoE52WrHQEnp4Q22nOPe8S8he4=/1024x563/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F03%2Fjoki-20180809H20_JOKI-GIM-1_web.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ilustrasi: Pemain gim digital PUBG bermain di sekitar Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Gim digital semakin banyak diminati.

JAKARTA, KOMPAS – Pangsa pasar gim yang besar di Indonesia belum bisa ditangkap oleh pembuat gim lokal. Produk gim mereka masih kalah bersaing dengan gim buatan asing. Untuk mengubah kondisi itu, dukungan pemerintah dibutuhkan. Kebijakan pemerintah China bisa jadi contoh.

Co-Founder dan Chief Operating Officer Anantarupa Studios Diana Paskarina diskusi berjudul “Potensi Industri Game untuk Ekonomi Negara”, di Jakarta, Minggu (3/11/2019), mengatakan, belum ada gim lokal yang mampu bersaing dengan gim buatan asing di pasar dalam negeri apalagi pasar global.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000