TANGERANG, KOMPAS – Penampilan mobil-mobil Honda, seperti Brio, Jazz dan Civic Type R, pada ajang balapan mobil, seperti digelar di sirkuit jalan raya Arena BSD Grand Prix, bukan sekadar menuju kemenangan. Tumbuhnya bibit-bibit muda yang bakal menjadi wakil adu balap tingkat internasional jauh lebih menjadi konsern Honda.
“Balap mobil adalah ajang pembuktian bagi Honda. Seluruh produk Honda selalu menampilkan model yang sporty dan fun to drive. Itu lebih bisa dibuktikan di arena balap,” kata Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) di sela-sela adu balap seri terakhir Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 di BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (1/12/2019).
Parama mengatakan, hasil balapan ini tidak ada korelasinya secara langsung dengan penjualan produk-produk otomotif Honda. Honda lebih mendukung munculnya bibit-bibit muda Indonesia yang kelak bisa diperlombakan di arena internasional.
Yulian Karfili, Manajer Public Relations HPM, menuturkan, mobil di uji di lintasan balap untuk membuktikan karakter mobil-mobil Honda. Di samping itu, HPM ingin lebih banyak orang ikut ajang balapan.
Pada ajang lomba balap seri ke-7 ini, Presiden Direktur HPM Takehiro Watanabe dan Direktur Pemasaran, Penjualan dan Inovasi Bisnis HPM Yusak Billy ikut menghadiri ajang perlombaan itu sejak pagi hingga sore hari.
Bakat
Ajang Honda Brio Speed Challenge (HBSC) yang digelar HPM sekali lagi telah melahirkan pembalap berbakat yang menyandang gelar juara nasional. Pada seri terakhir itu, pebalap muda Amato Rudolph memastikan gelar sebagai juara umum untuk yang pertama kalinya di Kelas Promotion.
Pada musim 2019, pembalap privateer berusia 17 tahun ini berhasil mengumpulkan total 158 poin. Sepanjang musim ini, Amato berhasil finish terdepan sebanyak 5 kali dari total 7 seri dalam ajang Honda Brio Speed Challenge. Pada seri terakhir, Amato berhasil menyelesaikan lomba di posisi kedua.
Sementara itu, gelar first runner up di kelas Promotion diraih oleh Reyno Romein dari tim Bank BJB Delta Garage Racing, diikuti Rio R Bramantio dari tim Bank BJB B16 Apsepeed di posisi ketiga.
Selain kelas Promotion, ajang HBSC juga memperlombakan kelas Rookie yang dikhususkan untuk pembalap pemula. Di kelas tersebut, Catra Chrisandi Felder dari tim Banteng Motor Sport berhasil keluar sebagai juara umum, diikuti oleh Naufal Rafif Busro dari tim NRB Motorsport sebagai juara kedua dan Yuda Maulana Saputra (privateer) sebagai juara ketiga.
Yusak mengatakan, “Sesuai dengan tujuan digelarnya balap ini, kami ingin menyaring sebanyak mungkin anak muda untuk mencoba olahraga balap dan mengasah bakat mereka hingga menjadi pembalap profesional. Keluarnya Amato Rudolph sebagai juara umum untuk pertama kalinya, tentu telah membuktikan kesuksesan ajang ini dalam melahirkan pembalap muda yang tangguh. Kami harap kelak akan ada lebih banyak anak muda lainnya yang berani mencoba dan menekuni dunia balap untuk menjadi juara.”
Selain HJSC dan HBSC, tim Honda Racing Indonesia berlaga pula di ajang ITCR 1.600 Max dengan pebalap berpengalaman, Alvin Bahar. Sebelum awal lomba, poin yang dikumpulkan Alvin Bahar telah setara dengan Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia, yakni masing-masing sebanyak 61 poin dan keduanya berkompetisi memperebutkan gelar juara nasional.
Komunitas Type R
HPM pun tak luput memerhatikan kehadiran komunitas pemilik Honda Civic Type-R. Mereka diajak menjajal sirkuit jalan raya di arena BSD Grand Prix. Sebanyak 10 mobil Honda Civic Type-R dari Komunitas R Club berpartisipasi untuk menyelesaikan dua putaran di sirkuit baru yang untuk pertama kalinya digunakan untuk ajang ISSOM ini.
Komunitas R Club sendiri merupakan komunitas pemilik Honda Civic Type-R yang dibentuk pada tahun 2017. Sebelumnya, HPM juga pernah mengajak Komunitas R Club menjajal lintasan balap di Sirkuit Internasional Sentul pada musim balap ISSOM tahun 2017 dan sirkuit BSD tahun 2018.
Yusak Billy mengatakan, “Komunitas merupakan bagian penting dari keluarga Honda di Indonesia. Kami selalu memberikan pengalaman berkesan yang sesuai dengan karakter mobil yang mereka miliki. Karena lahir di lintasan balap, acara victory lap di sirkuit balap menjadi ajang yang sesuai untuk merasakan pengalaman dan performa Civic Type-R.”
Civic Type-R merupakan mobil pengembangan dari generasi ke-10 Honda Civic. Sedan sport ini tercatat sebagai pemegang rekor mobil penggerak roda depan tercepat di Melbourne, Australia setelah mencatat waktu 2 menit 35,207 detik. Di Indonesia, Civic Type-R sendiri sudah terjual 119 unit sejak diluncurkan pada tahun 2017.