PT Indomobil Sukses Internasional Tbk resmi menjalankan distribusi produk otomotif KIA di Indonesia mulai Rabu, 13 November 2019.
Oleh
Mahdi Muhammad
·3 menit baca
DOKUMENTASI PT KRETA INDO ARTHA (KIA)
PT Kreta Indo Artha akan menjadi importir dan distributor resmi produk otomotif Korea Selatan, Kia, di Indonesia, mulai Rabu, 13 November 2019. Sebagai langkah awal, PT KIA akan memperkenalkan beberapa produk baru Kia, seperti Grand Sedona, Picanto, dan Rio, pada calon konsumen di Indonesia
JAKARTA, KOMPAS — PT Indomobil Sukses Internasional Tbk resmi menjalankan distribusi produk otomotif KIA di Indonesia mulai Rabu, 13 November 2019. PT Kreta Indo Artha (KIA) adalah anak perusahaan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk yang ditunjuk untuk menjalankan mata rantai distribusi produk otomotif asal Korea Selatan di Indonesia itu.
Presiden Direktur PT KIA Andrew Nasuri dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.id, Rabu (13/11/2019), mengatakan, perusahaan yang dipimpinnya sudah menyiapkan 24 jaringan penjualan dan purna jual bagi produk KIA di Indonesia.
”Kami optimistis dengan potensi serta pertumbuhan Kia di Indonesia. Indonesia merupakan pasar penting dan strategis yang menjadi salah satu fokus ekspansi usaha Kia Motors Corporation di kawasan ini,” tambah Andrew.
Dengan penunjukan resmi ini, PT Kreta Indo Artha akan bertanggung jawab atas seluruh penjualan dan layanan purnajual, termasuk jaminan atas semua kendaraan Kia baik kendaraan penumpang maupun kendaraan niaga ringan. PT Kreta Indo Artha juga bertindak sebagai importir dan distributor resmi mobil Kia di Indonesia serta mengawasi seluruh jaringan Kia yang ada di Indonesia.
Peralihan importir dan distribusi produk Kia di Indonesia sebenarnya sudah tercium sejak beberapa bulan lalu. Dalam sesi konferensi pers pelaksanaan Gaikindo International Indonesia Auto Show 2019 pada Juli lalu, Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi sempat menyebutkan adanya peralihan tersebut.
PT KIA sendiri merupakan usaha patungan antara PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya. Berdasar dokumen yang didapat Kompas.id dari laman resmi Bursa Efek Indonesia, perusahaan yang didirikan pada 17 Mei 2019 ini adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang bergerak di bidang perdagangan dan industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Untuk pendirian perusahaan patungan ini, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Sarimitra Kusuma Ekajaya menyetor modal Rp 100 miliar berdasarkan dokumen tersebut. PT Indomobil Sukses Internasional menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi 60 persen. Sisanya dimiliki oleh mitranya, PT Sarimitra Kusuma Ekajaya.
Produk baru
Pengambilalihan distribusi dan purnajual produk Kia di Indonesia langsung ditandai dengan rencana peluncuran beberapa produk anyar, seperti Kia Picanto, Kia Rio, Kia Grand Sedona (MPV), serta Kia Big-Up K2700 (LCV). Belum diketahui waktu pasti peluncuran produk tersebut di Indonesia.
Untuk menambah keyakinan calon konsumen, PT KIA mencoba memperkuat jaringan purnajual dan ketersediaan suku cadang dengan memperkuat dan menambah jaringan yang saat ini fokus pada Jabodetabek dan kota-kota besar lain di Indonesia, seperti Surabaya, Malang, Medan, Palembang, Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Andrew Nasuri berencana untuk melakukan ekspansi layanan Kia di daerah lain di luar Jawa dan Sumatera.
”Kami akan memanfaatkan pengetahuan, keahlian, dan pengalaman yang kami peroleh dari pengalaman puluhan tahun dalam industri otomotif untuk mengembangkan produk ini menjadi salah satu merek otomotif yang diminati di Indonesia,” kata Andrew.
Andrew Nasuri saat ini memimpin PT Garuda Mataram Motor, anak perusahaan Indomobil Grup, yang kini tengah memasarkan produk otomotif Volkswagen di Indonesia.
