Tidak Hanya Kesehatan, Gowes Sepeda Juga Penting untuk Lingkungan
Ikut gowes tanpa nyampah. Kesadaran itu belakangan berkembang di kalangan penggemar olahraga bersepeda. Nah, di acara Cycling Tour 2020, peserta dilarang nyampah, apalagi nyampah plastik sekali pakai.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
Bersepeda atau gowes sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Di ibu kota Jakarta, misalnya, jalan raya utama penuh dengan para pengayuh sepeda yang berlalu lalang pada hari bebas kendaraan bermotor di akhir pekan. Kring kring, kring!
Tren gowes meningkat seiring meningkatnya kesadaran untuk berolahraga dan hidup sehat. Selain itu, sepeda juga dipandang sebagai alat transportasi efektif yang tidak menimbulkan polusi alias ramah lingkungan.
Menilik fenomena itu, muncul komunitas-komunitas pencinta gowes. Acara untuk bersepeda bersama juga bermunculan, baik yang diadakan komunitas, perusahaan swasta, maupun pemerintah.
Namun, ternyata ada peluang lain di balik penyelenggaraan acara-acara tersebut. Kegiatan bersepeda dapat dilakukan sekaligus sebagai ajang untuk mempromosikan atau mengampanyekan sejumlah isu, termasuk isu lingkungan. Salah satu pihak swasta yang melihat peluang tersebut adalah PT Astra International Tbk melalui Astra Cycling Tour.
”Untuk Astra Cycling Tour pada 2020 ini, kami mengambil tema ’Kayuh Semangat Kurangi Plastik’. Ini adalah bagian dari upaya untuk menggiatkan semangat bersepeda dan menjaga lingkungan dengan mengurangi sampah plastik sekali pakai,” kata Ketua Umum Astra Cycling Tour 2020, Ardian Nur, dalam konferensi pers Astra Cycling Tour 2020 di Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Astra Cycling Tour 2020 akan berlangsung pada 5 April 2020 di Astra Biz Center, Tangerang, Banten. Jumlah target peserta untuk acara ini mencapai 6.300 orang.
Tulisan kampanye ”Kayuh Semangat Kurangi Plastik” akan tertera di belakang seragam para peserta tersebut. Selama acara berlangsung, pihak penyelenggara akan melarang penggunaan plastik sekali pakai, seperti plastik keresek. Racepack atau tas perlengkapan bagi para peserta tidak akan lagi menggunakan plastik.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto menambahkan, kampanye tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan sekaligus visi pemerintah untuk mengurangi sampah plastik demi menjaga lingkungan. Apalagi, penelitian telah menunjukan bahwa sampah plastik tidak bisa terurai dengan baik dalam waktu yang lama.
”Melalui Astra Cycling Tour 2020, kami mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian untuk perubahan dalam lingkungan,” ujar Boy.
Adapun Astra Cycling Tour 2020 merupakan acara ketiga yang digelar oleh Astra. Astra Cycling Tour pertama kali digelar pada 2018 yang diikuti oleh 2.600 peserta. Sementara Astra Cycling Tour pada 2019 diikuti oleh 6.500 peserta.
Menyambut baik
Sejumlah anggota komunitas sepeda menyambut baik kegiatan gowes sembari berkampanye untuk lingkungan yang digelar oleh Astra itu. Salah satunya adalah Agus Aryanto dari komunitas gowes PP BNI.
”Tema ini cocok. Kami jadi lebih aware dengan isu ini. Ditambah lagi, isu mengenai sampah plastik sekali pakai adalah topik lingkungan yang terbaru saat ini,” kata Agus.
Agus mengatakan, alasannya untuk terlibat dalam komunitas gowes adalah untuk menjaga kesehatan. Ia juga menyadari ada korelasi antara menjaga kesehatan sekaligus menjaga lingkungan sekitar.
Namun, Agus mengakui, komunitas gowesnya belum terlalu berkontribusi langsung terhadap masalah lingkungan. Selama ini, mereka baru terlibat ketika mengikuti program terkait masalah lingkungan yang digelar oleh perusahaan tertentu.