Diluncurkan Besok, Mazda CX-30 Ramaikan Pasar Crossover-SUV Kompak
Pasar segmen ”crossover”-SUV kompak di rentang harga Rp 400 juta-Rp 600 juta kian meriah dengan kehadiran Mazda CX-30. Mobil ini akan diluncurkan secara resmi di pasar Indonesia pada esok hari, Selasa (28/1/2020).
Oleh
Dahono Fitrianto
·3 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Pasar segmen crossover-SUV kompak di rentang harga Rp 400 juta-Rp 600 juta kian meriah dengan kehadiran Mazda CX-30. Mobil yang akan diluncurkan secara resmi di pasar Indonesia pada esok hari, Selasa (28/1/2020), ini, tetap menjanjikan sensasi berkendara khas Mazda bagi pengemudi.
Kompas mendapat kesempatan melakukan kendara perdana terbatas Mazda CX-30 di kawasan BSD City, Tangerang Selatan, Senin (20/1/2020) lalu. Kesan pertama yang muncul adalah bagaikan mengendarai Mazda 3 terbaru, tetapi dengan lebih percaya diri karena posturnya yang lebih jangkung dengan ground clearance memadai.
Kesan itu wajar muncul karena CX-30 memang dikembangkan di atas platform All New Mazda 3 alias Mazda 3 generasi keempat. Mobil crossover kompak ini juga menjadi mobil kedua yang sudah mengusung Mazda-7G, alias generasi ketujuh teknologi otomotif yang dikembangkan Mazda Motor Corporation.
”Seperti kita lihat, interiornya pun mirip dengan All New Mazda 3, hanya ada beberapa perbedaan pada sejumlah detailnya,” tutur Kenny Wala, Product Planning Assistant Manager PT Eurokars Motor Indonesia (EMI)—distributor resmi Mazda di Tanah Air—saat menemani Kompas berputar-putar dengan Mazda CX-30.
Kenny mengatakan, CX-30 ini juga sudah mengadopsi fitur G-Vectoring Control generasi terbaru yang bekerja lebih halus untuk meminimalkan gejala limbung saat mobil melaju di tikungan. Mobil ini juga sudah membawa lampu sein model terbaru dengan pola nyala lampu yang unik dan khas.
”Ada yang bilang nyalanya menirukan denyut jantung manusia. Jadi dia menyala dengan cepat, tetapi meredup perlahan, demikian berulang-ulang,” ujar Kenny.
Di dunia, Mazda CX-30 ini bisa dikatakan masih sangat fresh from the oven. SUV dengan dua baris tempat duduk ini baru diluncurkan di Geneva Motor Show 2019 pada Maret tahun lalu. Bahkan, penjualan di beberapa negara utama, termasuk Inggris dan Amerika Utara, baru dimulai pada Desember 2019-Januari 2020 ini.
Mazda CX-30 diperkenalkan untuk mengisi slot di antara Mazda CX-3 dan Mazda CX-5. Nama CX-30 dipilih untuk menghindari kebingungan dengan Mazda CX-4 yang dibuat khusus untuk pasar China. Di segmennya, rival yang lebih dulu hadir di Indonesia antara lain Toyota C-HR dan Mitsubishi Eclipse Cross.
Dengan dimensi panjang 4.395 milimeter (mm), lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.540 mm, serta jarak antarsumbu roda (wheelbase) 2.655 mm; Mazda CX-30 ini lebih pendek dibandingkan Mazda 3 Sedan maupun Hatchback, tetapi sedikit lebih tinggi, sehingga memberikan kelegaan kabin yang lebih.
CX-30 yang masuk ke Indonesia juga mengusung mesin yang sama dengan Mazda 3, yakni mesin bensin empat silinder Skyactiv-G berkapasitas 2.0 liter (1.998 cc). Mesin ini mengeluarkan tenaga maksimum 153 HP pada putaran mesin 6.000 rpm dan torsi puncak 200 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga mesin disalurkan melalui transmisi otomatis 6 percepatan.
Head of Marketing Departmen PT EMI, Nino Dwiarto, mengatakan, akan ada dua varian CX-30 yang ditawarkan di Indonesia, yakni GT dan Touring. Dia masih merahasiakan harga pastinya, tetapi memberikan perkiraan rentang harganya.
”Jadi tipe yang tertinggi harganya lebih rendah dari Mazda 3 tipe tertinggi, dan tipe terendah harganya di bawah Mazda 3 tipe terendah,” paparnya.
Berdasarkan catatan Kompas, All New Mazda 3 saat ini dipasarkan dengan rentang harga dari Rp 497.800.000 untuk tipe hatchback, hingga Rp 546.800.000 untuk tipe sedan. Semua harga on the road di Jakarta untuk kepemilikan mobil pertama. (DHF)