Versi Baru Honda Africa Twin Adventure Sports dan Rebel Hadir di Tanah Air
PT Astra Honda Motor menghadirkan penyegaran Honda CRF 1100L Africa Twin Adventure Sports dan Honda Rebel di pasar Indonesia. Pasar ”big bike” pun terus tumbuh.
Oleh
Riza Fathoni dan Agung Setyahadi
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — PT Astra Honda Motor menghadirkan penyegaran Honda CRF 1100L Africa Twin Adventure Sports dan Honda Rebel di pasar Indonesia. Kedua unit big bike tersebut diluncurkan sebelum peluncuran livery terbaru motor tim MotoGP, Repsol Honda Team, yang dihadiri pebalap duo bersaudara Marquez, yaitu Marc dan Alex, di Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Pada Africa Twin, evolusi ada pada mesin baru berkapasitas 1.084 cc parallel twin 4 langkah SOHC berpendingin air yang mampu menghasilkan tenaga 100 HP pada 7.500 rpm dan torsi puncak 105 Nm pada 6.000 rpm. Selain itu, CRF 1100L kini dibekali Inertial Measurement Unit (IMU) yang berfungsi mendeteksi posisi sepeda motor dalam enam poros yang dapat terhubung dengan fitur lain, seperti ECU, dan memungkinkan penambahan fungsi cornering ABS sehingga motor dapat menyesuaikan kondisi medan yang dilalui.
Motor penjelajah segala medan yang memiliki kapasitas tangki bahan bakar 24,8 liter ini juga dilengkapi pengaplikasian 4+2 riding mode melalui throttle by wire, di mana pengendara dapat memilih mode Tour, Urban, Gravel, dan Off Road. Adapun untuk dua riding mode tambahan merupakan pilihan mode yang dapat diatur sendiri oleh pengendara sesuai kebutuhannya. ”Africa telah berevolusi menjadi semakin ringan, semakin bertenaga, dan semakin berteknologi,” ujar Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (PT AHM).
Sementara itu, untuk Rebel memiliki sejumlah fitur baru yang modern. Fitur baru pada motor cruiser ini antara lain LED lighting system baru, desain panel meter baru, serta Assist and Slipper Clutch. Perubahan juga dilakukan pada setting sistem injeksi PGM-FI yang menghasilkan karakter berbeda dari yang berfokus pada performa putaran mesin tinggi menjadi output torsi bottom-end yang padat dengan penyaluran halus dan linier di seluruh rentang putaran mesin. Honda Rebel dibekali mesin 471 cc 8 valve berpendingin air yang diambil dari motor sport Honda CBR 500R.
Konsep pengembangan Honda Rebel ini memang disesuaikan dengan karakter penggemarnya, yaitu sederhana, tetapi mudah dikreasikan sesuai keinginan. Bagi penggemar motor custom, Rebel menawarkan lahan untuk berkreasi. Salah satu ruang inovasi itu adalah subframe aluminium cor dengan sistem baut yang memungkinkan untuk kustomisasi.
”Honda Rebel tidak sekadar menjadi moda transportasi bagi pengendaranya. Perubahan pada model ini kami hadirkan untuk mendukung media ekspresi bagi pencinta sepeda motor yang memiliki karakter berani, tetapi memiliki selera modern minimalis,” ujar Presiden Direktur PT AHM Toshiyuki Inuma.
CRF 1100L Africa Twin Adventure Sports warna Tricolor tipe manual dibanderol Rp 559,9 juta dan tipe DCT Rp 599,9 juta. Sementara itu, Honda Rebel hadir dengan tiga pilihan warna, yakni Graphite Black, Matte Armored Silver Metallic, dan Matte Jeans Blue Metallic. Harganya dibanderol Rp 169,2 juta on the road Jakarta.
Potensi pasar
Untuk pasar big bike di Indonesia, imbuh Thomas, pasarnya memang terus tumbuh, tetapi belum pesat. Honda Rebel paling laris dengan angka penjualan berkisar 250-300 unit per tahun. Sementara penjualan motor petualangan Afrika Twin masih kurang dari 10 unit per tahun. Angka penjualannya berpotensi terus meningkat.
”Potensinya ada, pasarnya terus bergerak. Ini segmented, tergantung minat. Mereka yang suka custom memilih Rebel, yang gemar petualangan ada Afrika Twin. Selain itu, masih ada Gold Wing bagi penggemar touring. Sepeda motor yang menjadi flagship ini memang dream bike. Kami optimistis pasar akan terus membaik seiring perbaikan kondisi ekonomi,” tutur Thomas.
Sementara untuk motor sport CBR1000RR-R Fireblade—yang digunakan oleh tim Honda di ajang balap Superbike—PT AHM belum memutuskan untuk memasukkan ke Indonesia. Mereka masih mengkaji potensi pasar. (RZF/ANG)