Universitas Esa Unggul Bangun Kampus di Citra Raya Cikupa
Oleh
Stefanus Osa Triyatna
·3 menit baca
BANTEN, KOMPAS – Merespons besarnya kebutuhan akan pendidikan, Universitas Esa Unggul semakin memantapkan langkah dengan membangun gedung baru di kawasan perumahan Citra Raya, Cikupa, Tangerang, Banten. Beberapa tahun lalu, Universitas Esa Unggul sebenarnya sudah memulai tahun akademis di kawasan perumahan ini, tetapi belum memiliki gedung sendiri.
Pembangunan gedung kampus yang baru ini ditandai dengan seremoni peletakan batu pertamaoleh Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Amon Praja, Rabu (8/1/2020), di lahan kawasan Perumahan Citra Raya. Hadir pula Perwakilan Direktur Utama PT Ciputra Residence, Mary Octo Sihombing; Perwakilan Kontraktor PT Sekawan Triasa, Andrianud Anggaputra; dan Ketua Pelaksana Pembangunan Kampus Universitas Esa Unggul, Drajat Amper Jaya.
Boleh dibilang, hingga kini Universitas Esa Unggul merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang berdiri di lahan milik Ciputra Group, ini. Dari 2.750 hektar luas lahan perumahan Citra Raya, Universitas Esa Unggul akan mendirikan dua menara kampus di atas lahan seluas 15.560 meter persegi.
Menurut Drajat, untuk tahap awal pembangunan, kampus ini akan dibangun setinggi lima lantai yang lengkap dengan ruang utama. Kampus ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, seperti lapangan olah raga, masjid, area parkir, dan fasilitas penunjang perkuliahan lainnya. Luas bangunan mencapai 11.714 meter persegi.
Gedung kampus ini dirancang memiliki dua konsep yakni, pertama, energik dan dinamis, yang menggambarkan sinergi antara kampus dan kawasan sekitarnya. Kedua, konsep arsitektur modern yang menggunakan elemen-elemen modern. Ini didasarkan pada pola perilaku pengguna bangunan, demi memaksimalkan dan mengoptimalkan fungsi bangunannya.
Daya tampung kampus ini diperkirakan mencapai 5.000 mahasiswa. Pembangunan diperkirakan akan selesai dalam 7-8 bulan, sehingga dapat mulai digunakan pada tahun ajaran 2020-2021.
Tahap kedua, pembangunan akan dilanjutkan dengan mendirikan gedung kampus setinggi 10 lantai. Luas bangunan mencapai 11.899 meter persegi. Tentunya, kedua menara kampus itu akan dapat menerima mahasiswa baru lebih banyak lagi.
Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Among Praja mengatakan, komitmen universitas ini semakin tinggi dalam membangunan kecerdasan anak bangsa. Diharapkan, proyeksi akan kebutuhan pendidikan tinggi ini benar dengan ditandai animo jumlah mahasiswanya di masa mendatang.
“Mengutip Kementerian Pendidikan, partisipasi pendidikan tinggi kita di Indonesia selama ini masih sebesar 34 persen. Untuk itu lah, Universitas Esa Unggul ingin memberikan kontribusi bagi bangsa ini,” kata Arief.
Mary Octo mengatakan, sejak dibangun 1994, Perumahan Citra Raya kini sudah semakin berkembang menjadi sebuah kota mandiri. Sarana pendukung semakin lengkap, sehingga jumlah warga yang bermukim di perumahan ini pun telah mencapai sekitar 65.000 orang.
Jumlah penghuni pun diperkirakan semakin bertambah. Ini ditandai dengan penjualan hunian baru yang setiap tahun mencapai rata-rata 1.000-2.000 unit. Tidak lama lagi, Ciputra Group juga akan membuka secara resmi Mal Citra Raya, dekat dengan kampus ini.
“Bagi kami, sesuai dengan misi pendiri Ciputra Group, Almarhum Ir Ciputra, pendidikan adalah salah satu kunci kesuksesan. Ciputra memiliki passion dan impian luar biasa terhadap pendidikan anak-anak bangsa. Tingginya peluang akan pentingnya pendidikan, memerlukan sarana edukasi yang makin baik. Bahkan, melengkapi sarana pendidikan yang selama ini ada,” kata Mary.
Pencanangan pembangunan kampus baru itu ditandai dengan penanaman batu di lahan tersebut. Di tengah rintik hujan, seremoni groundbreaking ini juga diwarnai dengan pelepasan beberapa ekor burung merpati.