Indonesia International Motor Show (IIMS) MotoBike Expo 2019, yang merupakan perhelatan perdana bagi para pecinta sepeda motor pehobi, dinilai memberikan hasil positif.
Oleh
Mahdi Muhammad
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Indonesia International Motor Show (IIMS) MotoBike Expo 2019, yang merupakan perhelatan perdana bagi para pecinta sepeda motor pehobi, dinilai memberikan hasil positif. Selain jumlah pengunjung yang di luar ekspektasi, nilai penjualan juga menjadi indikator lain hasil positif IIMS Bike 2019 perdana ini.
Selama tiga hari penyelenggaraan IIMS MotoBike 2019 di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, panitia mencatat total pengunjung sebanyak 31.339 orang. Sedangkan transaksi yang terjadi selama tiga hari perhelatan mencapai Rp 11 miliar.
“Dengan persiapan lebih kurang empat bulan, hasil ini bisa menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan berikutnya,” kata Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, Selasa (03/12/2019).
Nilai total transaksi berasal dari nilai unit kendaraan yang terjual dan transaksi aksesoris aftermarket selama penyelenggaraan pameran. Panitia mencatat sebanyak 133 unit sepeda motor terjual dengan nilai sebesar Rp 9,4 miliar. Sedangkan transaksi produk aftermarket dan aksesoris mencapai Rp 1,6 miliar.
“Tapi data itu belum semua karena masih ada agen pemegang merek yang belum menyampaikan data penjualannya,” tutur Hendra.
Tingginya antusiasme peserta dan pengunjung yang hadir membuat Dyandra selaku penyelenggara pameran memastikan akan menggelar event yang sama di tahun 2020. Bila pergelaran perdana ini dilangsungkan pada bulan Desember 2019, penyelenggaraan tahun depan akan lebih maju, yaitu Juli 2020, dengan beberapa perubahan dan penyesuaian.
“Tahun depan kami mengubah nama event ini menjadi IIMS Motobike Show 2020. Harapan kami, antusiasme peserta dan pengunjung lebih meningkat dibandingkan tahun ini. Kami juga berharap pameran ini dapat membantu mendorong peningkatan industri motor di Indonesia,” kata Kohen, panggilan akrab Hendra Noor Saleh.