Sejumlah Perusahaan Berkolaborasi untuk Dongkrak Bisnis Otomotif
Berbagai jurus diambil untuk mendongkrak bisnis otomotif yang tahun lalu mengalami penurunan. Salah satunya, lewat kolaborasi perusahaan yang bergerak di sektor otomotif, asuransi, perbankan, dan lainnya.
Oleh
Denty Piawai Nastitie
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Penjualan otomotif secara nasional diprediksi akan stagnan tahun ini. Oleh karena itu, kolaborasi dan kerja sama antar-perusahaan, seperti otomotif, asuransi, dan perbankan, diperlukan untuk meningkatkan penjualan di sektor otomotif.
Project Director Astra Auto Fest 2020 Gunawan Salim memperkirakan, pemasaran mobil dan sepeda motor tahun ini stagnan karena daya beli masyarakat belum baik. ”Selain itu, produk-produk baru juga belum muncul,” katanya dalam peluncuran pameran otomotif Astra Auto Fest 2020 di Menara Astra, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2020).
Untuk mengatasi kelesuan bisnis otomotif, menurut Gunawan, diperlukan kolaborasi antar-perusahaan. ”Semua saling memengaruhi, dari perusahaan otomotif, leasing, dan asuransi. Kalau semuanya menyatu, otomotif bisa naik. Tetapi, untuk bersatu itu tidak mudah karena kita perlu melihat peluang, menghitung keuntungan, promosi, dan pemasaran. Kombinasi dari semua ini, baru bisa membuat bisnis otomotif itu bagus,” tuturnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil dalam negeri sepanjang Januari sampai November 2019 mencapai 940.362 unit. Meski penjualan pada paruh kedua terus membaik, akumulasi angka penjualan pada 11 bulan tahun 2019 menurun sekitar 11,57 persen dari tahun lalu. Pada periode yang sama tahun lalu, total penjualan kendaraan roda empat mencapai 1,06 juta unit.
Gunawan menjelaskan, kolaborasi untuk meningkatkan penjualan dilakukan oleh PT Astra International Tbk dengan menyelenggarakan Astra Auto Fest 2020. ”Market otomotif saat ini tertekan. Dibantu seperti ini, siapa tahu bisa stabil. Dengan menyelenggarakan pameran ini, kami membantu market otomotif Indonesia, siapa tahu bisa stabil. Jangan sampai turun lagi,” ujarnya.
Apabila setiap perusahaan bisa bekerja sama, Gunawan berharap ada peningkatan penjualan di sektor otomotif sebanyak 5 persen. Namun, ia mengingatkan, kolaborasi juga menghadapi tantangan karena setiap perusahaan mempunyai tujuan dan target yang berbeda-beda.
Astra Auto Fest 2020 diselenggarakan pada 19-23 Februari 2020. Berbeda dengan tahun lalu yang hanya berlangsung tiga hari, tahun ini pameran berjalan selama lima hari. Lokasinya di Astra Biz Centre, BSD City, Tangerang, Banten. Selain di Tangerang, pameran otomotif ini juga akan diadakan di beberapa kota, yaitu Bandung, Medan, dan Surabaya.
Market otomotif saat ini tertekan. Dibantu seperti ini, siapa tahu bisa stabil. Dengan menyelenggarakan pameran ini, kami membantu market otomotif Indonesia, siapa tahu bisa stabil. Jangan sampai turun lagi.
Pameran yang diselenggarakan untuk memperingati hari jadi ke-63 PT Astra International Tbk yang jatuh pada 20 Februari 2020 ini menyatukan 19 perusahaan dari seluruh brand Astra, mulai dari otomotif, jasa keuangan, perbankan, hingga asuransi. Tujuannya adalah untuk mendongkrak penjualan.
Pada lini bisnis penjualan kendaraan, dalam pameran ini Astra akan menghadirkan Auto2000, Astra Daihatsu, commercial vehicle dari Astra Isuzu, BMW Astra, Astra Lexus, Astra Peugeot, Astra UD Trucks, dan Astra Motor. Selain itu, Astra Auto Fest 2020 juga menghadirkan Mobil88, Toyota Trust, dan BMW Astra Used Car untuk pengunjung yang ingin melakukan trade in atau memiliki kendaraan second-hand dengan kualitas prima jaminan Astra.
Pengunjung juga akan mendapatkan kemudahan proses pembayaran pembelian kendaraan atas dukungan enam lembaga jasa keuangan Astra Financial, yaitu PermataBank, FIFGROUP, Astra Credit Companies, Toyota Astra Financial, Asuransi Astra, dan Astra Life.
Menurut Gunawan, tahun lalu Astra Auto Fest cukup sukses karena bisa menghadirkan 6.000 pengunjung dan berhasil membukukan lebih dari 1.600 surat pemesanan kendaraan (SPK), terdiri dari 1.500 SPK kendaraan roda empat dan 100 SPK kendaraan roda dua. Tahun ini ditargetkan berhasil menciptakan 2.000 SPK, terdiri dari 1.800 SPK mobil dan 200 SPK sepeda motor.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Financial Services Wisnu Kusumawardhana mengatakan, banyak program menarik yang ditawarkan dalam pameran otomotif ini. Untuk kendaraan roda empat, misalnya, pengunjung dapat menikmati program bunga sesuai tenor (jangka waktu kredit), yaitu pelanggan bisa menikmati bunga 1 persen untuk 1 tahun, 2 persen untuk 2 tahun, 3 persen untuk 3 tahun, 4 persen untuk 4 tahun, dan 5 persen untuk 5 tahun.
Direktur Marketing FIFGROUP Antony Sastro Joepotro menyebutkan, pengunjung yang berminat membeli kendaraan roda dua, baik motor kecil maupun motor besar, juga akan dimanjakan dengan berbagai pilihan model dan performa. Selain itu, ada beragam potongan angsuran, seperti potongan hingga Rp 1,8 juta untuk tenor 3 tahun, dan program prioritas yang menawarkan potongan angsuran hingga Rp 3,5 juta untuk kendaraan roda dua dengan tipe tertentu.