Canon ME20F-SH adalah kamera multifungsi yang supersensitif terhadap cahaya dengan tingkat ISO hingga 4.000.000. Kamera video ultrasensitif ini bisa digunakan untuk keperluan dokumenter, penelitian, hingga militer.
Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
·3 menit baca
Pada tayangan Earth Live pada saluran National Geographic Africa, seorang penyelam tengah berenang ke arah kumpulan ikan di sebuah lautan dalam. Pemandangan yang penuh nuansa biru itu tampak memikat karena menunjukkan kehidupan lain di bawah laut.
Video itu merupakan bagian dari seri Earth Live yang tayang pada 2017. Para pembuat film dokumenter mengambil pemandangan itu menggunakan Canon ME20F-SH. Pada April 2020, kamera ini juga akan menerima penghargaan Technology and Engineering Emmy Award dari National Academy of Television Arts & Sciences (NATAS).
Canon ME20F-SH adalah kamera multifungsi yang supersensitif terhadap cahaya dengan tingkat ISO hingga 4.000.000. Diluncurkan pada Juli 2015, kamera ini memiliki prosesor DIGIC DV 4.
”Kamera ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pengambilan gambar alam liar pada malam hari atau pengamatan. Kamera ini juga bisa untuk sistem keamanan, di mana teknologi kamera konvensional, seperti CCTV, tidak bisa melakukannya,” kata Assistant Director Canon Marketing Division PT Datascrip, Sintra Wong, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Dilengkapi sensor CMOS 35 mm full frame, Canon ME20F-SH menghasilkan total piksel 2,59 M (2.160 x 1.200). Kamera ini juga menghasilkan video full HD beresolusi 1.920 x 1.080 dengan format 50p/60p.
Kamera itu mampu menangkap cahaya dengan tingkat kecerlangan 0,0005 lux atau kurang alias sama seperti cahaya bulan. Fitur utama lainnya adalah adanya motorized filter IR (infra red) dan filter ND (neutral density) yang terintegrasi langsung serta rentang dinamis (dynamic range) sebesar 12 stop atau sedikit lebih tinggi dari kamera DSLR ”normal” yang sekitar 10 stop.
Sensitivitas Canon ME20F-SH membuatnya dapat mengambil gambar dalam kondisi cahaya rendah (low light), bahkan ketika mata manusia tidak mampu melihat atau tanpa menggunakan penerangan inframerah (IR). Kamera ini memiliki desain bodi modular mirip boks yang ringan dengan berat 1,1 kg.
Dengan kemampuan seperti itu, kamera ini dibanderol dengan harga Rp 427,24 juta (body only). Canon ME20F-SH tentunya dibuat untuk pasar khusus. Kamera ini dapat digunakan bagi mereka yang bergelut dalam bidang militer, sinema, dokumenter, keamanan, televisi, astronomi, alam, dan bawah air.
”Pasarnya memang segmental. Kamera ini untuk mereka yang membutuhkan rekaman dalam kondisi minim cahaya,” ujar Senior Marketing Manager Canon PT Datascript Yase Defirsa Cory, ketika ditemui di sela-sela pameran Homeland Security Indonesia 2020, Rabu (4/2/2020).
Penggunaan militer
Canon ME20F-SH juga cocok digunakan dalam upaya penyelamatan saat bencana alam terjadi. Kamera canggih ini juga bisa digunakan oleh mereka yang bergelut dalam bidang keamanan, seperti para penegak hukum, personel militer, dan petugas imigrasi, karena cocok untuk pengintaian.
Secara terpisah, Inspektur Jenderal dan Pelaksana Harian Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jhoni Ginting mengatakan, kemajuan teknologi dan informasi turut berperan dalam meningkatkan keamanan sekaligus ancaman terhadap suatu negara. ”Dalam konteks pemahaman seperti ini, kerja sama dengan seluruh pihak terkait menjadi sangat penting, termasuk dengan pihak industri,” ujarnya dalam pembukaan Homeland Security Indonesia 2020.